Keampuhan dan Keistimewaan Surat Al Fatihah, Diantaranya Sebagai Bacaan Rukyah untuk Pengobatan
Keampuhan dan Keistimewaan Surat Al Fatihah, Diantaranya Sebagai Bacaan Rukyah untuk Pengob
Penulis: Tria Agustina | Editor: Welly Hadinata
Hal ini berdasarkan hadis Nabi Saw. dari Ibnu Abbas, bahwasannya Nabi saw. tidak mengetahui akhir suatu surah (untuk membedakan surah yang satu dengan yang lainnya) maka turunlah bismillahirrahmanir rahim. (HR. Abu Daud, al Baihaqi, dan Hakim berkata sanad hadis ini shahih).
Oleh karena itu, jika basmalah bukan bagian dari surah Al-fatihah, maka ayat pertama dari surah Al-fatihah adalah alhamdulillahirabil alamin, dan ayat ketujuhnya adalah ghairil maghdlubi alaihim waladl dlallin.
Imam al Qurthubi menyebutkan bahwa surah Al-fatihah mempunyai 12 nama.
Di antaranya adalah Alshalah, Alhamdu, Ummul kitab, Ummul Quran, Almatsani, Alquran al Adhim, alruqyah, Alasas, Alwafiyah, Alkafiyah, Alsab’ul Matsani dan Alsurah.
• Bacaan Surah Al Fatihah 8 Irama Oleh Muzammil Hasballah, Lengkap Video Bacaan & Keutamaan Al-Fatihah
• Inilah Keampuhan dan Keutamaan Surat Al Fatihah, Surat Paling Mulia sekaligus Induk dalam Al Quran
• 20 Manfaat Membaca Al Quran, Diantaranya Sebagai Pelebur Dosa & Mendatangkan Syafa’at di Hari Kiamat
Melansir dari bincangsyariah.com surah Al-Fatihah memiliki fungsi dan keutamaan dibandingkan surah-surah yang lainnya. Diantaranya adalah:
Pertama, Al-fatihah adalah surah terbaik yang belum diturunkan sebelumnya.
Hal ini sebagaimana dituturkan oleh Ubay ibn Ka’ab bahwasannya Rasulullah saw. bersabda, “Allah tidak pernah menurunkan surah dalam kitab injil atau taurat yang seperti surah Al fatihah yakni al Sab’ul Matsani.” (H.R. al Tirmidzi)
Kedua, surah Al-fatihah yakni surah yang paling agung dalam Alquran.
Hal ini sebagaimana suatu hari Rasulullah Saw. pernah bersabda kepada Sa’ad ibn al Mu’alla, saya akan mengajarkan kepadamu surah teragung di dalam Alquran, yaitu Alhamdulillahi rabiil Alamin ia adalah al Sab’ul Matsani dan Al quran al Adzim yang diberikan kepadaku. (HR. Muslim)
Ketiga, surah Alfatihah merupakan rukyah.
Said al Khudri pernah bercerita, kami pernah berada dalam suatu perjalanan kemudian kami singgah, tiba-tiba datang seorang budak perempuan seraya berkata, kepala suku kami tersengat binatang, sedangkan orang-orang kami sedang tidak ada di tempat, adakah di antara kalian yang bisa me-rukyah-nya?
Lalu ada seseorang dari kami berdiri dan pergi bersamanya.
Kami tidak menyangka sebelumnya bahwa dia bisa me-rukyah. Lalu orang itu membaca rukyah dan kepala suku pun sembuh.
Kepala suku itu memberinya tiga puluh ekor kambing sedangkan kami diberi minum susu.
Setelah dia kembali kami pun bertanya, tidak ada yang aku baca dalam rukyah kecuali Ummul Kitab.
