Mampu Turunkan Berat Badan, Berikut 10 Makanan Pengganti Nasi yang Cocok untuk Diet!
Mampu Turunkan Berat Badan, Berikut 10 Makanan Pengganti Nasi yang Cocok untuk Diet!
Penulis: Nadyia Tahzani | Editor: Welly Hadinata
Mampu Turunkan Berat Badan, Berikut 10 Makanan Pengganti Nasi yang Cocok untuk Diet!
SRIPOKU.COM - Nasi putih yang merupakan olahan dari beras ini merupakan salah satu makanan pokok orang Indonesia.
Bahkan banyak orang beranggapan kalau belum mengkonsumsi nasi, maka diibaratkan belum makan.
Padahal mereka sudah makan Bakso, Mie Ayam atau roti sekalipun. Hal ini mungkin terjadi karena mereka diajarkan mengkonsumsi nasi dari kecil.
Sehingga berfikir bahwa tidak ada yang bisa menggantikan nasi dikehidupan sehari-hari.
Berhenti makan nasi bukan berarti kamu sama sekali tidak memakan makanan yang mengandung karbohidrat, ya!
Untuk menjaga berat badan, kamu bisa makan makanan pengganti nasi yang mengenyangkan sekaligus bisa membantu menurunkan berat badan.
Karena dengan menjalankan diet tanpa nasi dalam seminggu saja bisa menghilangkan bobot sebanyak 3-5 kg.
• Live Streaming TV Online Indosiar Persib Bandung vs Persija Jakarta di Liga 1 2019, Tonton di HP
• Suku Bunga Terus Turun, Reksa Dana Terproteksi Bisa Jadi Pilihan Investasi
• Jelang Persib Vs Persija, Robert Rene Ungkap Hal yang Menjadi Kunci Kemenangan Timnya
Selain olahraga teratur minimal 3x selama 7 hari, berikut 10 Makanan Pengganti Nasi yang Cocok untuk Diet, dirangkum Sripoku.com dari Nova melalui Resephariini.
1. Singkong
Singkong merupakan salah satu menu makanan pengganti nasi yang paling baik.
Terbukti dari zaman dahulu banyak orang yang mengkonsumsi singkong untuk pengganti nasi. Untuk menu makan diet sebaiknya singkong cukup direbus saja jangan digoreng dalam minyak. Kreasikan singkong rebus menjadi jajanan pasar tradisional seperti tiwul, sredek, gethuk, cetot dan lain sebagainya.
Tapi kalau ingin praktis direbus saja juga sudah enak loh. Silahkan cari singkong yang kulit luarnya berwarna pink agar rasanya empuk dan merekah.
Singkong sangat baik dikonsumsi dan bisa membantu menurunkan kadar kolesterol jahat karena kandungan seratnya yang cukup tinggi.
Karbohidrat kompleks yang terkandung di dalam singkong bila dikombinasikan dengan Indeks Glikemik cukup rendah yaitu kurang dari 55 saja.