Fakta Pembalap Indonesia Meninggal di MotoGP, Tulisan Afridza Munandar 7 Tahun Silam Bikin Bergidik!
Fakta Pembalap Indonesia Meninggal di MotoGP, Tulisan Afridza Munandar 7 Tahun Silam Bikin Bergidik!
Penulis: Tria Agustina | Editor: Welly Hadinata
Fakta Pembalap Indonesia Meninggal di MotoGP, Tulisan Afridza Munandar 7 Tahun Silam Bikin Bergidik!
SRIPOKU.COM - Fakta Pembalap Indonesia Meninggal di MotoGP, Tulisan Afridza Munandar 7 Tahun Silam Bikin Bergidik!
Dunia balap roda dua Indonesia sedang berduka atas meninggalnya Afridza Munandar.
Pembalap yang memiliki nama lengkap Afridza Syah Munandar ini meninggal saat balapan Asia Talent Cup (ATC) Malaysia di sirkuit Sepang (2/11).
Padahal pembalap yang masih berusia muda yakni 20 tahun ini sedang berjuang meraih gelar juara ATC 2019.
Namun sayang, dirinya mengalami kecelakaan di lap pertama. dimana baru sana sesi kualifikasi MotoGP Malaysia 2019.
Berikut sejumlan fakta mengenai pembalap Indonesia Afridza Munandar yang telah dirangkum Sripoku.com dari berbagai sumber, Minggu (3/11/2019).
• Tim Wanadri Turunkan 4 Anggota SRU Menuju ke Titik Mayat, Lokasi 300 Meter di Kawah Gunung Api Dempo
• Layangan Putus Viral, Akun Youtube Dakwah Diduga Milik Eks Suami Diserang, Identitas Asli Terungkap!
• VIRAL Polisi Pukul Sopir Ambulans Gegara Sirene, Ini Fakta Sebenarnya dan Begini Kabarnya Terkini!
1. Kronologi Kecelakaan
Kabar duka datang dari MotoGP Malaysia 2019, dimana pembalap Indonesia Afridza Syach Munandar meninggal dunia.
Dikutip dari motorplus-online.com, Afridza Munandar mengalami kecelakaan, di tikungan 10 pada lap pertama Race 1 ajang Asia Talent Cup (ATC) 2019 seri Malaysia.
Setelah kecelakaan Afridza Munandar, bendera merah langsung dikibarkan dan balapan Asia Talent Cup langsung dihentikan.
Setelah kecelakaan, pembalap berusia 20 tahun tersebut mendapatkan pertolongan pertama dari tim medis di pinggir lintasan.
Tim medis sirkuit Sepang langsung membawa Afridza Munandar dengan helikopter, menuju Rumah Sakit Kuala Lumpur untuk mendapatkan pertolongan lebih lanjut.

Meskipun tim medis dan pihak rumah sakit sudah berusaha keras, nyawa Afridza Munandar tidak dapat tertolong karena luka-lukanya yang parah.
Dari pantauan MOTOR Plus-online.com dari video di YouTube Asia Talent Cup, Afridza Munandar saat kejadian sedang berada di urutan ke-6.
• Mischa Chandrawinata Nyesal tak Penuhi Keinginan Dylan Carr Sebelum Tabrakan, Ammar Zoni Nangis Pilu
• Foto Luna Maya Sebelum Putus dari Reino Barack Bocor ke Publik, Kebohongan Syahrini Dicibir Setingan
• Disnaker Muaraenim Usulkan Upah Minimum Kabupaten (UMK) Muaraenim 2020 Sebesar Rp 3.158.277
Begitu ingin memasuki tikungan 10, Afridza Munandar terlihat bersenggolan dengan pembalap bernomor 11 yaitu Takuma Matsuyama.
Setelah bersenggolan, Afridza Munandar terlihat terjatuh.
Namun setelah itu kamera tidak menyorot pada Afridza Munandar lagi.
Tidak lama kemudian setelah red flag berkibar, terlihat ada dua motor yang tidak kembali ke pit.
Yaitu motor milik Afridza Munandar dan motor dengan nomor 22 milik Shinji Ogo pembalap asal Jepang.
Motor dengan nomor 22 terlihat diangkut oleh marshal dan terlihat roda depan terkunci sehingga tidak dapat beputar dengan normal.
Mau tidak mau, marshal mengangkat motor dengan tali strep mengaitkan di roda depan.
Dalam tangkapan kamera yang terlihat jelas adalah proses evakuasi pada Shinji Ogo yang digotong tim medis.
Sedangkan evakuasi Afridza Munandar tidak terlihat dalam tayangan tersebut.

Kemungkinan Shinji Ogo rider dengan motor nomer 22 terlibat kecelakaan dengan Afridza Munandar.
Dari fakta yang ada, Shinji Ogo memulai balapan dari urutan paling buncit sehingga bersikeras meraih posisi yang terbaik.
Tapi keterlibatan kecelakaan antara Afridza Munandar dan Shinji Ogo belum dapat dipastikan, karena tidak ada kamera yang menyorot dengan jelas saat kecelakaan terjadi.
GM Corporate Communication PT Astra Honda Motor Ahmad Muhibbuddin mengungkapkan belasungkawa yang sedalam-dalamnya.
Atas berpulangnya Afridza Munandar, yang telah banyak menginspirasi pebalap Tanah Air lainnya dalam mewujudkan mimpi di dunia balap.
" Kami juga turut menyampaikan duka untuk keluarga yang ditinggalkan Afridza. Semoga diberi ketabahan dan selalu dalam lindungan Allah SWT" ujar Muhib.
• Video: Tim Wanadri Pencari Pendaki Hilang di Gunung Dempo Temukan Mayat Dekat Kawah Gunung
• Perubahan Wajah Nikita Mirzani Dulu dan Sekarang Usai Oplas Rp 1,1 Miliar, Bagian Ini Paling Drastis
• Viral Cerita Layangan Putus, Kisah Istri Sah Ditinggal Suami Demi Wanita Lain, Akhirnya Bikin Pilu!
2. Dijuluki Pembalap Motor Masa Depan
Afridza Munandar merupakan pembalap Indonesia, yang menonjol di ATC 2019.
Pembalap Astra Honda Racing Team ini sudah dua kali podium pertama, dua kali juara kedua, dan dua kali juara tiga.
Saat ini, Afridza Munandar sedang memperebutkan gelar juara Asia Talent Cup 2019, dan berada di posisi ketiga klasemen sementara ATC.
Selama musim ATC 2019, dirinya sudah meraih 2 kemenangan, 2 kali podium kedua dan 2 kali posisi ketiga.
Membuat dirinya berada di posisi ketiga di klasmen ATC 2019, dan berpeluang meraih titel juara.
Afridza juga pernah memperkuat Astra Honda Racing Team dalam ajang Suzuka Endurance 4 Hours di Jepang.
Makanya Afridza Munandar disebut sebagai pembalap motor masa depan Indonesia.
• Video: Mischa Nyesal tak Penuhi Keinginan Dylan Carr Sebelum Tabrakan, Ammar Zoni Nangis Pilu
• Bantah Transgender Lucinta Luna Akhirnya Sebut Bagian Tubuh yang Tertukar, Ngaku Mirip Maia Estianty
• Orangtua Pendaki Tunggu Evakuasi Mayat yang Ditemukan, Sempat Ikut Mencari di Pelataran Gunung Dempo
3. Postingan Tulisan Afridza Munandar Disorot
Salah satu orang yang paling terpukul akan meninggalnya Afridza Munandar adalah gurunya, Wawan Hermawan.
Pembalap yang sekarang menjadi instruktur di Astra Honda Racing School ini, menggunggah sebuah postingan yang membuat sedih.
Postingan itu adalah lembar jawaban Afridza Syach, saat menjadi pembalap baru di sesi pelatihan Astra Honda Racing School.
"Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un,husnul khotimah, arsip @astrahondaracing.school 2012 GWK_BALI," tulis Wawan.
GWK Bali menunjuk tempat tes praktek dan teori Astra Honda Racing School, yang saat itu berada di sirkui Speed City Garuda Wisnu Kencana (GWK).
• Sempat Unggah Foto & Menceritakan Soal Masalahnya Afridza Munandar Sebelum Meninggal Dunia di Sepang
• 11 Tahun Berlalu, Kabar Omo Kucrut si Ceking Ronaldowati Diluar Dugaan, Kini Terjebak Dunia Malam
• Herman Deru Pastikan Turnamen Sepakbola Piala Gubernur U-20 Kembali Digelar Tahun Depan
Terlihat Afridza Munandar sudah bertekad, menjadi pembalap dunia seperti idolnya, Marc Marquez.
Afridza Munandar juga menuliskan, beberapa kekurangannya yang ia ingin perbaiki dengan cara bergabung ke Astra Honda Racing School.
Simak postingan Wawan Hermawan soal Afridza Munandar di bawah :
• Mayat Pendaki Gunung Ditemukan, Puluhan Relawan Siap Mendaki Gunung Dempo Pagaralam Lakukan Evakuasi
• Jadwal Sholat atau Waktu Sholat untuk Daerah Kota Palembang, Hari Ini Minggu 3 November 2019
• Prakiraan Cuaca BMKG di Kota Palembang Hari Ini, Minggu 3 November 2019, Cerah Sepanjang Hari
4. Selama Hidupnya Doyan Naik Vespa
Afridza yang lahir di Bogor, Jawa Barat ini sedang bersaing dalam perebutan gelar juara umum ATC 2019.
Selama musim ATC 2019, dirinya sudah meraih 2 kemenangan, 2 kali podium kedua dan 2 kali posisi ketiga.
Membuat dirinya berada di posisi ketiga di klasmen ATC 2019, dan berpeluang meraih titel juara.
Afridza juga pernah memperkuat Astra Honda Racing Team dalam ajang Suzuka Endurance 4 Hours di Jepang.
Makanya Afridza Munandar disebut, sebagai pembalap motor masa depan Indonesia.
Meski baru berusia 20 tahun, Afridza Munandar rupanya doyan naik motor klasik.
• Tim Wanadri Turunkan 4 Anggota SRU Menuju ke Titik Mayat, Lokasi 300 Meter di Kawah Gunung Api Dempo
• Bantah Transgender Lucinta Luna Akhirnya Sebut Bagian Tubuh yang Tertukar, Ngaku Mirip Maia Estianty
• Misteri Pendidikan Mulan Jameela Terkuak, Sempat tak Tercantum, Ketahuan Sebelum Jadi Anggota DPR RI
Mirip seniornya M. Fadly, Afridza menyukai riding dan ngoprek skuter Vespa Special 90 warna hitam.
Makanya di akun Instagramnya, Afridza sering mengunggah foto-foto riding naik Vespa Special 90.
Bareng komunitas Small Frame Tasikmalaya, Afridza juga doyan touring santai.