Maulid Nabi 2019: Amalan & Doa Menyambut Maulid Nabi Muhammad SAW, Sholawat Rasa Cinta Baginda Rasul

Maulid Nabi 2019: Amalan & Doa Menyambut Maulid Nabi Muhammad SAW, Sholawat Rasa Cinta Baginda Rasul

Penulis: Tria Agustina | Editor: Welly Hadinata
SRIPOKU.COM/Anton
Maulid Nabi 2019: Amalan & Doa Menyambut Maulid Nabi Muhammad SAW, Sholawat Rasa Cinta Baginda Rasul 

Maulid Nabi 2019: Amalan & Doa Menyambut Maulid Nabi Muhammad SAW, Sholawat Rasa Cinta Baginda Rasul

SRIPOKU.COM - Maulid Nabi 2019: Amalan & Doa Menyambut Maulid Nabi Muhammad SAW, Sholawat Rasa Cinta Baginda Rasul

Dalam kalender Hijriyah atau penanggalan Islam, bulan Rabiul Awal disebut juga bulan kelahiran Nabi Muhammad SAW.

Maulid Nabi Muhammad SAW 1441 Hijriyah tahun ini jatuh pada hari Selasa, 09 November 2019.

Sebagian umat muslim pun saat ini tengah bersiap untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW.

Umat muslim pun dianjurkan untuk perbanyak membaca sholawat sebagai bentuk kecintaan kepada baginda Nabi Besar Muhammad SAW.

Maulid Nabi adalah peringatan hari lahir Nabi Muhammad saw, yang jatuh pada tanggal 12 Rabiul Awal (kalender Islam).

Bacaan dan Kegunaan Doa Sholawat Maulid Nabi Muhammad SAW, Dapat Keselamatan di Dunia dan Akhirat

7 Cara Redakan Amarah Suami dengan Doa & Dzikir Pelembut Hati Suami, Jalin Komunikasi & Berwudhu

Kumpulan Doa Dahsyat Orang Tua untuk Anak Lengkap Latin & Artinya, Doa Orang Tua Paling Mustajab

Maulid Nabi Muhammad
Maulid Nabi Muhammad (SRIPOKU.COM/ANTON)

Dikutip dari TribunnewsBogor.com, sebenarnya ada dua versi tentang kelahiran Nabi Muhammad.

Menurut riwayat yang bersumber dari sahabat Nabi, beliau lahir pada Senin 12 Rabi'ul Awal tahun gajah.

Namun menurut riwayat yang bersumber dari ahlul bait Nabi, beliau lahir saat terbit fajar, hari Jumat 17 Rabiul Awwal tahun gajah.

Bagaimanapun versinya, malam kelahiran Nabi adalah malam yang sangat mulia.

Muhammad lahir di Mekkah dari seorang ibu bernama Aminah dan ayahnya Abdullah.

Kakek Nabi Muhammad bernama Abdul Muththalib.

Doa dan Dzikir Setelah Sholat Fardhu, Lengkap Arab, Latin & Terjemah, Penambah Pahala Pelebur Dosa

Inilah Keutamaan Wudhu, Mati Dalam Keadaan Syahid di Sisi Allah, Lengkap Niat & Tata Cara Wudhu

Simak Tata Cara Adzan dan Iqomah, Lengkap dengan Video Lafadz dan Terjemahannya

Jemaah yang menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Agung Al-Amir di kawasan Perkantoran Pemkab Banyuasin, Jumat (29/11/2018).
Jemaah yang menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Agung Al-Amir di kawasan Perkantoran Pemkab Banyuasin, Jumat (29/11/2018). (SRIPOKU.COM/ALAN NOPRIANSYAH)

Dalam menyambut Maulid Nabi, tidak ada anjuran membaca doa khusus untuk dibaca.

Namun, umat muslim dianjurkan untuk membaca salawat nabi sebanyak-banyaknya, sebagai ungkapan rasa cinta kepada Baginda Rasul.

Sholawat nabi itu dapat dibaca pagi, siang, sore, ataupun setelah mengerjakan salat lima waktu.

Tak hanya membaca sholawat, tetapi umat muslim juga dianjurkan untuk sedekah, berbuat kebaikan, bersolek diri dan mengungkapkan kebahagiaan di hari Maulid Nabi.

Ini seperti yang diterangkan Sayid Bakri bin Sayid M Syatho Dimyathi dalam I‘anatuttholibin.

Bacaan Adzan dan Iqomah, Lengkap Lafadz Bacaan Latin, Arti & Cara Menjawab, serta Doa Sesudah Adzan

Subhanallah, Inilah Kisah Bilal bin Rabah dan Lantunan Adzan Terakhirnya yang Membuat Haru

Kumpulan Irama atau Lagu Adzan Lengkap dengan Lafadz dalam Bahasa Arab dan Latin, serta Artinya

Suasana peringatan Maulid Nabi
Suasana peringatan Maulid Nabi (SRIPOKU.COM/WAHYU KURNIAWAN)

Inilah 5 Waktu Terlarang untuk Menunaikan Sholat, Disertai Tanduk Setan di Waktu Haram Tersebut

7 Cara Redakan Amarah Suami dengan Doa & Dzikir Pelembut Hati Suami, Jalin Komunikasi & Berwudhu

Kumpulan Irama atau Lagu Adzan Lengkap dengan Lafadz dalam Bahasa Arab dan Latin, serta Artinya

Namun, umat muslim dianjurkan untuk membaca sholawat nabi sebanyak-banyaknya, sebagai ungkapan rasa cinta kepada Baginda Rasul.

Tak hanya membaca salawat, tetapi umat muslim juga dianjurkan untuk sedekah, berbuat kebaikan, bersolek diri dan mengungkapkan kebahagiaan di hari Maulid Nabi.

Ini seperti yang diterangkan Sayid Bakri bin Sayid M Syatho Dimyathi dalam I‘anatuttholibin.

قال الإمام أبو شامة شيخ المصنف رحمه الله ومن أحسن ما ابتدع فى زماننا ما يفعل فى كل عام فى اليوم الموافق ليوم مولده صلى الله عليه وسلم من الصدقات والمعروف وإظهار الزينة والسرور فان ذلك مع ما فيه من الإحسان الى الفقراء يشعر بمحبة النبي صلى الله عليه وسلم وتعظيمه وجلالته فى قلب فاعل ذلك وشكر الله تعالى على ما من به من إيجاد رسوله الذى أرسله رحمة للعالمين صلى الله عليه وسلم

Artinya: "Imam Abu Syamah (guru penulis) berkata, “Salah satu dari sekian banyak bid‘ah paling hasanah di zaman kita ialah kelaziman yang dibuat masyarakat setiap tahun dalam merayakan harlah Rasulullah SAW berupa sedekah, berbuat ma’ruf, dan bersolek diri atau merapikan desa serta menyatakan kegembiraan. Semua itu berikut perbuatan baik kepada orang-orang faqir, menunjukkan rasa cinta kepada Nabi Muhammad SAW, keagungan serta kebesaran beliau SAW di hati mereka yang merayakan maulid, dan bentuk syukur kepada Allah atas anugerah-Nya dalam menciptakan seorang Rasulullah yang diutus sebagai rahmat bagi sekalian alam. Semoga Allah melimpahkan sholawat dan salam kepada rasul-Nya SAW."

Adapun bacaan salawat nabi lengkap adalah sebagai berikut.

Sholawat Nabi
Sholawat Nabi (Nahimunkar.org)

(Allahumma shalli ‘ala Muhammad wa ‘ala ali Muhammad, kamaa shallaita ‘ala Ibrahim wa ‘ala aali Ibrahim, innaKa Hamidum Majid. Allahumma barik (dalam satu riwayat, wa barik, tanpa Allahumma) ‘ala Muhammad wa ‘ala ali Muhammad, kama barakta ‘ala Ibrahim wa ‘ala ali Ibrahim, innaKa Hamiidum Majid).

Artinya:

Ya, Allah. Berilah (yakni, tambahkanlah) shalawat (sanjungan) kepada Muhammad dan kepada keluarga Muhammad, sebagaimana Engkau telah memberi shalawat kepada Ibrahim dan kepada keluarga Ibrahim, sesungguhnya Engkau Maha Terpuji (lagi) Maha Mulia.
Ya, Allah. Berilah berkah (tambahan kebaikan) kepada Muhammad dan kepada keluarga Muhammad, sebagaimana Engkau telah memberi berkah kepada Ibrahim dan kepada keluarga Ibrahim, sesungguhnya Engkau Maha Terpuji (lagi) Maha Mulia. [HR Bukhari, Muslim, dan lainnya].

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved