Hukum Tentang Memperingati Maulid Nabi, Berikut Ini Pendapatnya Ustaz Adi Hidayat (UAH)

Hukum Tentang Memperingati Maulid Nabi, Berikut Ini Pendapatnya Ustaz Adi Hidayat (UAH)

Penulis: Nadyia Tahzani | Editor: Welly Hadinata
Instagram/@adihidayatofficial
Hukum Tentang Memperingati Maulid Nabi, Berikut Ini Pendapatnya Ustaz Adi Hidayat(UAH) 

Hukum Tentang Memperingati Maulid Nabi, Berikut Ini Pendapatnya Ustaz Adi Hidayat (UAH)

SRIPOKU.COM - Hukum Tentang Memperingati Maulid Nabi, Berikut Ini Pendapatnya Ustaz Adi Hidayat (UAH)

Ustaz Adi Hidayat menjelaskan soal hukum merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW.

12 Rabiull Awal 1441 Hijriyah yang jatuh pada Sabtu (9/11/2019) menjadi peringaan Maulid Nabi atau hari kelahiran Nabi Muhammad SAW.

Merayakan Maulid Nabi ini masih menjadi polemik bagi sebagian kecil masyarakat.

Pada Maulid Nabi, banyak sekali macam tradisi untuk merayakan.

Tapi hukum merayakan Mauli Nabi Muhammad SAW, masih menjadi polemik.

Ustaz Adi Hidayat menjelaskan Maulid Nabi bukanlah ulang tahun.

Hal ini Ustaz jelaskan dalan channel Al-Muwatta.

Sikap Manis Arie Kriting yang Buat Indah Permatasari Mabuk Kepayang, Jadi Lupa Diri & Dicap Durhaka!

Liga Champions Malam Ini: Liverpool Vs Genk, Barcelona Vs Slavia Praha, Chelsea Vs Ajax (VIDEO)

Agenda Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru dan Pejabat Pemprov Sumsel, Kamis 5 November 2019

Bermula, Ustaz Adi yang bertanya kepada jamaah, mana yang benar maulid atau maulud?

"Maulid adalah waktu kelahiran, awas ya hati hati, ada waktu itu saya lihat tulisan yang menjelaskan maulid itu ulang tahun, bukan maulid bukalnlah ulang tahun, ingat baik-baik kalo peringatan itu menggunakan eid seperti eid ul milad (peringatan hari kelahiran) kalau cuma maulid itu waktu kelahiran," ujar ustaz Adi.

Maulid : Waktu Kelahiran

Maulid Nabi : Waktu Kelahiran Nabi

Maulud : Nabinya

Maulud Nabi : Nabinya yang lahir

Hukum Maulid Nabi

Ustaz Adi menjelaskan bahwa Maulid Nabi tidak ada hukumnya, kelahiran seseorang tidak ada hukumnya.

"karena itu kelahiran nabi, dimana kit a mau mletekan hukum di kelahiran nabi, lahir ya lahir dan itu adalah kodrat allah swt," kata Ustaz Adi.

Menurut Ustaz Adi, hukum itu terletak dari perbuatan seseorang bukan dari kelahiran seseorang.

"Hukum itu terletak pada perbuatan bukan pada benda dan bukan terletak pada waktu, jadi jika adaperbuatan yang melekat pada benda itu maka munculah hukum," ujar Ustaz Adi.

"Contoh golok, jika golok digunakan puntuk menyembelih hewan berarti sunnah, tapi kalau golok untuk melukai seseorang maka hukumnya haram," ujarnya.

Jadi Maulid tidak ada hukumnya yang melekat hukumnya itu bagaimana kita menyikapi hari kelahirannya.

"Jadi kalau kalian menolak maulud, maulid dengan pengertian seperti ini maka anda keluar dari islam, saya menentang maulid nabi, berarti anda menentang kelahiran nabi," katanya.

Prediksi Susunan Pemain Barcelona vs Slavia Praha Liga Champions: Tanpa Suarez, Dembele Kembali

Seorang Ayah di Ngawi Ini Pukul Balitanya Sendiri Hingga Tewas, Alasannya Sungguh tak Manusiawi

Niat dan Tata Cara Sholat Dhuha Lengkap Keutamaan dan Doa serta Waktu Sholat Dhuha yang Paling Baik

 Ustaz Adi juga menjelaskan coba pahami Maulid Nabi dengan ke empat surah ini.

QS. Ash Shaff (Satu barisan) – surah 61 ayat 6 [QS. 61:6]

وَ اِذۡ قَالَ عِیۡسَی ابۡنُ مَرۡیَمَ یٰبَنِیۡۤ اِسۡرَآءِیۡلَ اِنِّیۡ رَسُوۡلُ اللّٰہِ اِلَیۡکُمۡ مُّصَدِّقًا لِّمَا بَیۡنَ یَدَیَّ مِنَ التَّوۡرٰىۃِ وَ مُبَشِّرًۢا بِرَسُوۡلٍ یَّاۡتِیۡ مِنۡۢ بَعۡدِی اسۡمُہٗۤ اَحۡمَدُ ؕ فَلَمَّا جَآءَہُمۡ بِالۡبَیِّنٰتِ قَالُوۡا ہٰذَا سِحۡرٌ مُّبِیۡنٌ

Arab Latin : 

Wa-idz qaala ‘iisaabnu maryama yaa banii israa-iila innii rasuulullahi ilaikum mushaddiqan limaa baina yadai-ya minattauraati wamubasy-syiran birasuulin ya’tii min ba’diiismuhu ahmadu falammaa jaa-ahum bil bai-yinaati qaaluuu hadzaa sihrun mubiinun;

Artinya :

"Dan (ingatlah) ketika Isa putra Maryam berkata, “Wahai Bani Israil! Sesungguhnya aku utusan Allah kepadamu, yang membenarkan kitab (yang turun) sebelumku, yaitu Taurat dan memberi kabar gembira dengan seorang Rasul yang akan datang setelahku, yang namanya Ahmad (Muhammad).” Namun ketika Rasul itu datang kepada mereka dengan membawa bukti-bukti yang nyata, mereka berkata, “Ini adalah sihir yang nyata.”

Ditangkap dengan Vanessa Angel, Avriel Sebut Fakta Prostitusi Online Dunia Hiburan, Punya Grup WA!

Surat Al-Baqarah Ayat 129

رَبَّنَا وَابْعَثْ فِيهِمْ رَسُولًا مِنْهُمْ يَتْلُو عَلَيْهِمْ آيَاتِكَ وَيُعَلِّمُهُمُ الْكِتَابَ وَالْحِكْمَةَ وَيُزَكِّيهِمْ ۚ إِنَّكَ أَنْتَ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ

Arab-Latin:

Rabbanā wab'aṡ fīhim rasụlam min-hum yatlụ 'alaihim āyātika wa yu'allimuhumul-kitāba wal-ḥikmata wa yuzakkīhim, innaka antal-'azīzul-ḥakīm

Terjemah Arti:

Ya Tuhan kami, utuslah untuk mereka sesorang Rasul dari kalangan mereka, yang akan membacakan kepada mereka ayat-ayat Engkau, dan mengajarkan kepada mereka Al Kitab (Al Quran) dan Al-Hikmah (As-Sunnah) serta mensucikan mereka. Sesungguhnya Engkaulah yang Maha Kuasa lagi Maha Bijaksana.

Ricky Zainal Ammar TV Minta Maaf Soal Layangan Putus, Kejanggalan Ini Disoroti, Mommy ASF Dicari!

 

QS. Yunus (Nabi Yunus) – surah 10 ayat 57

یٰۤاَیُّہَا النَّاسُ قَدۡ جَآءَتۡکُمۡ مَّوۡعِظَۃٌ مِّنۡ رَّبِّکُمۡ وَ شِفَآءٌ لِّمَا فِی الصُّدُوۡرِ ۬ۙ وَ ہُدًی وَّ رَحۡمَۃٌ لِّلۡمُؤۡمِنِیۡنَ

Arab Latin :

Yaa ai-yuhaannaasu qad jaa-atkum mau’izhatun min rabbikum wasyifaa-un limaa fiish-shuduuri wahudan warahmatul(n)-lilmu’miniin(a);

Artinya :

Wahai manusia! Sungguh, telah datang kepadamu pelajaran (Alquran) dari Tuhanmu, penyembuh bagi penyakit yang ada dalam dada dan petunjuk serta rahmat bagi orang yang beriman.

Prediksi Susunan Pemain Barcelona vs Slavia Praha Liga Champions: Tanpa Suarez, Dembele Kembali

QS. Yunus (Nabi Yunus) – surah 10 ayat 58 

قُلۡ بِفَضۡلِ اللّٰہِ وَ بِرَحۡمَتِہٖ فَبِذٰلِکَ فَلۡیَفۡرَحُوۡا ؕ ہُوَ خَیۡرٌ مِّمَّا یَجۡمَعُوۡنَ

Arab Latin :

Qul bifadhlillahi wabirahmatihi fabidzalika falyafrahuu huwa khairun mimmaa yajma’uun(a);

Artinya :

Katakanlah (Muhammad), “Dengan karunia Allah dan rahmat-Nya, hendaklah dengan itu mereka bergembira. Itu lebih baik daripada apa yang mereka kumpulkan.”

Sikap Manis Arie Kriting yang Buat Indah Permatasari Mabuk Kepayang, Jadi Lupa Diri & Dicap Durhaka!

Surat at-Taubah Ayat 128

 لَقَدْ جَاءَكُمْ رَسُولٌ مِنْ أَنْفُسِكُمْ عَزِيزٌ عَلَيْهِ مَا عَنِتُّمْ حَرِيصٌ عَلَيْكُمْ بِالْمُؤْمِنِينَ رَءُوفٌ رَحِيمٌ

Arab-Latin:

laqad jā`akum rasụlum min anfusikum 'azīzun 'alaihi mā 'anittum ḥarīṣun 'alaikum bil-mu`minīna ra`ụfur raḥīm

Terjemah Arti:

Sungguh telah datang kepadamu seorang Rasul dari kaummu sendiri, berat terasa olehnya penderitaanmu, sangat menginginkan (keimanan dan keselamatan) bagimu, amat belas kasihan lagi penyayang terhadap orang-orang mukmin.

Prediksi Susunan Pemain Barcelona vs Slavia Praha Liga Champions: Tanpa Suarez, Dembele Kembali

Surat at-Taubah Ayat 129

فَإِنْ تَوَلَّوْا فَقُلْ حَسْبِيَ اللَّهُ لَا إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ ۖ عَلَيْهِ تَوَكَّلْتُ ۖ وَهُوَ رَبُّ الْعَرْشِ الْعَظِيمِ

Arab Latin :

fa in tawallau fa qul ḥasbiyallāhu lā ilāha illā huw, 'alaihi tawakkaltu wa huwa rabbul-'arsyil-'aẓīm

Artinya :

Jika mereka berpaling (dari keimanan), maka katakanlah: "Cukuplah Allah bagiku; tidak ada Tuhan selain Dia. Hanya kepada-Nya aku bertawakkal dan Dia adalah Tuhan yang memiliki 'Arsy yang agung".

Sikap Manis Arie Kriting yang Buat Indah Permatasari Mabuk Kepayang, Jadi Lupa Diri & Dicap Durhaka!

Cara Menyikapi Maulid Nabi

1. Harus Bahagia

"Umat dulu bukan umat Nabi Muhhamd karena bukan pada zamannya, tapi mereka gembira, masa kita yang jelas jelas sudah umatnya tidak gembira ketika menyambut Maulid nabi muhammad," kata Ustaz Adi.

2. Bagi Nabi Muhammad dalam menyikapi hari kelahirannya ia melaksanakan puasa.

"Nabi muhammad dahulu ditanyam kenapa sering puasa senin kamis, karena hari ini hari saya dilahirkan (Nabi Muhammad)," uajr Ustaz Adi.

3. Jangan Mencela seseorang dan jangan berbuat Maksiat.

4. Sahabat para Nabi Muhammad membuat surat penghormatan Nabi seperti puisi memuji Nabi Muhhamd dalam bentuk sholawat, sejarah tentang Nabi dan masih banyak lagi.

5. keluarkan ayat qurannya

Surat Al-Ahzab Ayat 21
لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِي رَسُولِ اللَّهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِمَنْ كَانَ يَرْجُو اللَّهَ وَالْيَوْمَ الْآخِرَ وَذَكَرَ اللَّهَ كَثِيرًا

Arab-Latin:

Laqad kāna lakum fī rasụlillāhi uswatun ḥasanatul limang kāna yarjullāha wal-yaumal-ākhira wa żakarallāha kaṡīrā

Terjemah Arti:

Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah.

Kisah Pilu Bocah Kelilingi Keranda Jenazah Orangtuanya, Ia Kehilangan Orangtua dalam Waktu Bersamaan

Jadwal Siaran Langsung Timnas U-19 Indonesia Vs Timor Leste di Kualifikasi Piala Asia U-19 2020

Video: Honda Brio Community Muaraenim-Lahat Gelar Kontes Mobil di Auto Festival 2019

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved