Berita Ogan Ilir
Ilyas Panji Alam Optimis Bisa 'Sapu Bersih' Partai Politik, Kembali untuk Jadi Bupati Ogan Ilir
Ilyas Panji Alam Optimis Bisa 'Sapu Bersih' Partai Politik, Kembali untuk Jadi Bupati Ogan Ilir
Penulis: RM. Resha A.U | Editor: Welly Hadinata
Laporan wartawan Sripoku.com, Resha
Ilyas Panji Alam Optimis Bisa 'Sapu Bersih' Partai Politik, Kembali untuk Jadi Bupati Ogan Ilir
SRIPOKU.COM, INDRALAYA - Kubu petahana di Ogan Ilir benar-benar serius menghadapi Pilkada Serentak 2020 mendatang.
Hal tersebut terlihat, saat Bupati Ilyas Panji Alam mengambil formulir Bakal Calon Bupati di Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar, Rabu (23/10/2019).
Mengenakan setelan putih-hitam, Ilyas nampak mengambil formulir di partai berlambang pohon beringin tersebut. Saat diwawancarai, ia mengaku ingin didukung oleh semua partai di Ogan Ilir.
"Saya maunya didukung semua partai, saya optimis," ujarnya saat diwawancarai.
Seperti yang diketahui, DPD Golkar Ogan Ilir memiliki 20 persen suara, alias 8 kursi di DPRD Ogan Ilir. Sementara PDI Perjuangan yang mengusungnya, mengantongi 7 kursi di DPRD Ogan Ilir.
Dengan perolehan tersebut, Ilyas mengklaim telah mengantongi 40 persen dukungan dari rakyat. Namun, ia tetap menginginkan partai lain untuk mendampinginya saat pencalonan nanti.
• Ilyas Panji Alam Kembalikan Form Cabup Ogan Ilir, Calon Petahana Ini Belum Tentukan Pendampingnya!
• Bupati OI Ilyas Panji Alam Kembali Bertarung di Pilkada Ogan Ilir 2020, Kurang Waktu Menjadi Alasan!
• 4 Oknum ASN Ogan Ilir Ketangkep Lagi Nyabu, Bupati Ilyas Panji Alam : Mutasikan dan Buang Jauh-jauh
• Aspar Muchtar Ditemani Rombongan Pengurus Masjid, Kembalikan Form Balon Wakil Bupati Ogan Ilir
"Kita ingin bergandengan tangan dan mengajak kader Golkar dan partai lain ntuk bersama-sama membangun kabupaten Ogan Ilir," ungkapnya.
Disinggung masalah calon wakil Bupati yang diinginkannya, ia menyerahkan semuanya kepada partai. Sebab meski ia menginginkan sosok, partai politik memiliki pertimbangan lain untuk memilih bakal calon wakil bupati.
"Kita punya keinginan sudah diekspos ke media, rupanya politik berkehendak lain. Golkar ingin menang, PDI Perjuangan tentu ingin menang. Jadi kita serahkan kepada partai," jelasnya.