Sudah Jatuh Tertimpa Tangga Istri Eks Dandim Dipolisikan, Ini Nasib 2 Istri Anggota TNI Lainnya

Sudah Jatuh Tertimpa Tangga Istri Eks Dandim Dipolisikan, Ini Nasib 2 Istri Anggota TNI Lainnya

Editor: Hendra Kusuma
Istimewa
Sudah Jatuh Tertimpa Tangga Istri Eks Dandim Dipolisikan, Ini Nasib 2 Istri Anggota TNI Lainnya 

Di mana aksi nyinyir mereka kepada Wiranto yang membuat mereka harus berurusan dengan hukum dengan tuduhan melanggar UU ITE.

Ada tuduhan itu disematkan karena mereka diduga membuat postingan nyinyir terkait penusukan Menko Polhukam Wiranto. Siapa saja kah mereka bagaimana postingan mereka yang akhirnya dianggap pihak TNI sebagai pihak yang bersalah?

1. Istri Mantan Dandim Kendari Kolonel Hendi Suhendi

Dikenal ramah, pandai membawa diri, pintar bergaul, kata-katanya santun, namun Irma Zulkifli Nasution terpeleset ketika berkomentar di sosmed.

Dia menyinggung soal Wiranto yang ditusuk, sehingga kemudian sang suami mendapatkan sanksi.

Irma kemudian dilaporkan ke polisi terkait dengan cuit nyinyiran penusukan Menkopolhukam Wiranto.

Padahal hanya gara-gara jemari isengnya di Medsos, Irma bakal diproses di peradilan umum karena dianggap melanggar UU ITE.

Selain itu, sang suami Kolonel Hendy Suhendi terpaksa harus merelakan jabatannya sebagai Dandim Kendari yang baru diemban sebulan lalu.

Sebelumnya, Irma memposting.

"Jgn cemen pak,…Kejadianmu, tak sebanding dgn berjuta nyawa yg melayang."

Postingan atau status tersebut kemudian dikomentari pengelola akun Togar Panjaitan.

"Ibu ini adalah isteri seorang Dandim di Kendari. Tidak pantas seorang isteri Perwira TNI AD membuat pernyataan superti ini,” demikian komentar Togar.

Irma malah mengaku jika dirinya menulis status itu karena membela banyak warga yang menderita dan meninggal akibat kebijakan pemerintah.

"Maaf pak Togar Panjaitann kenapa tdk pantas,.. saya seorg istri Dandim dan jg seorang manusia biasa yg mempunyai perasaan,apayg saya sampaikan tdk menghina siapapun,..jutsru saya seorg istri perwira pak, yg merasakan perasaan berjuta rakyat mati Lbh mngiris kalbu, mohon maaf apabila bpk tdk berkenan,” balasnya.

Lalu, dilanjutkan, "Saya menangis pak banyak anak bgsa mati begitu saja,…saya hnya mnyampaikan apa yg saya rasaran,.. siapapun dia kalo punya hati nurani pastilah hatinya tersayat."

Halaman
123
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved