Liga Inggris
Klopp Nyinyir & Sebut Liverpool Seperti Tontonan Sirkus Jelang Laga Liverpool vs Man United
Kami tak merasa gugup karena kemenangan beruntun dan sejarah yang kami ciptakan. Kami sangat rileks
lihat foto
SRIPOKU.COM - Pelatih Liverpool, Juergen Klopp mengkritik media yang berlebihan soal kekuatan Liverpool FC jelang laga melawan Manchester United, Minggu (20/10/2019).
Juergen Klopp menyebut Liverpool seperti tontonan sirkus jelang laga melawan Manchester United di Stadion Old Trafford, Minggu (20/10/2019).
• 4 Tahun Melatih Liverpool, Ini Delapan Transfer Terbaik Juergen Klopp
• Berstatus Pemain Gratisan Liverpool ,Joel Matip Tampil Mencengangkan Juergen Klopp
• Bawa Liverpool Juara Liga Champions, Juergen Klopp Jadi Pelatih Terbaik Dunia 2019
Hal ini dikarenakan prediksi dari seorang pundit Sky Sports, Danny Mills yang tak menyertakan satu pemain Man United dalam kombinasi starting line-up di antara keduanya.
Liverpool datang ke Theatre Of Dreams dengan jarak poin terbesar dari Man United dalam sejarah Premier League yakni 15 poin.
Tak heran jika para pengamat termasuk Mills menjagokan Liverpool sebagai pemenang dalam duel bertajuk North West Derby ini.
Namun, Juergen Klopp tak setuju dengan pemberitaan media-media yang kelewat batas menjagokan Liverpool.
"Sky Sports membuat kombinasi line-up dan memasang 11 pemain Liverpool. Itu adalah lelucon, benar-benar lelucon, kata Klopp pada konferensi pers seperti dikutip BolaSport.com dari Liverpool Echo.
"Dunia saat ini adalah sirkus, dan kami ada di pusatnya - sebagian orang berharap kami menang, sebagian kalah."
"Saya sangat mewaspadai kekuatan Man United," kata Klopp.
Meski saat ini kualitas antara Liverpool dan Man United bak jurang, Klopp tetap memprediksi Man United bakal tampil dengan kekuatan terbaik pada Minggu esok.
"Apapun yang mereka lakukan (siapkan), kami harus tetap mempersiapkan hal itu."
"Kami menghormati mereka (Man United) sebagai Man United terbaik yang akan kami hadapi," kata Klopp.
Lebih lanjut Klopp tak meraa tertekan dengan kemenangan beruntun yang sudah diraihnya pada 8 laga awal Premier League.
"Kami tak merasa gugup karena kemenangan beruntun dan sejarah yang kami ciptakan. Kami sangat rileks sekaligus sangat berambisi."
