Keistimewaan Bulan Safar, Inilah 8 Amalan Sunnah Rasulullah, Raih Pahala Bukan untuk Tolak Bala
Keistimewaan Bulan Safar, Inilah 8 Amalan Sunnah Rasulullah, Raih Pahala Bukan untuk Tolak Bala
Penulis: Tria Agustina | Editor: Welly Hadinata
Salah satunya adalah Salat Dhuha.
Tentu saja mengerjakan amalan Salat Dhuha dapat dilakukan di bulan Safar maupun bulan lainnya.
Terdapat keutamaan bagi muslim yang melaksanakan Salat Dhuha.
Rasulullah SAW bersabda :
“Salat Dhuha itu salat orang yang kembali kepada Allah, setelah orang-orang mulai lupa dan sibuk bekerja, yaitu pada waktu anak-anak unta bangun karena panas tempat berbaringnya.” (HR Muslim).
“Di dalam tubuh manusia terdapat tiga ratus enam puluh sendi, yang seluruhnya harus dikeluarkan sedekahnya.”
Mereka (para sahabat) bertanya, “Siapakah yang mampu melakukan itu wahai Nabiyullah?”
Beliau menjawab, “Engkau membersihkan dahak yang ada di dalam masjid adalah sedekah, engkau menyingkirkan sesuatu yang mengganggu dari jalan adalah sedekah. Maka jika engkau tidak menemukannya (sedekah sebanyak itu), maka dua raka’at Dhuha sudah mencukupimu.” (HR. Abu Dawud).
4. Sholat Berjamaah di Masjid
Bagi kaum adam, sholat berjamaah di Masjid hendaknya menjadi muakkad.
Pasalnya keistimewaan melaksanakan Salat berjamaah di Masjid mendapatkan pahala 27 kali lipat dari sholat sendirian.
Dari Abu Umamah, Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam bersabda:
“Barang siapa yang keluar dalam keadaan suci, menuju masjid untuk melaksanakan shalat jamaah, maka pahalanya seperti pahala seperti orang yang sedang haji dalam keadaan ihram.” (HR. Abu Dawud).

5. Membaca Al Quran
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam pernah bersabda,
“Barangsiapa yang membaca satu huruf dari Al Quran maka dia mendapat satu pahala kebaikan. Dan setiap satu pahala itu dilipatkan menjadi 10 kali.” (HR. At Tirmidzi dan At Thabrani).