Perkara Irwansyah dan Medina Zein, Sang Artis Ternyata Enggan Diaudit Sejak Tiga Tahun Lalu

Medina Zein melaporkan rekan bisnisnya, artis peran Irwansyah, atas tuduhan kasus penggelapan sebesar 1,9 miliar terkait bisnis kuliner Makuta.

Editor: Refly Permana
(Kompas.com/Tri Susanto Setiawan)
Medina Zein dalam jumpa pers terkait pelaporannya terhadap artis Irwansyah terkait kasus penggelapan di kawasan Senopati, Jakarta Selatan, Jumat sore (18/10/2019). 

"Ada di Pekanbaru cake, tapi sekarang sudah tutup," ujar Median dalam jumpa pers di kawasan Senopati, Jakarta Selatan, Jumat sore (18/10/2019).

Medina berujar, tutupnya cabang di Pekanbaru karena tidak ada keuntungan. Selama dibuka, cabang tersebut sering mengalami kerugian.

"Kalau Bandung Makuta tahun pertama kita profit. Tapi, kalau di Pekanbaru enggak dapat profit sama sekali dan akhirnya tutup," kata Medina.

Medina berujar, kasus di Pekanbaru sudah ditutup. Ia saat ini fokus untuk menuntut haknya di Bandung Makuta.

Sebagai investor, Medina merasa banyak temuan aliran dana gelap ke rekening pribadi Irwansyah.
Selain Irwansyah, Medina juga melaporkan Fitra Olid yang merupakan Direktur PT Bandung Berkah Bersama.

Aliran dana tersebut diketahui setelah Medina melakukan pengecekan terhadap rekening koran pada 2017, 2018, dan 2019. Menurut dia, hal itu dilakukan karena selama ini kesulitan meminta hasil audit keuangan perusahaan.

"Aneh, masa diaudit enggak mau? Terus aku sendiri diaudit, maksudnya walaupun enggak ada pemegang saham lain diaudit," kata Medina.

Menurut Medina, ia hanya ingin tahu keuntungannya berapa banyak.

"Kami juga pengin tahu kan profit kita real-nya berapa, terus ada kebocoran di mana kan bisa tahu," kata Medina Zein. Sampai akhirnya, Medina Zein menempuh jalur hukum.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bisnis Kue Makuta Irwansyah dan Medina Zein Bangkrut di Pekanbaru", https://entertainment.kompas.com/read/2019/10/19/102010910/bisnis-kue-makuta-irwansyah-dan-medina-zein-bangkrut-di-pekanbaru?page=2.
Penulis : Tri Susanto Setiawan
Editor : Dian Maharani

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved