Pernah Jadi Ajudan Pribadi, Dian Sidik Ungkap Sifat Asli Menko Polhukam Wiranto, Ini Faktanya!
Pernah Jadi Ajudan Pribadi, Dian Sidik Ungkap Sifat Asli Menko Polhukam Wiranto, Ini Faktanya!
Penulis: Nadyia Tahzani | Editor: Refly Permana
Dian Sidik yang akrab dipanggil Dian ini lahir dari keluarga musisi.
Dian itu pertama kali bermain di beberapa sinetron, salah satunya Calon Bini.
Adik dari Musisi Rio Sidik ini memiliki ciri khusus dalam memainkan perannya, terkadang dirinya menjadi penengah dalam sebuah cerita dan membuat para penonton tertawa.
Karir awalnya dirintis dari dunia model pada awal 2001.
Memiliki tinggi badan 180 cm dengan bentuk badan yang proposional alias kekar serta wajah tampan, Dian atau Sidik, panggilan akrabnya, mulai dilirik untuk bergelut dalam dunia seni peran.
Di tahun yang sama itu, Dian memulai karirnya sebagai aktor pendatang baru dalam sinetron Belahan Hati.
Perannya yang meyakinkan dan penuh penghayatan, membuatnya di tawari main sinetron laga berjudul Jaka Tingkir pada 2002 yang tayang di salah satu stasiun televisi swasta nasional.
Kisah Jaka Tingkir sudah tidak asing di teliga orang Indonesia. Beliau adalah putera Kebo Kenanga dan cucu Adipati Andayaningrat.
Jaka Tingkir juga dikenal dengan nama Mas Kerebet, Dia tumbuh menjadi pemuda yang gemar bertapa yang membuatnya dijuluki Jaka Tingkir. Guru pertamanya adalah Sunan Kali Jaga.
Dilansir dari Tribuntimur, Salah satu cerita yang paling terkenal dari pemuda sakti mandraguna ini saat menaklukan kegananasan buaya.
• Inilah 20 Manfaat Membaca Al Quran, Diantaranya Mengurangi Stres dan Mencegah Kepikunan
• Asap tidak Terlalu Pekat, ISPU Palembang Hari Ini 150
• Segera Menikah, Sosok Calon Suami Ayu Ting Ting Terbongkar, Ternyata Artis Bertubuh Jangkung!
• Banyak Musuh, Nikita Mirzani Dapat Peringatan Keras dari Peramal Ini, Karir Hancur Gegara Hal Sepele
Pertarungan dirinya dengan buaya itu begitu melegenda hingga sekarang. Jaka Tingkir dikenal pantang menyerah dan rajin hingga akhirnya diangkat sebagai Adipati Pajang.
Ada kesamaan karakter antara Jaka Tingkir dengan Dian Sidik yang tak kenal lelah, disiplin, serta loyalitas terhadap pekerjaan.
Keuletan Dian dalam memerankan Jaka Tingkir selama 7 tahun berturut-turut, melambungkan namanya sebagai Aktor Laga papan atas di Indonesia.
Tak hanya bermain seni akting laga. Pada tahun 2010, Dian mencoba peruntungan dalam sinetron “Calon Bini”.
Berperan sebagai “Jamal” aktingnya bertolak belakang dengan peran sebelumnya. Dian dituntut menjadi orang konyol, culun, sekaligus ndeso (kampungan), dengan bahasa Betawi tetapi berlogat Jawa.