Berita Palembang
Wawako Palembang Fitri Agustinda: 19 Titik Tempat Pengolahan Sampah Terpadu Rampung 19 Desember 2019
Wawako Palembang Fitri Agustinda: 19 Titik Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu Rampung 19 Desember 2019
Wawako Palembang Fitri Agustinda: 19 Titik Tempat Pengolahan Sampah Terpadu Rampung 19 Desember 2019
PALEMBANG - Wakil Walikota Palembang Fitrianti Agustinda secara langsung melihat perkembangan pembangunan dua lokasi pembangunan bank sampah yang terletak di Kecamatan Sako dan Sematang Borang.
Untuk tahapan pembangunan bank sampah di Kecamatan Sematang Borang ini sudah rampung 85 persen, sementara Sako masih tahap pembangunan.
Hal ini dibenarkan Fitri bahwa dua kecamatan tersebut sudah siap dalam pengolahan sampah terpadu.
Masyarakat setempat bisa membuang sampah mereka serta dari tempat ini juga proses pengelolaan sampah akan diproses dan diurai.
Hasil urainya bisa menjadi pupuk kompos atau minyak dari sampah plastik yang tidak bisa diurai.
"Untuk sementara jumlah tempat pengelolaan sampah terpadu berjumlah 19 titik dari 21 yang ditargetkan yang tersebar di beberapa kecamatan.
Sementara sisanya belum terlaksana," ujar Fitri, Jumat (11/10/2019), seusai melakukan peninjauan di Kecamatan Sematang Borang.
• Walikota Palembang Harnojoyo & Wakil Walikota Palembang Fitrianti Agustinda Dukung Aplikasi Sipendah
• Agenda Jadwal Pemkot Palembang dan Kegiatan Walikota dan Wakil Walikota Palembang Hari Ini!
• Wakil Walikota Palembang Fitri Agustinda :Pendidikan Berkualitas Hak Setiap Masyarakat
Sementara itu Camat Sematang Borang, Irman, membenarkan bahwa tahap pembangunanya sudah hampir selesai.
Alat-alat produksi pengelolaan sampah sudah disediakan serta petugasnya sudah dibekali pengetahuan masalah pencacahan sampah.
"Saya juga berharap produksi sampah yang ada di Kecamatan sematang borang ini bisa berkurang dengan adanya produksi sampah yang secara langsung kita cahcah di tempat.
Wilayah kita sendiri ada 4 Kelurahan dimana setiap harinya menghasilkan 5 ton sampah dari beberap kelurahan tersebut.
Nanti setelah melalui tahap pengelolahan setidaknya bisa mengurangi sampah yang akan dibawa ke TPA Karja Jaya," ujarnya.
