Buat Ashanty Istri Drop, Inilah Gejala Penyakit Radang Selaput Otak: Seperti Mengantuk
Sebelum mengidap penyakit autoimun, istri Anang Hermansyah itu ternyata pernah menderita penyakit meningitis atau radang selaput otak. Apa sebenarnya
SRIPOKU.COM - Sebelum mengidap penyakit autoimun, istri Anang Hermansyah itu ternyata pernah menderita penyakit meningitis atau radang selaput otak. Apa sebenarnya penyakit meningitis dan seperti apa gejalanya?
Penyanyi Ashanty baru saja mengumumkan dirinya mengidap penyakit autoimun ke Instagram pada Selasa (9/10/2019).
Kondisi tersebut baru diketahui oleh ibu tiri Aurel Hermansyah saat dirinya ikut check up kesehatan bersama suaminya, Anang Hermansyah.
• Gejala dan Penyebab Autoimun yang Diderita Ashanty Istri Anang Hermansyah, Hingga Pengobatan
• Sebelum Idap Autoimun, Ashanty Sempat Derita Penyakit yang Merenggut Nyawa Olga & Minta Cerai
Sebelum divonis menderita penyakit autoimun, Ashanty ternyata juga pernah mengidap penyakit meningitis atau radang selaput otak pada 2013 silam.

Kondisi tersebut ternyata sempat membuat Ashanty drop dan mengalami pergolakan batin.
"Pas aku sakit, aku mikir-mikir apa aku masih bisa berkarier? Karena pas sakit kan aku sempat drop," kata Ashanty seperti dikutip dari YouTube Cumicumi, Minggu (13/10/2019).
Karena meningitis pula, Ashanty bahkan sempat meminta Anang Hermansyah untuk meninggalkannya.
"Aku sempet bilang ke Mas Anang, ' udah kamu tinggalin aku aja, aku kan penyakitan dan mau mati','' ucap Ashanty
Sahabat Ririn Ekawati tersebut juga mengaku putus asa melawan penyakit meningitis.
Namun pada akhirnya Ashanty memilih untuk pasrah kepada Tuhan soal kondisinya.
Karena keikhlasannya itu, kondisi kesehatan Ashanty justru membaik.

Nah, apa sebenarnya penyakit meningitis itu dan bagaimana gejalanya ?
Dilansir dari U.S Department of Health and Human Services, cdc.gov, meningitis merupakan peradangan atau pembengkakan selaput pelindung yang menutupi otak dan sumsum tulang belakang.
Pembengkakkan tersebut biasanya terjadi karena infeksi bakteri atau virus yang berasal dari cairan yang mengelilingi otak dan sumsum tulang belakang.
Bukan hanya infeksi bakteri atau virus, meningitis juga bisa disebabkan karena cedera, kanker dan obat-obat tertentu.
Perawatan meningitis satu dengan lainnya berbeda, tergantung dari penyebabnya. Sehingga, penting untuk mengetahui secara spesifik penyebab dari penyakit meningitis.
Dilansir dari nhs.uk, meningitis dapat menyerang segala usia, namun orang dengan sistem kekebalan tubuh rendah menjadi sasaran yang paling sering ditemukan.
Penyakit meningitis akan menjadi serius jika tak ditangani dengan cepat dan bisa menyebabkan keracunan darah yang mengancam jiwa dan mengakibatkan kerusakan permanen pada otak atau saraf.
Sebelum divonis menderita meningitis biasanya terdapat gejala-gejala yang akan muncul pada seseorang.
Penyakit meningitis biasanya ditandai dengan beberapa gejala.
Demam tinggi hingga suhu 38 derajat atau lebih, sakit kepala, ruam yang tidak pudar, leher kaku, tidak menyukai lampu terang, tak responsif atau mengantuk, serta kejang merupakan gejala yang sering muncul pada penderita meningitis.
Namun, gejala tersebut tak muncul secara berurutan.
Selain itu tidak semua pengidap penyakit meningitis mengalami seluruh gejala yang telah disebutkan. (TribunStyle.com/Febriana)
Penulis: Febriana Nur Insani
Sumber: TribunStyle.com
Like Facebook Sriwijaya Post Ya...
Berita Ini Sudah Diterbitkan di Situs https://style.tribunnews.com/ dengan Judul:
Buat Ashanty Istri Anang Hermansyah Drop, Inilah Gejala Penyakit Meningitis, Termasuk Mengantuk