Simak di Sini! Rumus Sederhana Cara Atur Keuangan

Seringkali, mengatur keuangan sulit dilakukan. Tiba-tiba penghasilan habis sebelum tiba gajian berikutnya. Saat penghasilan mulai menipis, barulah An

Editor: Bejoroy
Kompas.com
Ilustrasi - Seringkali, mengatur keuangan sulit dilakukan. Tiba-tiba penghasilan habis sebelum tiba gajian berikutnya. 

SRIPOKU.COM, JAKARTA - Seringkali, mengatur keuangan sulit dilakukan. Tiba-tiba penghasilan habis sebelum tiba gajian berikutnya.

Saat penghasilan mulai menipis, barulah Anda sadar dan berusaha mengirit keuangan. Meskipun ujung-ujungnya sisa uang itu tidak mampu menutuhi kebutuhan Anda hingga gajian tiba.

Susah Mengatur Keuangan? Inilah Rumus Sederhana Mengelola Uang Gaji

Pantas Banyak Orang Kaya Berasal Dari Cina, Ini Rahasianya Dalam Mengatur Keuangan

Tapi, ada rumus sederhana yang bisa Anda praktekkan di rumah, yaitu kelompokkan pos-pos pengeluaran dengan persentase dari yang terpenting terlebih dahulu.

Rumus ini bisa Anda ubah sesuai kebutuhan Anda, dan sesuai kemampuan Anda.

Kendati mesti disesuaikan dengan kebutuhan, Anda perlu mengerti dahulu perencanaan keuangan Anda, misalnya, berapa yang harus Anda sisihkan untuk makan, membayar utang, membayar tagihan, menabung, hingga investasi.

Idealnya, pos untuk kebutuhan sehari-hari harus lebih besar ketimbang pos-pos pengeluaran yang lain.

Deputi Direktur Literasi dan Informasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Greta Joice Siahaan mengatakan, Anda bisa alokasikan sebesar 40 persen untuk kebutuhan sehari-hari.

"Kemudian 30 persennya untuk bayar utang. Kalau bisa dihindari lebih baik. Misalnya, kita utang HP yang lebih canggih. Padahal HP lain yang harganya jauh lebih murah juga bisa kita pergunakan," kata Greta Joice Siahaan di Jakarta, Kamis (17/10/2019).

Setelah itu, 20 persen dari penghasilan Anda bisa dialokasikan untuk investasi, seperti saham. Apalagi saat ini banyak saham-saham syariah yang memungkinkan mayoritas masyarakat Indonesia bisa mengaksesnya.

Greta menuturkan, persentase investasi itu bisa ditambah sesuai kemampuan Anda. Anda bisa menambah porsinya bila uang pos-pos pengeluaran Anda yang lain masih tersisa.

"Misalnya jika Anda memiliki satu anak, dan uang kebutuhan sehari-hari masih tersisa, Anda bisa alokasikan sisanya ke investasi yang 20 persen itu," kata Greta.

Terakhir, kata Greta, 10 persen dari penghasilan bisa dialokasikan untuk sosial, misalnya bersedekah, menghadiri acara pernikahan rekan atau sahabat karib, dan lain sebagainya.

"10 persen untuk sosial. Itu rumus sederhana yang bisa digunakan tergantung kondisi," tuturnya.

Penulis: Fika Nurul Ulya

Like Facebook Sriwijaya Post Ya...

Berita Ini Sudah Diterbitkan di Situs https://money.kompas.com/ dengan Judul:
Butuh Rumus Sederhana Atur Keuangan? Simak di Sini

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved