News Video Sripo
Kisah Sahilin, Sang Legend Musik Batang Hari Sembilan yang Kian Dilupakan, Begini Kesehariannya Kini
Sahilin siapa yang tak kenal beliau sang legenda musik batang hari sembilan yang masih eksis di kota Palembang.eorang seniman yang selalu identik berp
Penulis: Haris Widodo | Editor: Rahmad Zilhakim
Laporan wartawan Sripoku.com, Haris Widodo
SRIPOKU.COM,PALEMBANG - - Sahilin siapa yang tak kenal beliau sang legenda musik batang hari sembilan yang masih eksis di kota Palembang.
Seorang seniman yang selalu identik berpenampilan kacamata hitam memakai baju batik dalam setiap penampilannya ini awal karirnya tak mudah dibayangkan.
Bakat seni yang ia dapat bukan dari pendidikan seni tapi dari ayahnya Soleh yang sering melantunkan lagu-lagu yang dimainkan pada saat berkebun getah karet (biji parah).
Saat ayahnya sibuk berkebun Sahilin mencoba meminjam gitar ayahnya lalu belajar bermain gitar sambil menyanyikan lagu-lagu daerah asalnya.
Pria kelahiran 1954 Dusun Benawe, Kecamatan Tanjung Lubuk, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI). Seniman yang tinggal di kawasan Tanggo Buntung dapat dikenal oleh orang banyak ialah berkat temannya bernama H Arif yang senang mendengarnya bermusik Sahilin.

Mengajaknya rekaman dan dari kaset type (Radio) pada tahun 1973 barulah banyak yang suka dan mendengarkan lagu yang dia nyanyikan seperti Kaos Lampu. Namun sayangnya H Arif sudah tiada.
Ia berharap musik yang dia mainkan saat ini agar dapat terus dilestariakan oleh kaulau muda.
Yang mana saat ini lebih sering mendengarkan lagu pop dari pada melestarikan musik-musik daerah.
Tidak hanya itu saat Tim Sripo berkunjung kerumahnya kemarin, Kamis (10/10/2019) ia mengatakan sedang sepi Job panggungan.
"Ya akhir-akhir ini sepi manggung baru. Nanti 1 panggungan tu di Belitang baru manggung,"ujar Sahilin