Tiga Tahun Selalu Berpindah, Nenek Buta Huruf Ini Baru Sadar Ketipu Setelah Didatangi Pihak Bank
Lansia yang satu tahun lagi genap berusia 70 tahun itu mengklaim dirinya sudah ditipu oleh tetangganya sendiri.
SRIPOKU.COM - Kasihan, mungkin kata itu tepat untuk menggambarkan kondisi nenek Arpah saat ini.
Lansia yang satu tahun lagi genap berusia 70 tahun itu mengklaim dirinya sudah ditipu oleh tetangganya sendiri.
Dikutip dari kompas.com, Arpah mengatakan, ia memiliki tanah seluas 299 meter persegi. Kemudian, ia menjual tanahnya seluas 196 meter kepada tetangganya yang berinisial AKJ.
Meski telah menjual tanahnya, Nenek Arpah masih punya sisa tanah lagi seluas 103 meter persegi.
“Nah ternyata tanah 103 meter persegi ini diambil juga oleh si AKJ dibuatkan sertifikat balik nama atas nama dia,” kata Arpah di Beji, Depok, Kamis (17/10/2019).
Arpah mengatakan, penipuan itu berawal saat dirinya diajak pergi ke Bogor oleh AKJ.
“Saya pikir kan dia abis beli tanah saya ya 196 meter persegi, ya sudah saya ikut dia saja. Saya sama suami saya saat itu,” ucap Arpah.
Sesampainya di Bogor ternyata ia dibawa ke kantor notaris. Arpah pun diminta menandatangani dokumen yang ia tidak ketahui isinya. Sebab ia buta huruf dan tulis.
“Saya mau diajak jalan - jalan bilangnya, waktu itu tidak tahu menahu, terus saya tanda tangan ambil alih tanah 103 meter persegi saya.
Saya tidak ikhlas, saya tidak niat menjualnya. Emang AKJ awalnya aja baik tapi dia jahat,” katanya.
Setelah menandatangani dokumen, Arpah saat itu diberikan uang Rp 300.000. Ia mengatakan, saat itu uang yang diterimanya menurut AKJ hanya untuk jajan.
“Dia bilang uang yang diberikan ya pada saya untuk jajan, yaudah saya terima aja namanya buat jajan,” ujar Arpah.
Ia pun tak menyadari kala itu ia sudah ditipu.
Pada tahun 2016, ia kaget saat pihak bank mendatangi kediamannya. Pihak bank mencari AKJ lantaran pinjam uang dan menjadikan tanah milik Arpah sebagai jaminannya.
“Saya kaget tiba-tiba orang bank nemuin saya nyari AKJ dan ternyata kata orang bank malah sertifikat rumah saya udah balik nama atas nama AKJ gimana tidak kaget coba,” ucap Arpah dengan nada kesal.
Sejak saat itu, Arpah mengatakan, dirinya harus tinggal berpindah-pindah tempat ke rumah-rumah kerabatnya. Ia juga sakit hati dan tak menyangka tetangganya akan menipu dirinya kala itu.
Sebab menurut dia, tetangganya itu dikenal baik olehnya. Nenek buta huruf ini juga berharap agar sertifikat rumahnya dikembalikan tetangganya dengan kembali kepemilikan atas nama Arpah.