Kronologis dan 6 Fakta Pembunuhan Apriyanita ASN Kementerian PU, Diculik Hingga Dicor Semen
Kronologis dan 6 Fakta Pembunuhan Apriyanita ASN Kementerian PU, Diculik Hingga Dicor Semen
Staf Ahli Walikota Palembang Bidang Pemsosmas, Herly Kurniawan, yang merupakan adik dari Apriyanita, kepada Sripoku.com mengungkapkan, terakhir Apriyanita mengenakan pakaian seragam dinas berupa baju putih.
Kala itu, Herly Kurniawan menjelaskan bagaimana ciri-ciri sang adik, Apriyanita ASN Kementrian PU dengan ciri yakni kulit sawo matang dan tinggi 168 cm. Apriyanita tinggal di Perumahan Pemda Dwikora 2 Palembang.
2. Dijemput atau Diculik
Apriyanita (50) ASN Kementerian PU Balai Besar Jalan dan Jembatan wilayah V Satker Metropolis Palembang yang hilang selama 17 hari, karena menjadi korban penculikan, akhirnya ditemukan dikuburkan pelaku di TPU Kandang Kawat Palembang, Jumat (25/10/2019).
Sebelumnya, Apriyanita dikabarkan hilang, namun sebelum hilang dia memang dijemput temannya di rumah. Namun belum diketahui aksi jemput Apriyanita itu sebagai bentuk kedok menculik korban atau modus lainnya.
3. Tersangka Ditangkap
Dari laporan pihak keluarga ke polisi, dilakukan penyelidikan bila korban ini sudah diculik.
Dari penyelidikan, ditangkaplah pelaku Yudi. Dari pemeriksaan, ternyata Yudi tidak sendiri akan tetapi ada dua pelaku lain yang ikut dalam aksinya.
Pemeriksaan Yudi juga dilakukan, untuk mengetahui dimana korban mereka sembunyikan.
Informasi yang dihimpun, dari pengakuan Yudi bila korban sudah mereka bunuh dan dikuburkan di TPU Kandang Kawat Palembang.
Tersangka Yudi, dibawa penyidik untuk menunjukan dimana letak lokasi korban dikuburkan. Tersangka Yudi, sempat beberapa kali menunjukan lokasi tetapi tidak ditemukan.
Setelah, ditanya lebih detil akhirnya tersangka Yudi menunjukan lokasi dimana ia bersama kedua rekannya menguburkan korban.
Pengalian dilakukan di lokasi yang ditunjukan tersangka Yudi.
4. Dikubur di Kedalaman 50 Cm di TPU Kandang Kawat
Jenazah Aprianita ditemukan di kedalaman 50 cm. Di atas tanah tersangka mengecor tanah agar tidak terlihat seperti makam akan tetapi seperti jalan setapak.