Subhanallah, Inilah Kisah Bilal bin Rabah dan Lantunan Adzan Terakhirnya yang Membuat Haru

Sosok Bilal bin Rabah telah dikisahkan sebelumnya pada film animasi yang tayang Mei silam.

Penulis: Tria Agustina | Editor: Welly Hadinata
istimewa/gana islamika
Ilustrasi Azan / Subhanallah, Inilah Kisah Bilal bin Rabah dan Lantunan Adzan Terakhirnya yang Membuat Haru 

SRIPOKU.COM - Sosok Bilal bin Rabah telah dikisahkan sebelumnya pada film animasi peraih penghargaan, Bilal, yang telah tayang di bioskop-bioskop Indonesia pada bulan Mei silam.

Film ini mengisahkan tentang perjuangan sahabat Nabi Muhammad SAW, Bilal bin Rabah, sejak kecil hingga dewasa.

Bilal merupakan muadzin atau pengumandang adzan pertama, namun kisah lantunan adzan terakhir ini dapat membuat haru, karena bukti rindu para sahabat kepada Rasulullah SAW.

Lalu bagaimana kisah lantunan adzan terakhir dari Bilal bin Rabah?

Berikut kisahnya seperti dilansir dari tribunislam.info.

Rasululah
Rasululah (Wikipedia)

Semenjak Rasulullah wafat, Sahabat Bilal bin Rabah menyatakan bahwa dirinya tidak akan mengumandangkan adzan lagi.

Ketika Khalifah Abu Bakar memintanya untuk menjadi muadzin kembali, dengan hati pilu, Bilal berkata.

“Biarkan aku hanya menjadi muadzin Rasulullah saja. Rasulullah telah tiada, maka aku bukan muadzin siapa-siapa lagi.”

Abu Bakar pun tak bisa lagi mendesak Bilal untuk kembali mengumandangkan adzan.

Kesedihan sebab ditinggal wafat oleh Rasulullah terus mengendap di hati Bilal.

Dan kesedihan itu yang mendorongnya meninggalkan Madinah, dia bersama rombongan pasukan Fath Islamy berangkat menuju Syam, dan kemudian tinggal di Homs, Syria.

Video Adzan Muzammil Hasballah dengan Irama Hijaz, Lafadz, Terjemahan dan Cara Menjawabnya

Jelang Idul Adha 1440 H, Ingat 3 Hari Lagi Puasa Tarwiyah lalu Arafah, Ini Jadwal dan Keutamaan!

Niat Puasa Arafah dan Tarwiyah, Dua Puasa Sebelum Idul Adha 1440 H, Berikut Waktu dan Keutamaannya!

Suatu hari bilal kembali ke Madinah untuk melepas rindu dengan Rasulullah.

Saat itu, dua pemuda yang telah beranjak dewasa mendekatinya.

Keduanya adalah cucu Rasulullah Hasan dan Husein.

Dengan mata sembab oleh tangis, Bilal yang kian beranjak tua itupun memeluk kedua cucu Rasulullah tersebut.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved