Liga 1 2019
Persebaya Surabaya Keluhkan Program TC Timnas U-23 Indonesia yang Lama
Sebagai bentuk persiapan menyambut SEA Games 2019, timnas U-23 Indonesia menggelar pemusatan latihan yang sudah
SRIPOKU.COM - Persebaya Surabaya mengeluhkan program Trainning Camp (TC) timnas U-23 Indonesia yang cenderung lama.
Timnas U-23 Indonesia menjalani program TC untuk persiapan bertanding di ajang SEA Games 2019 yang rencananya akan digelar PADA 26 Novermber-10 Desember 2019.
Sebagai bentuk persiapan menyambut SEA Games 2019, timnas U-23 Indonesia menggelar pemusatan latihan yang sudah dimulai awal Oktober.
Rencananya, timnas U-23 Indonesia akan menjalani TC selama 2,5 bulan agar lebih siap saat bermain di SEA Games 2019 yang tahun ini digelar di Filipina.
• Cuplikan Gol Osvaldo Haay Selebrasi Say No To Racism Persebaya Menang 3-1 dari Badak Lampung
• Hasil Persebaya Vs Persipura Liga 1 2019 - Persebaya Ketambahan 2 Amunisi Hansamu dan Osvaldo Haay
• Cuplikan Gol & Hasil Persebaya vs PSIS Semarang, Gol Osvaldo Haay Gagal Bawa Bajul Ijo Menang
Namun agenda TC yang dilakukan timnas U-23 Indonesia tersebut ternyata memberikan kerugian untuk beberapa klub di Liga 1 2019, salah satunya Persebaya Surabaya.
Dilansir BolaSport.com dari laman Kompas, Sabtu (26/10/2019) Persebaya Surabaya terancam tidak bisa menggunakan jasa pemainnya, Rachmat Irianto.
Nama tersebut bisa bertambah apabila nantinya Osvaldo Haay telah sembuh dari cedera dan dipanggil ke timnas U-23 Indonesia.
Bahkan selain dua pemain tersebut, ada juga Hansamu Yama Pranata yang termasuk dalam lima pemain senior yang mengikuti TC.
Nantinya pelatih timnas U-23 Indonesia, Indra Sjafri hanya akan membawa dua pemain senior.
"Kalau mau pemain timnas sekalian dikontrak setahun saja. Jadi di awal musim klub bisa mempersiapkan," kata sekretaris Persebaya Surabaya, Ram Surahman.
"Misal nama-nama ini masuk timnas, jadi kami tidak ganggu atau kalau tidak begitu ya pola TC timnas harus diubah," kata Ram Surahman.
"Maksut saya ini masukan, sebagai autokritik untuk kepengurusan PSSI ke depan. PR (pekerjaan rumah) utama adalah melakukan sinkronisasi antara TC timnas dengan agenda kompetisi, dari dulu kan enggak pernah selesai," ujar Ram.
Ram pun memberikan saran kepada PSSI selaku otoritas sepak bola nasional agar tahun depan jika menggelar TC harus jangka panjang.
"Jadi, tahun depan kalau mau buat TC jangka panjang sekalian saja. Umpamanya setahun ya setahun saja, rasionalkan kan," ucap Ram.
"Jadi, nanti klub di timnas setahun sekalian tidak akan kami ambil. Kalau tidak begitu, ya ayo kita ubah pola TC," kata Ram.