Gubernur Wacanakan Hologram untuk yang Bayar Pajak, Deru: Selama Ini Susah Bedakan Sudah atau Belum

Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan pada tahun 2020 nanti merencanakan untuk melakukan penempelan hologram pada kendaraan.

Penulis: Rahmaliyah | Editor: Refly Permana
SRIPOKU.COM/RESHA
Antrian di Kantor Samsat Palembang, di Jalan Kapten A Rivai Palembang, Senin (10/6/2019). 

Laporan wartawan Sripoku.com, Rahmaliyah

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan pada tahun 2020 nanti merencanakan untuk melakukan penempelan hologram pada kendaraan roda empat ataupun roda dua.

Penempelan hologram sebagai tanda bahwa kendaraan telah membayar pajak kendaraan.

Hal itu diungkapkan Gubernur Sumsel, Herman Deru saat menghadiri Workshop One Agency One Innovation di Griya Agung, Kamis (24/10/2019).

"Selama ini kan kita tidak tahu mana kendaraan yang sudah bayar mana yang belum.

Tapi dengan ditempelnya hologram itu akan jadi tanda membedakan antara kendaraan yang nunggak dan sudah bayar," jelasnya.

Deru berharap tahun 2020 inovasi ini bisa dijalankan dan menjadi yang pertama di Indonesia. Selain itu, dapat memaksimalkan realisasi penerimaan pajak kendaraan bermotor.

"Saya minta 2020 sudah masuk, kita pakai hologram kecil saja yang dibutuhkan," ujarnya.

Penempelan Hologram pada plat kendaraan juga dinilainya dapat memudahkan pengawasan serta mengatasi tunggakan pajak.

"Jika sudah diawasi, wajib pajak akan lebih aware lagi," katanya.

Ia menilai kebijakan untuk melakukan pemutihan bukanlah suatu yang tepat. Karena kebijakan tersebut malah akan membuat wajib pajak terus menunda pembayaran pajaknya.

"Nanti saja tunggu pemutihan. Nah, ini masalah. Kita maunya pajak ini dibayar tepat waktu. Agar bisa digunakan secepat mungkin untuk menjalankan program pembangunan," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Badan Pendapatan daerah Provinsi Sumsel, Neng Muhaibah menambahkan jika program ini sudah dianggarkan tahun depan.

Untuk jumlahnya sendiri, menyesuaikan dengan jumlah kendaraan.

"Kalau gak salah jumlah kendaraan di Sumsel ini ada sekitar 1,5 Juta kendaraan. Ini memang inovasi pertama yang dilakukan," ujar Neng.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved