Prajurit TNI Ini Dipukul Preman Pakai Linggis dan Cangkul, Kepala Keluarkan Darah, Tetap Tenang!

Prajurit TNI Dipukul Preman Pakai Linggis dan Cangkul, Kondisi Kepala Berdarah Tetap Tenang Jalan ke Kantor Polisi

Editor: Welly Hadinata
Tribun Medan
Prajurit TNI Dipukul Preman Pakai Linggis dan Cangkul, Kondisi Kepala Berdarah Tetap Tenang Jalan ke Kantor Polisi 

Ia pun mempersilakan pihak kepolisian untuk menangkap dirinya.

"Nah, tangkap aja akulah. Aku siap dipenjara. Tembak aja kepalaku," kata pelaku yang mengenakan kaos biru bertuliskan Sportster.

Setelah diamankan di Mapolsek Medan Area, sekitar pukul 15.55 WIB, pelaku beserta barang bukti berupa linggis dibawa ke Polrestabes Medan untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Pihak kepolisian belum ada yang bisa memberikan keterangan terkait kasus tersebut.

Polisi masih melakukan pendalaman motif pelaku menganiaya Pratu Iqbal hingga luka di kepala.

Masih Ingat Ulfa, Perempuan Berusia 12 Tahun yang Dinikahi Syekh Puji, Begini Nasibnya Sekarang!

Masih Ingat dengan Pak Tarno Prok Prok Prok, Begini Nasibnya! Punya Anak dari Pramugari Cantik

Rocky Gerung Dibungkam, Kerap Kritik Presiden Jokowi dengan Tegas dan Pedas, Akun Twitter Kena Hack!

Kasus anggota TNI dipukul preman bukan kali pertama di Medan.

Sebelumnya, warga Desa Marindal, Kecamatan Patumbak, Kota Medan dihebohkan insiden seorang prajurit TNI dianiaya sejumlah anggota organisasi kepemudaan (OKP).

Peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (17/9/2019) sekitar pukul 16.00 WIB.

Beredar kabar dugaan terjadinya keributan dikarenakan persoalan tanah.

Prajurit Tni itu mengalamai luka-luka dan sempat dirawat di rumah sakit.

Informasi yang dihimpun Tribun Medan, Rabu (18/9/2019), korban disebut-sebut merupakan prajurIt TNI dari Yon Armed 2/105 Delitua.

Korban mengalami luka di bagian kepala akibat sabetan benda tajam.

Kapendam I/BB Kolonel Inf Zeni Djunaidi, saat dikonfirmasi Tribun Medan, membenarkan peristiwa tersebut.

"Prinsipnya satuan membantu pihak yang terlibat untuk menyelesaikan perihal di atas guna mencegah polemik negatif yang bernada provokasi," tegasnya.

Saat disinggung terkait anggota TNI yang menjadi korban, Kolonel Inf Zeni Djunaidi juga membenarkan peristiwa tersebut.

"Benar, luka ringan di bagian kepala dan telah mendapatkan perawatan tenaga kesehatan di satuannya," ungkapnya, sembari menambahkan bahwa tugas TNI untuk menengahi apa yang terjadi.(mak/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved