Berita Palembang

Kasus Pelemparan Kotoran Manusia di Masjid Jami Gandus Palembang, Polisi Periksa Pengurus Masjid

Kasus Pelemparan Kotoran Manusia di Masjid Jami Gandus Palembang, Polisi Periksa Pengurus Masjid

Editor: Sudarwan
Tribun Sumsel
Pelaku yang datang dengan membawa kotoran manusia menggunakan kantong plastik dan melemparkannya ke dalam masjid Jami Gandus Palembang terekam CCTV, Minggu (27/10/2019). 

Kasus Pelemparan Kotoran Manusia di Masjid Jami Gandus Palembang, Polisi Periksa Pengurus Masjid 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Polsek Gandus Palembang masih melakukan penyelidikan kasus pelemparan kotoran manusia di Masjid Jami Gandus Palembang.

"Kami masih meminta keterangan saksi-saksi dan mengumpulkan bukti tambahan," ujar Kapolsek Gandus Palembang AKP Willian Harbensyah, Senin (28/10/2019).

Dikatakan Willian, terkait kasus ini pihaknya terus berupaya untuk dapat mengungkapkan dan menangkap pelaku pelemparan kotoran manusia di Masjid Jami Gandus Palembang tersebut.

Sejauh ini, Polsek Gandus Palembang masih meminta keterangan saksi yang pertama kali mengetahui kejadian itu.

Penyidik juga meminta keterangan saksi dari pengurus masjid dan juga meminta rekaman CCTV.

Sedangkan Kasat Reskrim Polresta Palembang Kompol Yon Edi Winara mengungkapkan, adanya kejadian pelemparan kotoran manusia di Masjid Jami Gandus Palembang, Satreskrim Polresta Palembang juga sudah mendapat laporan dari Polsek Gandus Palembang.

"Kami akan ikut memback up penyelidikan untuk dapat mengungkap kasus ini. Kami berharap doa masyarakat, agar bisa cepat mengungkap kasus ini," katanya.

Seperti beritakan sebelumnya, peristiwa pelemparan kotoran manusia di dalam Masjid Jami Gandus Palembang, diketahui pertama kali marbout masjid.

Hal itu, diketahui ketika marbot masjid hendak buang air kecil.

Saat bangun, ia mencium mau seperti kotoran manusia di dalam masjid.

"Pukul 22.00, masih ada IRMA Masjid Gandus yang latihan Hadroh.

Setelah mereka bubar, marbot mengunci seluruh pintu dan mematikan lampu di dalam masjid.

Diperkirakan, kejadiannya sekitar pukul 23.00 lewat saat kondisi masjid sepi," ujar pengurus harian Masjid Jami Gandus Palembang Hendra Gunawan, Minggu (27/10/2019).

Karena penasaran, marbot masjid menyalakan lampu dan mengecek di dalam masjid.

Di bagian depan tidak ditemukan apa-apa.

Ketika marbot ke bagian belakang tepatnya di saf perempuan, ditemukan ceceran kotoran manusia baik di sajadah maupun di lantai masjid.

Anggota Polsek Gandus Palembang yang tiba di Masjid Jami Gandus Palembang ketika melakukan olah tempat kejadian perkara, Minggu (27/10/2019). 

Mengetahui hal tersebut, marbout langsung menghubungi pengurus masjid untuk memberitahukan kejadian tersebut.

Pengurus yang datang akhirnya sepakat untuk melihat rekaman cctv untuk mengetahui bagaimana pelaku masuk dan melemparkan kotoran manusia ke dalam masjid.

Pelaku ini berhenti dan memarkir motornya di luar pagar masjid.

Ia masuk ke halaman masjid dan menuju ke belakang masjid.

Pelaku ini sempat ingin membuka terali masjid tetapi tidak bisa karena terkunci.

Sehingga, pelaku langsung saja melemparkan kotoran manusia ke dalam masjid.

"Bila terali tidak dikunci, kemungkinan pelaku ini masuk dan melempar ke bagian depan masjid tepatnya dekat imam dan mimbar.

Karena terlihat, bila pelaku ini tidak tidak bisa membuka terali dan pelaku memutus melemparkan di bagian belakang," ungkapnya.

Kejadian ini sendiri, telah dilaporkan ke Polsek Gandus Palembang.

Tak hanya Pengurus masjid Jami Gandus Palembang, tetapi juga masyarakat Gandus Palembang berharap kepada pihak kepolisian untuk dapat menangkap pelaku yang melakukan tindakan tidak terpuji tersebut.

Terkait adanya Pelemparan kotoran manusia di dalam Masjid Jami Gandus Palembang, Polsek Gandus Palembang langsung mengambil langkah cepat untuk melakukan penyelidikan.

Kapolsek Gandus Palembang AKP Wellian Harbensyah menuturkan, pihaknya sudah mendatangi lokasi yakni Masjid Jami Gandus Palembang untuk melakukan olah tempat kejadian perkara.

Selain melakukan olah tempat kejadian, juga dicari barang bukti dan ditemukan kantong plastik yang diduga digunakan pelaku untuk membawa kotoran manusia yang di lemparkan di dalam masjid.

"Kami sudah meminta keterangan saksi baik penjaga masjid maupun dari pengurus.

Kami memohon doanya, kasus ini langsung kami lakukan penyelidikan agar pelakunya bisa segera tertangkap," ujar Willian. (Laporan wartawan Sripo Tribun, Ardiansyah)

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved