Gelora Stadion Jakabaring Calon Host Piala Dunia U-20, Mantan Gubernur Sumsel: Ini Sejarah
mantan Gubernur Sumsel dua periode Ir H Alex Noerdin SH ikut bangga terhadap GSJ yang menjadi calon host Piala Dunia U-20.
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Refly Permana
Laporan wartawan Sripoku.com, Abdul Hafiz
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Kebahagiaan kabar tepilihnya Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang ditetapkan sebagai calon stadion yang akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2021 datang dari mantan Gubernur Sumsel dua periode Ir H Alex Noerdin SH.
“Pertama-tama saya mengucapkan selamat atas ditunjuknya Indonesia sebagai tuan rumah piala dunia U20," ucap Alex Noerdin didampingi Tenaga Ahlinya Kemas Khoirul Mukhlis dan Staf Darmansa, Kamis (25/10/2019) malam.
Mantan Bupati Muba ini mengatakan hal ini merupakan kebanggaan seluruh rakyat Indonesia, khususnya masyarakat Sumsel yang akan menjadi bagian sejarah.
"Hal ini tentunya suatu kebanggan bagi seluruh rakyat Indonesia khususnya masyarakat Sumsel.
Apalagi, salah satu stadion yang akan digunakan Stadion Jakabaring. Tentu akan menjadi bagian sejarah yang akan selalu dikenang oleh generasi-generasi yang akan datang," kata Alex yang saat ini menjabat Wakil Ketua Komisi VII (membidangi Energi, Lingkungan Hidup dan Ristek) DPR RI.
Seperti diketahui di berbagai kesempatan saat masih menjabat sebagai orang nomor satu di Sumsel, suami dari Hj Eliza Alex ini kerap menyampaikan harapannya jika Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring dan fasilitas olahraga di Sumsel lainnya nantinya bisa dihelat event lebih akbar seperti Olimpiade, termasuk Piala Dunia.
Seperti ketika Komisi XI DPR RI yang meliputi bidang keuangan dan perbankan, melakukan kunjungan kerja spesifik ke Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Senin (16/10/2017).
Kunjungan mereka kali ini dalam rangka untuk mendapatkan informasi dan masukan terkait pembangunan venue Asian Games, Tol Palembang- Indralaya, dan Light Rail Transit.
Dalam paparannya Alex Noerdin saat itu mengatakan, provinsi Sumsel merupakan provinsi yang selalu berkomitmen dan memiliki motivasi paling kuat dalam mencapai tujuan.
Terbukti saat ini Sumsel mengambil alih lirikan dunia, sebab sejak Pekan Olahraga Nasional (PON) lalu hingga menjelang pesta olahraga internasional Asian Games mendatang, 38 event olahraga internasional sekelas Asia bahkan dunia berlaga di Provinsi yang dijuluki lumbung energi ini.
"Seandainya saya masih boleh mendapat kesempatan menjadi Gubernur, target kami berikutnya adalah olimpiade, F1, bahkan piala dunia," ungkapnya bangga saat itu.
Ketua Asprov PSSI (Asosiasi Provinsi Persatuan Sepabola Seluruh Indonesia) Sumsel Ir H Ucok Hidayat MT mengatakan, Indonesia resmi ditunjuk FIFA sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2021.
Kepastian Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 tahun 2021 setelah FIFA selaku otoritas sepakbola tertinggi di dunia melakukan general meeting di Shanghai, China, Kamis (24/10/2019).
"Kalau Indonesianya sudah ditetapkan. Namun untuk lokasinya belum pasti dimana, kan ada beberapa daerah bukan hanya Gelora Sriwijaya Jakabaring.
Waktunya sudah tidak lama lagi, malah dalam waktu dekat kita lakukan koordinasi," kata mantan Sekda Kota Palembang.
Mantan Manajer Tim SFC ini mengatakan Stadion GSJ dinilai pantas untuk menjadi tuan rumah penyelenggaraan pertandingan lantaran selain memang sudah teruji gelaran event internasional, juga karena memiliki paling lengkap memiliki komplek Sport City.
Ia berharap semoga Palembang jadi terpilih pada waktu pelaksanaan event nanti.
Pasalnya Palembang selama ini sudah sering menjadi tuan rumah event level dunia. Seperti ISG (Islamic Solidarity Games), SEA Games, Asian Games.
"Selain ukuran stadionnya sudah standar internasional. Kepanitiaannya semua sudah biasa.
Mulai dari cathering, hospitality, maupun keamanan. Kita termasuk yang paling lengkap memiliki Sport City, komplek yang tidak berjauhan," ujarnya.
Ada beberapa hal nantinya perlu dikoordinasikan dengan PSSI Pusat dan Menpora yang harus memenuhi kebutuhan lebih.
"Syaratnya kan ada satu lapangan utama, dan empat lapangan latihan. Untuk lapangan latihan di Stadion Atlet ada dua, di Softball dan di Bumi Sriwijaya," terang mantan Kadis PUBM Sumsel.
Ucok mengatakan kesempatan untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2021 jangan sampai disia-siakan karena memberi dampak positif.
"Justru hal begini kita mesti kembangkan. Bayangkan perputaran kehidupan seperti tamu yang tidak hanya dari dalam negeri banyak yang datang, hotel bakal penuh semua karena dari seluruh dunia.
Ini bisa membuat masyarakat bergerak," pungkasnya.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Sumsel Drs H Ahmad Yusuf Wibowo MSi menyambut gembira Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang ditetapkan sebagai calon stadion yang akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2021.
"Kita menyambut gembari penempatan ini.
Tentu kita berkoordonasi dengan Asprov PSSI (Asosiasi Provinsi Persatuan Sepabola Seluruh Indonesia) mengenai persyaratan sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2021," ungkap Ahmad Yusuf Wibowo.
Menurutnya, kalaupun ada persyaratan yang perlu hal lain, Dispora Sumsel bersama Asprov PSSI Sumsel akan segera rapat berkoordinasi.
"Kita sudah mendapat beritanya. Sekarang nenunggu surat penunjukan resminya.
Kita akan prepare untuk penyempurnaan sebagai calon tuan rumah," kata penerjun payung yang akrab disapa Cucuk.
Ia juga meyakinkan jika Palembang, Sumsel sudah beberapa kali teruji menjadi tuan rumah perhelatan event level dunia, bahkan multi event. Seperti ISG (Islamic Solidarity Games), SEA Games, Asian Games.
Dalam bidding tuan rumah Piala Dunia U-20 2021, Indonesia berhasil menyisihkan Brasil dan Peru yang juga mengajukan diri.
Di sela-sela pertemuan umum FIFA itu, dilakukan presentasi akhir dari proses bidding Piala Dunia U-20 2021.
Sebagai tuan rumah, timnas Indonesia dipastikan sudah mengisi satu dari lima slot jatah wakil Asia di ajang tersebut. Sebelum diumumkan, FIFA telah terlebih dahulu melakukan inspeksi ke Indonesia.
Otoritas sepak bola tertinggi di dunia itu melakukan sejumlah stadion yang diajukan Indonesia sebagai tempat bertanding Piala Dunia U-20 2021.
"PSSI mengajukan 10 stadion ke FIFA dalam pencalonan Piala Dunia U-20 2021," kata Gatot Widakdo," Kepala Media dan Hubungan Internasional PSSI, Gatot Widakdo.
"Nanti, FIFA akan melakukan inspeksi lagi dan memilih stadion mana yang layak untuk digunakan," tuturnya melanjutkan.
Salah satu syarat FIFA bagi stadion yang akan menggelar turnamen antarnegara adalah kursi stadion, harus single seat.
Atas dasar itulah, sejumlah stadion punya keuntungan karena tempat duduknya telah single seat.
Berikut beberapa calon stadion yang akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2021:
1. Gelora Bung Karno (Jakarta)
2. Stadion Pakansari (Bogor)
3. Stadion Patriot (Bekasi)
4. Stadion Wibawa Mukti (Bekas)
5. Stadion Si Jalak Harupat (Bandung)
6. Stadion Manahan (Solo)
7. Stadion Mandala Krida (Yogyakarta)
8. Gelora Bung Tomo (Surabaya)
9. Stadion I Wayan Dipta (Gianyar)
10. Gelora Sriwijaya, Jakabaring (Palembang)
Beberapa stadion di Indonesia yang memenuhi standar itu antara lain Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Patriot, Pakansari, Gelora Bandung Lautan Api, Si Jalak Harupat, dan Wibawa Mukti.
"SUGBK, Patriot, Pakansari, GBLA, Jalak Harupat, dan Wibawa Mukti kan yang memang sudah single seat, semuanya hasil renovasi Asian Games 2018," ucap Sekjen PSSI, Ratu Tisha Destria. (Abdul Hafiz)