Tragedi Menko Polhukam Wiranto Ditikam Abu Rara Cuma Settingan, Putri Amin Rais Ini Jadi Sorotan!

Hanum Rais Sebut Kasus Wiranto Settingan, Artis Kirana Larasati dan Musisi Addie MS Geram

Penulis: Nadyia Tahzani | Editor: Welly Hadinata
Kolase/Sripoku.com
Tragedi Menko Polhukam Wiranto Ditikam Abu Rara Cuma Settingan, Putri Amin Rais Ini Jadi Sorotan! 

Tragedi Menko Polhukam Wiranto Ditikam Abu Rara Cuma Settingan, Putri Amin Rais Ini Jadi Sorotan!

SRIPOKU.COM - Mengejutkannya, Hanum Rais yang merupakan putria dari Amin Rais ini tega menyebutkan jika penusukan yang dialami Wiranto adalah sebuah settingan.

Hanum Rais menuliskan cuitan perihal musibah yang dialami oleh Wiranto di Pandeglang pada Kamis 10 Oktober 2019.

Cuitan itu pun seketika tersebar di platfrom dan menjadi viral di media sosial.

Cuitan Hanum Rais langsung saja diserang komentar pedas dari warganet.

Tak hanya warganet saja yang geram dengan cuitan Hanum, musisi Addie MS dan Artis Kirana Larasati ikut menanggapi cuitannya.

Khusus SMA/SMK, Inilah Beasiswa Penuh S1 Informatika di Vietnam Plus Uang Saku

Setelah Kalahkan Malaysia, Timnas Vietnam Langsung Berangkat ke Bali

Meski tak menyebut nama secara langsung, Addie MS mengibaratkan bagaimana jika penusukan itu terjadi kepada keluarga penulis 'settingan'?

"Di tengah keprihatinan atas penusukan yg dialami seorg Menteri, muncul komentar seseorg: "Settingan". "Caper". "Play victim".

Aku membayangkan kl yg ditusuk itu ayah atau suami org itu. Bgmn perasaannya saat dikomentari spt itu? "Settingan". "Caper." "Play victim..."

Merinding." tulis Addie MS melalui akun @addiems.

Sama halnya dengan Addie MS, Artis Kirana Larasati tanpa tedeng aling langsung membalas cuitan Hanum Rais.

“Mba Hanum butuh kaca@hanumrais,” tulis Kirana lewat akunya,@_kiranalara.

Lalu bagaimana cuitan lengkap Hanum Rais di Twitter perihal musibah yang dialami Wiranto?

"Setingan agar dana deradikalisasi terus mengucur. Dia caper. Krn tdk bakal dipakai lg. Play victim.mudah dibaca sebagai plot," tulis Hanum melalui akunnya.

"Diatas berbagai opini yang beredar terkait berita hits siang ini, tdk byk yg benar2 serius menanggapi, mgkn krn terlalu byk hoax-framing yang selama ini terjadi," tambah Hanum.

Dilansir dari Tribunnews, cuitan Hanum beberapa saat kemudian telah menghilang dari timeline akun @hanumrais.

Kemudian pada pukul 16.11 WIB, akun ini kembali memunculkan timeline sambil menampilkan screenshoot kicauannya, alasannya karena terhapus.

Melalui cuwitan berikutnya, Hanum mengaku cuitannya itu terhapus secara tak sengaja.

"Kehapus. Saya hanya menyampaikan betapa masy. skrg susah memahami mana yang harus dipercayai.

 Dan itu sangat mengkhawatirkan," cuit akun @hanumrais.

Ramalan Bintang Kesehatan Jumat 11 Oktober 2019: Aries Perlu Jalan-jalan, Taurus Tertekan

Pasca Diputus Karena Selingkuh, Lucinta Luna Kini Diusir Abash, Nangis sampai Gigiti Pohon!

 

 Detik-Detik Abu Rara Sergap Wiranto, Lihat Video dan Foto, Sangat Terlatih, Menyelinap dan Menusuk

Detik-Detik Pelaku Sergap Wiranto,Menkopolhukam dapat anda Lihat Video dan Foto, pelakuAbu Rara atau bernama lengkap Syahril Alamsyah ini, Sangat Terlatih, Menyelinap dan Menusuk, terlihat sangat profesional.

Pelaku Syahril Alamsyah alias Abu Rara memang terlihat sangat terlatih, meski dalam foto dokumentasi dari Polres Pandeglang itu, Wiranto Jenderal Bintang Empat ini pun adalah seorang tentara berpengalaman dan juga sangat terlatih.

Mendapatkan Syahril Alamsyah alias Abu Rara yang menyerangnya dari samping kiri, Wiranto, Jenderal Bintang Empatyang dikenal dingin ini,  secara reflek melakukan antisipasi dengan pertahanan rapat, hal itu terlihat dari gerakan tangan kirinya sembari memegang HP.

Sementara itu, tampak dari video maupun foto, PelakuSyahril Alamsyah alias Abu Rara juga terlihat sangat terlatih, dari serangan dengan cara menikamkan pisau bermata dua yang disebut-sebut Kunai alias Belati Ala Ninja itu, Abu Rasa terlihat menggunakan tangan kanan dengan memegang tangkai Kunaidari arah dalam, dengan gerakan menyamping maka mata Kunaiakan lebih dalam menusuk arah perut kiri Wiranto.

Namun Pertahanan rapat dari Wiranto yang melakukan gerakan reflek itulah yang menyelamatnya meski kemudian mengalami luka tusuk parah.

Berikut Detik-Detik Abu Rasa Menyergap Wiranto dan Kronologis Perjalanan Wiranto

Kamis (10/10/2019) Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Wiranto mengunjungi Universitas Mathlaul Anwar, Menes, Pandeglang, Banten.

Wiranto yang merupakan Ketua Dewan Penasihat Pengurus Besar Mathlaul Anwar memberikan sambutan di sana.

Wiranto tiba di Kampus Universitas Mathlaul Anwar Banten, Jalan Raya Labuan KM 23, Pandeglang. Wiranto mengawali kegiatan di kampus tersebut dengan menghadiri peresmian salah satu gedung perkuliahan.

Setelah acara itu, Wiranto menuju ruangan lain di Kampus tersebut. Wiranto kemudian bertemu dengan Presiden Mahasiswa Universitas Mathlaul Anwar, Agus Hidayat; dan Wakil Presma, Erik. Mereka menyampaikan aspirasi kepada Wirantodan dijanjikan bakal disampaikan ke Presiden.

Setelah itu, Wiranto berangkat menuju alun-alun Kecamatan Menes, Pandeglang, Banten yang berjarak 6 kilometer dari kampus.

Wiranto menuju alun-alun itu, karena helikopter yang akan membawa dirinya kembali ke Jakarta diparkir di sana.

Saat baru turun dari mobil, Abu Rara tak dikenal menusuk perutWiranto dengan senjata tajam.

Kepala Polsek Menes, Dariyanto dan pengurus Mathlaul Ulum Fuad Syauqi juga ikut terkena tusuk di bagian punggung dan dada. Dua pelaku penusukan sudah ditangkap. SementaraWiranto dibawa ke RSPAD Jakarta untuk dirawat.

Detik-Detik Sergapan Syahril Alamsyah alias Abu Rara.

Dalam rekaman Video Wiranto tampak keluar dari mobil didamping Ajudannya

Namun tak diketahui secara jelas, bagaimana Syahril Alamsyahalias Abu Rara menyelinap, karena sudah berada sangat dekat dengan Wiranto yang juga turun dari mobil dan melakukan penusukan.

Aksi menyelinap Syahril Alamsyah alias Abu Rara, memang sudah terlatih, meski tidak menggunakan bom atau senjata api, tetapi jenis senjata yang diduga Kunai alias Belati Ala Nina itu, memang hanya digunakan seseorang yang betul-betul profesional dan sudah terlatih.

Maka tak heran jika Syahril Alamsyah alias Abu Rara dkk disebut-sebut terpapar paham radikal ISIS alias anggota JAD.

Terlihat Abu Rara sangat profesional melakukannya, gerakannya pun tangkas dan terlatih, baik tampak beberapa foto-foto maupun videonya.

Luka Wiranto Bukan Terkena Mata Gunting

Meski belum diketahi secara jelas bagaiman kondisi Wiranto, Menkopulhukan yang terkena tusukan pelaku yang diduga terpapar ISIS yakni Syahril Alamsyah alias Abu Rara.

Penusukan yang dilakukan Syahril Alamsyah alias Abu Rara pun terbilang profesional, karena dengan gerak menyamping menusuk pisau yang dipegang di bagian gagang terbalik dengan mata pisau ke arah bawah.

Cara ini, dianggap sebagai aksi pembunuh terlatih dan profesional, apalagi diduga
Luka Wiranto Bukan Terkena Mata Gunting Tetapi Mirip Kunai,Belati Ala Ninja yang Mematikan.

Kunai, belati khas Ninja ini memang sekilas mirip gunting, tetapi jika mata guntung hanya dengan satu mata, maka Kunai adalah belati bermata dua, berbentuk kecil tetapi bisa ditusuk atau dilemparkan dalam jarak dekat dan dengan teknik khusus dengan latihan secara khusus pula.

Sementara itu, kondisi terbaru Wiranto saat ini sudah berangsur membaik, setelah dirawat di RSUD Berkah Pandeglang,Menkopolhukam itu kini dirawat dan sudah dipindahkan ke ruang Paviliun Kartika RS Gatot Subroto.

Seperti dilansir dari kompasTV, operasi Wiranto sudah berhasil sukses dan sudah dipindahkan yakni, dari IGD kemudian perawatan dilanjutkan dengan menjalani tindakan medis dan menjalani Operasi.

Operasi berjalan sukses dan kondisi Wirnato sudah stabil, tampak beberapa para kolega dan teman dekat Wiranto berkunjung.

Seperti Tri Sutisrno yang menyatakan sudah selesai proses Operasinya, bahkan Wiranto kini bersama istri serta anak Wirantoyang juga sudah datang dan turut mendampingi. Tampak pula sejumlah mentri dan pejabat negara juga mengunjungi Wiranto.

Alami 2 Luka Tusuk

Wiranto seperti dikabarkan mengalami 2 luka tusuk dan kondisinya sudah stabil.

Selain Wiranto ada Kapolsek Menes, Pandeglang Kompol Dariyanto,

Kemudian Fuad Suaki Ajudan Wiranto dan Ajudan Danrem yang mengalami luka tusuk di punggung.

Dijelas sebelumnya oleh pihak RSUD Berkah bahwa, Luka Tusuk yang dialami Wiranto, Menkopolhukam di bagian perut itulah yang menjadi pembahasan, karena diungkapkan Direktur RSUD Berkah Pendeglang Firman bahwa luka itu akibat senjata tajam.

"Namun belum diketahui jenis apa. Luka yang didapat itu, di perut kiri bagian bawah," kata Firman seperti dilansir dari CNN, Kamis (10/10)."Berdasarkan laporan. Memang tidak terlalu dalam," ucap Firman.
Namun tak diketahui senjata tajam jenis apa.

Beredar kabar jika senjata tajam yang digunakan oleh pelaku adalah mata gunting yang sudah dipisahkan.

Namun jika melihat bekas luka di tubuh Wiranto, maka senjata yang digunakan bukan pecahan mata gunting, tetapi berbentukKunai.

Apa itu Kunai, ketika mengalami luka, maka seseorang yang terluka oleh Kunai kerap berbentuk seperti Z, karena dilempar dalam jarak sangat dekat.

Kunai atau dikenal dengan Belati bermata dua milik tokoh dalam kartun Naruto, juga merupakan senjata khas ala Ninja.

Seperti diketahui Wiranto terluka di bagian perut ketika diserang oleh pelaku yang belakangan diketahui bernama,Syahril Alamsyah alias Abu Rara.

Selain Wiranto ada dua korban lainnya yang turut terkena tusukan yakni, Kapolsek Menes, Pandeglang Kompol Dariyanto juga akan dirawat di RSUD Berkah.

Dia dikabarkan mengalami luka di bagian punggung. Akan tetapi, Firman belum mau memberikan keterangan.

Wiranto diserang oleh orang tak dikenal saat turun dari mobil di dekat Alun-alun Desa Menes, Pandeglang. Itu terjadi sekitar pukul 11.00 WIB, Kamis (10/10).

Dia lantas dibawa ke RSUD Berkah, Pandeglang. Wirantokemudian dirujuk ke RSPAD Gatot Subroto, Jakarta menggunakan helikopter sekitar pukul 14.05 WIB.

Tampak Wakil Presiden Jusuf Kalla juga mengunjungai Wirantodan sejumlah pejabat termasuk Luhut Binsar Panjaitan dan juga sejumlah pejabat dan koleganya termasuk Tri Sutrisno.

Dilansir dari kompas.com, sejauh ini, terduga pelaku sudah ditangkap kepolisian. Rumah juga sudah digeledah.

Rosa Meldianti Protes Fotonya tak Diposting Ruben Onsu, Barbie Kumalasari Aja Sampai Direspon Begini

Lukaku Catatkan Rekor Ciamik Usai Cetak Brace ke Gawang San Marino

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved