SMK PP Sembawa

Siswa SMK Sembawa Program studi Agribisnis Ternak Unggas Belajar Peluang Bisnis Tanam Jagung Pakan

Siswa SMK Sembawa Program studi Agribisnis Ternak Unggas Belajar Peluang Bisnis Tanam Jagung Pakan

Penulis: Mat Bodok | Editor: Budi Darmawan
SRIPOKU.COM/MAT BODOK
Beberapa pelajar SMK PP Sembawa yang mengangkat jempol tanda menunjukan SMK PP Negeri Sembawa, tepat untul mencari ilmu praktek dan bisa menghasilkan hasil yang cemerlang. 

Siswa Program studi Agribisnis Ternak Unggas Belajar Peluang Bisnis Tanam Jagung Pakan

SRIPOKU.COM, BANYUASIN -- Keterampilan dan ilmu pertanian terus didapat oleh siswa program studi Agribisnis Ternak Unggas (ATU). Seperti belajar Budidaya Jagung Pakan di Lahan Percobaan SMK PP Negeri Sembawa Kabupaten Banyuasin, Jumat (25/10/2019).

Kepala Sekolah SMK PP Negeri Sembawa Ir Mattobi'I MP didampingi guru produktif agribisnis ternak unggas Erra Kartika SPt MSi mengatakan, siswa prodi ATU diajarkan bagaimana peluang usaha dibidang pakan ternak.

Masih kata Mattobi'I, sehingga setelah selesai sekolah mereka sudah mampu untuk memproduksi pakan ternak dan berwirausaha dibidang pakan ternak.

"Lulusan SMK PP Sembawa harus bisa menciptakan lapangan kerja. Minimal untuk usaha sendiri. Karena dasar ilmu sudah dikuasai sejak didik di SMK PP," kata Mattobi'I.

Pelaku Yudi Bertubuh Gempal Rambut Cepak, Jemput Korban Apriyanita di Kantor, Pelaku Lebih 1 Orang!

Bertubuh Kekar Kepala Cepak, Ini Wajah Pembunuh Korban Apriyanita, Ternyata Pernah Kerja Satu Kantor

Apriyanita Diculik Pelaku, Dibunuh dan Dikubur Pakai Cor Semen, Kondisi Kaki Terikat, Kedalam 50 CM!

Untuk itu, dijelaskan guru produktif agribisnis ternak unggas Erra Kartika SPt MSi, pakan merupakan komponen yang sangat penting dalam dunia usaha peternakan, karena 70 persen modal dihabiskan untuk dibiaya pakan.

Jagung merupakan bahan pakan yang kaya akan kandungan protein sehingga banyak digunakan oleh peternak sebagai pakan utama. Permintaan jagung terus meningkat seiring dengan produksi ayam broiler maupun ayam layer.

Masih kata Erre, peluang bisnis tanaman jagung pakan sangatlah cerah, lagi pula budidaya jagung pakan memiliki resiko kegagalan yang kecil dan usaha impor jagung sangat tinggi.

Selama sepuluh tahun terakhir rata-rata impor jagung Indonesia itu mencapai 3 juta ton, sehingga kompetensi budidaya jagung pakan harus dimiliki oleh siswa program studi ATU SMK PP Negeri Sembawa.

Selain buah jagungnya, limbah batang jagung dan tongkol jagung dapat digunakan sebagai pamkan ternak ruminansia dengan cara difermentasi terlebih dahulu, sehingga semua bagian tanaman jagung dapat dijadikan pakan tanpa meninggalkan limbah.

"Kita juga bisa meningkatkan keutungan dalam budidaya ternak unggas maupun ruminansia," tandasnya.

Ikuti Berita Selengkapnya di : ASN di Palembang Jadi Korban Pembunuhan

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved