Pemprov Sumsel Rombak 185 Pejabat Tinggi Pratama, Administrator dan Pengawas

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan kembali melakukan perombakan pejabat tinggi Pratama, administrator dan pengawas, Kamis (31/10/2019).

Sekertaris Daerah, Nasrun Umar, mengatakan bahwa perombakan pejabat  sudah direncanakan dari awal, setiap kali pergantian kepala daerah.

Di penghujung tahun 2019 ini ada 185 pejabat terdiri dari eselon II, II, dan IV yang dilantik untuk menempati posisi yang baru.

"Tiap pergantian kepala daerah akan ada konsekuensi logis. Mutasi per mutasi ataupun promosi suatu hal yang lumrah dan biasa saja,"jelasnya.

Lanjut Nasrun, ada dua kemungkinan penyegaran dilakukan, bisa kepentingan pertama bagi lembaga atau organisasi, dengan personil baru tentunya akan ada semangat baru untuk kemantapan organisasi itu.

• PSK Paling Muda Usianya 16 Tahun, Tarif Kencan Segini, Pelanggannya Pejabat, Politisi dan Pengusaha!

• MenPAN-RB Tjahjo Kumolo Dukung Rencana Menteri Agama Larang Pengguna Cadar Masuk Instansi Pemerintah

• Ini Harta Kekayaan Komjen Idham Azis, Dipilih Jadi Kapolri Baru Menggantikan Jenderal Tito Karnavian

Kedua, Peningkatan kapasitas organisasi atau lembaga itu sendiri.

"Motivasi ini harus ditumbuh kembangkan, Penyegaran menjadi bagian dalam suatu sistem birokrasi pemerintahan. Pejabat dalam level apapun paling lama lima tahun, kalau lebih dari itu tentu sangat "pintar", jelasnya.

Terpantau beberapa Pejabat yang ikut serta dalam proses pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan pimpinan tinggi Pratama, administrator dan pengawas di Lingkungan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan, yakni Kabag Humas Pemprov Sumsel, Leo Efriansa, Kepala Bappeda Sumsel, Ekowati Retnoningsih, dan masih banyak lagi.

Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui posisi eselon yang masih proses pelantikan di Aula BPSDMD Provinsi Sumsel.(cr26)