Guru MAN Satu Musirawas Tolak Korupsi Waktu

Musi Rawas - Guru MAN 1 Musi Rawas (MANSAMURA) menyuarakan dukungan terhadap pemberantasan korupsi waktu pada sistem pendidikan di madrasah.

Dukungan diberikan terkait isu terdapat ada beberapa guru yang selalu mengulur-gulurkan waktu pada saat jam pelajaran.

"Maka dari itu kami siap menolak korupsi waktu di dalam dunia pendidikan di Ruang guru," kata salah satu guru MANSAMURA, Robi'ah SPdI, ketika ditemui di ruang guru bersama dua orang guru, Indi Nasriani SPd dan Agustina Emilia SPd, Kamis (24/10/2019).

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan optimisme masyarakat perihal masa depan perang melawan korupsi di Indonesia baik di bidang pendidikan maupun dikalangan masyarakat.

Maka dari itu dukungan terhadap pemberantasan korupsi waktu didunia pendidikan sangatlah penting demi menciptakan generasi yang cerdas, jujur, dan disiplin waktu.

“Oleh sebab itu jangan bunuh asa anak didik kita karena salah menempatkan komisioner, apalagi kita sebagai seorang pendidikan harus bisa disiplin waktu jangan selaluh mengulur-gulur waktu ketika jam pelajaran dimulai”, kata Robi'ah.

Indi Nasriani juga menambahkan bahwa kemajuan di dunia pendidikan di Indonesia merupakan tanggung jawab seorang pendidik.

Apalagi sebagai seorang guru harus bisa benar-benar bisa mencotohkan hal-hal yang baik untuk anak didiknya menuju cita-cita mereka.

Maka untuk itu pada saat pendidikan hendaknya kita harus gunakan waktu sebaik mungkin agar ilmu yang kita salurkan bisa diterima oleh siswa/i sehingga apa yang kita lakukan dapat memberikan manfaat yang luar biasa bagi mereka kedepannya.

Penegakan kedisiplinan dan jaminan pendidikan salah satunya ditentukan oleh kepala madrasah yang kuat.

Kepala madrasah haruslah merupakan tokoh-tokoh yang terbukti memiliki sifat kepemimpinannya dan tidak punya cacat cela sedikitpun dalam hal korupsi sejak dari pikiran, ucapan dan tindakannya.

"Kami sangat bangga mempunyai kamad yang luar biasa menjadi contoh buat kami sebagai pendidik yang agar terus disiplin waktu dengan terus mempunyai prinsip lawan korupsi waktu demi menciptakan generasi penerus bangsa yang cerdas dan taat pada aturan yang di madrasah.

Sehingga menghantarkan mereka ketika terjun ke kalangan masyarakat tetap tertib terhadap aturan agama bahwa orang yang suka korupsi sama saja merusak kehidupan mereka dalam dunia pekerjaan mereka hadapi nanti ,” tukas Agustina Emilia menambahkan pendapat yang lain.

“Oleh karenanya faktor integritas, independensi dan profesionalitas merupakan harga mati.

Seandainya tidak memenuhi harapan didunian pendidikan, masyarakat, publik, maka itu merupakan cambut buat kita melawan korupsi waktu didalam dunia pendidikan demi memajukan dan menciptakan generasi penerus bangsa yang jujur, disiplin dan bertanggung jawab,” kata kepala MAN 1 Musi Rawas Buchari, S.Ag.

“Jadi di dalam dunia pendidikan adalah orang-orang yang bersih dan bertanggung jawab terhadap generasi anak didiknya, jujur, bermoral tinggi, independen, dan tidak punya kepentingan apa-apa selain untuk menjadikan dunia pendidikan ini bersih dari korupsi terutama korupsi waktu didalam proses pembelajaran didalam kelas,” tutur Buchari.

Penulis: Siti Hernika, SPd, pembina jurnalis MAN 1 Musi Rawas