Mayangsari Ternyata Pernah Diusir Lantaran 'Ribut' di Pemakaman Soeharto, Diungkap Oleh Sosok Ini
Mayangsari Ternyata Pernah Diusir Lantaran 'Ribut' di Pemakaman Soeharto, Diungkap Oleh Sosok Ini
Penulis: fadhila rahma | Editor: Welly Hadinata
Maka, Mayang pun memberanikan diri menyambangi Rumah Cendana.
Dalam rekaman kamera media elektronik, Mayang terlihat duduk sambil menundukkan muka di depan jenazah Soeharto.
Sementara di sampingnya Khiran duduk dipangku bapaknya, Bambang Trihatmodjo.
Di balik peristiwa sensasional itu muncul cerita, bahwa kedatangan Mayang tak dikehendaki dua putri Soeharto, Titiek dan Mamiek.
Dengan terang-terangan, mereka mengusir Mayang.
Menurut seorang saksi mata yang meminta identitasnya dirahasiakan, Mayang datang ke rumah mantan orang nomor satu di Indonesia itu sekitar pukul 22.00.

Saat itu doa-doa untuk almarhum masih berlangsung dengan khusyuk.
Di depan jenazah masih bersimpuh Tommy, Titiek dan Mamiek.
Sementara Tutut dan Sigit sedang melakukan aktivitas lain.
Begitu pula dengan Halimah, (mantan) istri Bambang, yang sedang makan malam di rumah, lalan Tanjung, yang tak jauh dari rumah duka.
Tanpa diduga, di antara pelayat yang terus berdatangan terlihat Mayangsari bersama Bambang.
Bambang pun menggendong Khiran. Mayang mengenakan busana hitam dan syal batik di bahunya.
Kehadiran pasangan ini langsung mendapat perhatian Mamiek dan Titiek.
Kedua saudara Bambang itu langsung berdiri dan mendatangi Mayangsari.
Mereka meminta Mayang agar segera keluar dari rumah itu.