5 Rukun Islam & Penjelasan Wajib Diketahui oleh Umat Muslim, Sebagai Pondasi Wajib untuk Kehidupan
5 Rukun Islam & Penjelasan Wajib Diketahui oleh Umat Muslim, Sebagai Pondasi Wajib untuk Kehidupan
Penulis: Tria Agustina | Editor: Sudarwan
Jumlah zakat fitrah yang wajib diserahkan 2,5 kg atau bisa diganti dengan uang yang setara dengan 2,5 kg beras.
Dan untuk zakat Mal bisa memperkirakannya dengan menyerahkan 2,5 persen dari harta yang diperolah dari penghasilan kita.
Allah berfirman dalam surat Al Baqarah ayat 43:
وَ اَقِیۡمُوا الصَّلٰوۃَ وَ اٰتُوا الزَّکٰوۃَ وَ ارۡکَعُوۡا مَعَ الرّٰکِعِیۡنَ
Artinya:
"Dan dirikanlah shalat, serta tunaikkan zakat, dan ruku'lah bersama dengan orang-orang yang ruku."
• Inilah 4 Hikmah Sholat Taubat Nasuha, Lengkap Niat Sholat Taubat Nasuha, Tata Cara, Waktu & Doanya
• Doa dan Dzikir Setelah Sholat Tahajud, Lengkap dengan Tulisan Arab, Latin dan Terjemahan
• Inilah 5 Waktu Terlarang untuk Menunaikan Sholat, Disertai Tanduk Setan di Waktu Haram Tersebut
5. Menunaikan Haji
Rukun Islam yang kelima adalah Haji, seorang muslim yang telah mampu baik lahir ataupun batinnya diwajibkan untuk mengerjakan ibadah Haji sekali seumur hidupnya.
Oleh karena itu, ibadah haji termasuk kedalam ibadah sunnah, karena ada banyak syarat haji yang harus dipenuhi seperti salah satunya ialah harus memenuhi harta yang telah ditentukan.
Selain itu, ibadah haji juga memiliki manfaat yang tak terhingga, yang diantaranya adalah.
Ibadah haji adalah bentuk ibadah kpd Allah SWT menggunakan ruh, badan, serta harta.
Seseorang yang beribadah haji tidak memiliki perbedaan antara satu sama lain, karena mereka sama – sama menggunakan pakaian yang sama, karena semua makhluk dan hamba Allah itu sama.
Sehingga umat muslim dapat saling berkenalan atau bertaaruf dan saling menolong atau Taawun.
Allah berfirman dalam surat Ali-Imran: 97:
وَلِلَّهِ عَلَى النَّاسِ حِجُّ الْبَيْتِ مَنِ اسْتَطَاعَ إِلَيْهِ سَبِيلًا ۚ وَمَن كَفَرَ فَإِنَّ اللَّهَ غَنِيٌّ عَنِ الْعَالَمِينَ
"...mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah, yaitu (bagi) orang yang sanggup mengadakan perjalanan ke Baitullah. Barangsiapa mengingkari (kewajiban haji), maka sesungguhnya Allah Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) dari semesta alam." (QS. Ali-Imran: 97)
• 5 Waktu Haram dan Terlarang untuk Mengerjakan Sholat, Diantara Waktu Haram Tersebut Ada Tanduk Setan
• Panduan Lengkap Tata Cara dan Niat Sholat 5 Waktu, Dilengkapi Bahasa Latin dan Artinya
• Dahsyatnya Adzan Bagi Seorang Muadzin, Diantaranya yaitu Didoakan Ampunan Oleh Rasulullah SAW
Dikutip dari radiorodja.com, penjelasan Rukun Islam adalah bagian dari ceramah agama dan kajian Islam dengan pembahasan Kitab الدروس المهمة لعامة الأمة (pelajaran-pelajaran penting untuk segenap umat).
Pembahasan ini disampaikan oleh Syaikh Prof. Dr. ‘Abdurrazzaq bin ‘Abdil Muhsin Al-‘Abbad Al-Badr pada 28 Jumadal Awwal 1440 H / 04 Februari 2019 M.
Penerjemah: Ustadz Iqbal Gunawan, M.A.
PENJELASAN 5 RUKUN ISLAM
Agama Islam ini dibangun diatas lima rukun Islam yang telah dijelaskan oleh Nabi ‘Alaihish Shalatu was Salam dalam hadits riwayat sahabat Ibnu Umar Radhiyallahu ‘Anhu bahwasanya beliau Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:
Agama Islam mempunyai rukun-rukun yang tidak akan tegak kecuali dengan rukun-rukun tersebut.
Dan yang dimaksud dengan rukun adalah bagian sesuatu yang paling kuat, yang tidak akan tegak sesuatu kecuali dengan hal tersebut.
Perumpamaan rukun Islam seperti tiang-tiang bagi sebuah bangunan.
Dan sebuah rumah tidak akan tegak kecuali dengan tiang-tiang. Dan tiang tidak akan tegak kecuali dengan paku.
Maka rukun-rukun Islam adalah tiang-tiang agama Islam.
Juga bagian-bagian yang terkuat yang tidak akan tegak agama Islam kecuali dengan rukun-rukun tersebut.
Adapun makna kalimat “Islam” adalah:
هوَ الاستسلامُ الله – تبارك وتعالى – بالتّوحيدِ ، فمَن أبى أن يَستَسْلمَ لله فهو مُسْتكبرٌ، ومن اسْتَسْلمَ لله ولغيرِه فهو مُشرِكٌ.
Berserah diri kepada Allah Tabaraka wa Ta’ala dengan mentauhidkan-Nya.
Maka barangsiapa yang tidak berserah diri kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala, berarti dia adalah orang yang menyombongkan diri.
Dan barangsiapa yang menyerahkan diri kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala juga kepada selainNya, berarti dia adalah orang yang musyrik.
Maka dengan ini kita mengetahui bahwasanya Islam bertentangan dengan dua perkara, yaitu kesombongan dan kesyirikan.