Liga 1 2019
TV Online Indosiar Persebaya vs PSS Sleman, Link Live Streaming Jam 18.30, Nonton Via HP (Video)
TV Online Indosiar Persebaya vs PSS Sleman, Link Live Streaming Jam 18.30, Nonton Via HP (Video)
Penulis: Rizka Pratiwi Utami | Editor: Welly Hadinata
Bahkan Green Force lebih akrab dengan hasil imbang dan kekalahan.
Mantan asisten pelatih timnas itu menyatakan, telah memetakan salah satu masalah dalam permainan Persebaya.
Yaitu kurangnya determinasi untuk bangkit saat tertinggal di babak pertama.
”Selama ini kita menang saat kita unggul terlebih dahulu di babak pertama, namun, saat tertinggal kita kesulitan membalas di babak kedua,” terang Pikal di laman resmi klub.
Statistik menunjukkan, Persebaya hampir bisa dipastikan menang jika sudah unggul pada babak pertama.
Dari 24 pertandingan yang sudah dijalani Persebaya, sudah 9 kali Green Force menang di babak pertama.
Enam diantaranya bertahan hingga peluit panjang dibunyikan.
Sebaliknya, jika Green Force tidak bisa memenangi babak pertama, besar kemungkinan Ruben Sanadi dkk kesulitan di babak kedua.
Dari 13 laga babak pertama yang berakhir imbang, hanya 7 diantaranya yang membuahkan poin.
Itupun hanya 1 poin per pertandingan. Sisanya Persebaya harus rela kehilangan poin.
Lebih buruk lagi jika Persebaya ketinggalan di babak pertama.
Bisa dipastikan babak kedua Persebaya kesulitan mengejar ketertinggalan dan berakhir dengan kekalahan.
Dua contoh nyata data tersebut adalah saat Persebaya bertamu ke kandang Arema FC dan Persib.
Tercatat hanya 1 kali Persebaya berhasil melakukan comeback di musim ini.
Yaitu pada pertemuan melawan Persela di putaran pertama. Persebaya saat itu tertinggal terlebih dahulu 0-1.