Momen Mengharukan Komjen Pol Idham Azis yang Meminta Izin ke Ibundanya Sebelum Dilantik Jadi Kapolri
Momen Mengharukan Komjen Pol Idham Azis yang Meminta Izin ke Ibundanya Sebelum Dilantik Jadi Kapolri
Penulis: Nadyia Tahzani | Editor: Welly Hadinata
Momen Mengharukan Komjen Pol Idham Azis yang Meminta Izin ke Ibundanya Sebelum Dilantik Jadi Kapolri
Hari Ini Dilantik, Momen Mengharukan Kapolri Idham Azis dan Ibundanya yang Menyentuh Hati
SRIPOKU.COM - Hari Ini Dilantik, Momen Mengharukan Idham Azis dan Ibunda Menyentuh Hati Para Masyarakat
Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) akan berganti pucuk pimpinan.
Presiden Joko Widodo telah menunjuk Komjen Idham Azis sebagai pengganti Jenderal Tito Karnavian yang dilantik menjadi Mendagri.
Dilansir dari Tribunnews, Sosok Komjen Idham Azis dilantik jadi Kapolri pada hari ini Jumat (01/11/2019)untuk menggantikan Tito Karnavian.
"Kalau tidak ada aral melintang, besok saya kemungkinan besar akan dilantik oleh bapak presiden," kata Idham Azis di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (31/10).

• Sosok Inta Ferin Mahasiswi PGRI Palembang yang Hilang Tinggalkan Wasiat, Anaknya Kurang Percaya Diri
• Pemerintah Jual Green Sukuk Ritel Seri ST006, Bisa Dibeli Mulai Rp 1 Juta
• Ternyata Bukan Takut Dituduh Rebut Reino Barack dari Luna Maya, Ini Faktor Syahrini Pilih Bungkam!
Komisi III DPR RI menyatakan Komjen Idham Azis lolos dalam uji kelayakan dan kepatutuan (fit and proper test) di Ruang Sidang Sidang, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (31/10).
Selepas dinyatakan lolos, Idham Azis pun langsung kembali ke kediamannya untuk menemui Fitri Handari, istri dan ibunya.
Momen haru pun muncul ketika Idham bertemu dengan Ibunya, Tuti Pertiwi Azis.
Momen haru tersebut terekam kamera dalam sebuah video yang di upload melalui laman Instagram @polisi_indonesia.
Sebelum bertemu sang Ibu, setiba di kediamannya Idham terlebih dulu disambut hangat oleh sang istri Fitri Handari.
Idham menyambut sang ibu yang turun dari lantai dua tempat ia tinggal.
Idham pun lantas menghampiri sang ibu dan memeluknya.
Ibunda Idham berkali-kali mencium, memeluk, dan mengusap tangannya.
Sang ibu kemudian memberikan restu dan doanya kepada Idham agar sukses ke depannya. Bagi sang Ibu, tak ada yang dapat diberikan kepada idham di masa sisa hidupnya selain doa untuk anaknya.
"Ibu hanya bisa berikan doa saja, Insya Allah disisa hidup Ibu, mudah-mudahan anakku, cucuku sukses, semua sukses. Aamiin," ungkap ibunda sembari memeluk Idham Azis dan tak bisa menahan tangis.
Sang ibu berkali-kali memeluk Idham beserta istrinya, terlihat mereka meneteskan air mata, ia terus mendoakan Idham Azis dan sang istri agar diberi kesehatan.
"Sehat terus ya nak ya, sehat, kalau mas Idham sehat ibu sehat," ujar Ibunda Idham yang terus memeluk Idham Azis.
• Inilah 7 Tempat Wisata di Indonesia yang Terkenal dengan Cerita Mistis: Gunung Kawi hingga. . .
• Kasus Ijazah Ilegal, Tersangka Ajukan Penangguhan Penahanan
• Jangan Diabaikan, Kisi-kisi Resmi 3 Tes SKD CPNS 2019 Plus Syarat-syarat yang Harus Dilengkapi
Para warganet ikut mendoakan Idham Azis dalam menjalankan tugas sebagai Kapolri.
"Semoga doa dari ibu,menjadikan bapak manusia yg amanah. Menegakkan kebenaran dan keadilan..takut akan Tuhan yg pasti..."
"terharu. barokallohufiik pak kapolri"
"Masya Allah...merembes milih airmata melihatnya ridho ibu,ridho Allah jg"
"terharu dgr kata2 ibunya pak"
"Masyaallah kasih seorang ibu sepanjang masa"
"Saya ikut meneteskan air mata btw semoga bapak sukses memegang amanah ini"
"Sehat selalu ibundanya bapak idham Aziz... doa ibunda terkabulkan"
Dari dokumen undangan berkop Menteri Sekretariat Negara yang diperoleh Kompas.com, agenda pelantikan Kapolri dilakukan pada pukul 09.30 WIB.
"Mengharap dengan hormat kehadiran Bapak/Ibu/Saudara pada acara pelantikan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Masa Jabatan Tahun 2019-2023 oleh Presiden Republik Indonesia," demikian bunyi surat tersebut.
Diketahui, Idham sebelumnya resmi ditetapkan DPR dalam rapat paripurna sebagai Kepala Kepolisian RI usai lolos dari uji kepatutan dan kelayakan di Komisi III DPR. Tahap selanjutnya adalah pelantikan oleh Presiden.
Semua anggota DPR yang hadir menyatakan menyetujui hasil uji kepatutan dan kelayakan yang dilakukan komisi hukum. Ketua DPR Puan Maharani pun mengetuk palu tanda resminya penetapan Idham Azis sebagai Kapolri.

• Update Transfer Pemain: Juventus Siapkan Dana 626 Miliar Rupiah untuk Gaet Wonderkid Norwegia
• Dicap Artis Ramah, Sarwendah Tegur Sosok Ini Saat Jumlah Anaknya Disinggung, Betrand Peto Menangis
• Inta Ferin Mahasiswi PGRI Palembang Hilang Tinggalkan Wasiat Seminggu Sebelum Curhat Masa Lalu di IG
Komjen Pol Idham Azis Dulunya Anggota Densus yang Ungkap Kasus Bom Bali, Tangkap Pelaku Otak Teroris
Komjen. Pol. Drs. Idham Azis, M.Si. yang lahir di Kendari, Sulawesi Tenggara, 30 Januari 1963 ini adalah seorang perwira tinggi Polri yang sejak 22 Januari 2019 menjabat sebagai Kepala Badan Reserse Kriminal Polri.
Idham, lulusan Akpol 1988 ini berpengalaman dalam bidang reserse.
Jabatan terakhir jenderal bintang tiga ini adalah Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya dan Kemudian menjadi Kabareskrim Mabes Polri.
Diketahui, Komjen Idham Azis menggantikan posisi Tito Karnavian yang kini resmi menjabat sebagai Menteri Dalam Negeri (Mendagri).
Dikutip dari Tribunnewsmaker.com, pada rapat pleno Komisi III DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan Rabu 30 Oktober 2019, Komisi III menyetujui Idham Azis menjadi Kapolri secara aklamasi.
Sebelumnya, Idham Azis pun harus menyelesaikan rangkaian fit and proper tes hingga akhirnya terpilih secara aklamasi.

• Sosok Inta Ferin Mahasiswi PGRI Palembang yang Hilang Tinggalkan Wasiat, Anaknya Kurang Percaya Diri
• Pemerintah Jual Green Sukuk Ritel Seri ST006, Bisa Dibeli Mulai Rp 1 Juta
Idham Azis pun mengucapkan rasa syukurnya untuk bisa melanjutkan kepemimpinan kepolisian untuk Indonesia.
"Alhamdulillah wa syukurillah, hasil yang tadi telah diputuskan secara aklamasi menetapkan saya untuk melanjutkan kepemimpinan kepala kepolisian negara Republik Indonesia berikutnya," kata Idham usai rapat pleno.
Ia pun tak lupa mengucapkan rasa terima kasihnya kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Idham Azis juga mengucapkan terima kasih kepada Jokowi yang sudah memberikan amanah kepadanya.
"Terima kasih kepada Bapak Presiden Republik Indonesia Jokowi yang telah memberikan amanah dan kepercayaan kepada saya, untuk melaksanakan tugas ini," ujar dia.
Lalu seperti apa sosok Komjen Idham Azis ini?
Berikut profil pria yang kini masih menjabat sebagai Kepala Bareskrim Polri:
Sosok Komjen Idham Azis kini tengah hangat diperbincangkan sebagai calon tunggal Kapolri, menggantikan Tito Karnavian yang kini ditarik menjadi Menteri Dalam Negeri.
Nama Komjen Idham Azis sebagai calon tunggal Kapolri ini atas pengajuan langsung dari Presiden Joko Widodo.
Walaupun menjadi calon tunggal, jenderal bintang tiga ini harus tetap menjalani uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test di DPR RI.
Diketahui, Komjen Idham Azis kini menjabat sebagai Kabareskrim Polri, sejak Januari 2019.
Di balik sosoknya yang gagah dan berkharisma,Komjen Idham Azis memiliki sepak terjang yang tak perlu diragukan lagi.
Sepak terjangnya di Polri kerap berhasil mengungkap sejumlah kasus besar yang menyedot perhatian publik.
Sebut saja dalam membongkar kasus terorisme seperti Bom Bali yang sempat bikin geger.
Sama seperti Tito Karnavian, Komjen Idham Azis memiliki keahlian khusus di bidang terorisme.
Anda bisa jadi masih ingat di balik pengungkapan kasus terorisme ini, mantan Kapolri Tito Karnavian juga terlibat di dalamnya.
Bersama Tito Karnavian, Idham Azis berhasil melumpuhkan gembong teroris dalang dari peristiwa Bom Bali.
Sebut saja, Dr Azahari Husin yang berhasil ditekuk di kawasan Batu, Jawa Timur, pada 2005.
Tak hanya itu, keduanya pun sempat bersama-sama juga menggarap kasus yang sama yakni, kasus mutilasi 3 siswi di Poso.
Selain itu, seperti yang diungah akun Instagram TMC Polrestabes Bandung, jejak lain yang ditorehkan calon tunggal Kapolri ini, yakni operasi antiteror Bareskrim Poso.

Kemudian, Komjen Idham Azis pun terlibat pula dalam operasi Camar Maleo.
Operasi Camar Maleo ini merupakan operasi gabungan antara Polri dan TNI untuk menangkap kelompok Santoso, di Sulawesi Tengah.
Setelah itu, operasi gabungan ini semakin besar menjadi Operasi Tinombala.
Komjen Idham Azis pun disebut turut terlibat di dalamnya.
Selain itu, disebutkan pula jenderal yang satu ini turut berhasil membongkar kasus besar lain.
Kasus tersebut yakni pengungkapan sindikat internasional penipuan mencapai lebih dari Rp 100 miliar.
Sindikat ini melancarkan aksi kriminalnya secara online.
Berhasil mengungkap sejumlah kasus besar, pria kelahiran Sulawesi Tenggara, 30 Januari 1963 ini juga kerap menempati posisi strategis.
Sebelum menjadi Kabareskrim Polri, pernah menjadi Wakil Kepala Densus 88 Antiteror Polri.
Setelah itu, ia pun sempat duduk menjadi Kapolda Sulawesi Tengah hingga Kapolda Metro Jaya.

• Ramalan Bintang Kesehatan Jumat 1 November 2019: Luka lama Aries Menggangu, Cancer Sangat Lelah
• Inta Ferin Mahasiswi PGRI Palembang Hilang Tinggalkan Wasiat Seminggu Sebelum Curhat Masa Lalu di IG
• Dicap Artis Ramah, Sarwendah Tegur Sosok Ini Saat Jumlah Anaknya Disinggung, Betrand Peto Menangis