Formula 1 2019

Jadwal Lengkap F1 GP AS 2019, Peluang Besar Lewis Hamilton Juarai Formula 1

Gelar juara pun bisa digenggam oleh Hamilton di COTA asalkan dapat menjaga selisih poin dari Bottas

Editor: Adrian Yunus
twitter.com/MercedesAMGF1
Pembalap Mercedes, Lewis Hamilton melakukan selebrasi usai memenangi F1 Monako 2019, Minggu (26/5/2019) 

SRIPOKU.COM - Kejuaraan balap mobil F1 musim 2019 akan dilanjutkan dengan seri balap ke-19 GP AS di Circuit of the Americas (COTA), Austin, AS.

Lewis Hamilton berpeluang besar memastikan gelar juara Formula 1 yang keenam pada seri balap GP Amerika Serikat (AS) 2019.

Pembalap Mercedes, Lewis Hamilton, akan datang ke COTA sebagai kandidat juara berkat status pemuncak klasemen sementara.

Lewis Hamilton Suka Semua Hal Tentang Italia, Termasuk Ferrari?

Update Klasemen F1 2019 - Gagal Menang, Lewis Hamilton Masih di Puncak

Serius Ubah Gaya Hidup, Lewis Hamilton Buka Restoran Burger Vegan

 
Hamilton untuk sementara telah mengumpulkan 363 poin. Dia unggul sejauh 74 poin dari rekan setim sekaligus pesaing terdekatnya, Valtteri Bottas (289 poin).

Gelar juara pun bisa digenggam oleh Hamilton di COTA asalkan dapat menjaga selisih poin dari Bottas menjadi 52 poin selepas balapan berlangsung.

Jika dihitung berdasarkan posisi finis, Hamilton hanya perlu menuntaskan balapan di urutan delapan agar bisa mengunci titel kampiun F1.

Lantas mungkinkah Hamilton mencapai target tersebut? Jawabannya sangat mungkin. Lebih-lebih jika melihat rekor si pembalap Inggris di sirkuit sepanjang 5,5 kilometer itu.

Sejak COTA menjadi tuan rumah GP AS pada 2012, Hamilton sudah enam kali naik ke atas podium dengan lima di antarnya adalah kemenangan.

Satu-satunya kesempatan Hamilton gagal finis tiga besar di COTA adalah pada 2013. Itupun, dia finis di urutan empat atau masih berada dalam "zona aman".

Sementara jika berkaca pada hasil musim ini, hanya satu kali Hamilton finis di luar posisi delapan besar, yaitu ketika finis di urutan kesembilan pada GP Jerman (28/9/2019).

Hamilton yang memimpin sejak start mendapat nasib sial karena tergelincir di belakang mobil safety car di tikungan dekat garis finis.

Selain harus melakukan pitstop selama hampir satu menit untuk mengganti sayap depan, Hamilton mendapat penalti lima detik karena memotong jalan masuk ke jalur pit.

Sembari berharap "mukjizat" agar Hamilton mengalami masalah besar, Bottas juga masih harus memenangi balapan untuk menjaga kansnya menjadi juara F1 untuk kali pertama.

Andai Bottas gagal naik ke podium teratas, rekan setimnya bisa berpesta lebih awal sebelum bertolak ke Sao Paulo untuk seri balap berikutnya.

Lantas siapakah yang akan tersenyum setelah bendera finis dikibarkan?

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved