Jokowi Masuk Daftar 50 Muslim Berpengaruh di Dunia
Dalam daftar yang dipublikasikan situs The Muslim 500 untuk edisi 2020, Jokowi berada di urutan ke-13, tepat di bawah Emir Qatar, Sheikh Tamim bin Ham
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Budi Darmawan
SRIPOKU.COM, PALEMBANG --- Masuknya nama Presiden Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) masuk dalam daftar 50 besar tokoh muslim berpengaruh dunia menjadi bukti jika isu yang menyebutkan tidak pro Islam telah terbantahkan.
The Royal Islamic Strategic Studies Centre (RISSC) atau Pusat Studi Strategi Islam Kerajaan merilis top 50 muslim paling berpengaruh di dunia untuk tahun 2020 itu.
"Selama ini dituduhkan terhadap Jokowi bahwa tidak pro Islam. Ternyata terbukti kan bahwa pihak luar (RISSC) justru mengapresiasi Jokowi," ungkap Bendahara DPD PDI Perjuangan Sumsel Ir H Yudha Rinaldi, Senin (7/10/2019).
Menurut mantan anggota Fraksi PDI-P DPRD Sumsel ini, hasil survei lembaga internasional yang berkedudukan di Amman, Yordania ini menggambarkan pengakuan dunia internasional terhadap komitmen keislaman Presiden Jokowi sekaligus membuktikan bahwa Jokowi sangat pro terhadap Islam.
“Dengan pengakuan dari pihak luar yang independen, orang bisa berpikir logis kalau lembaga ini tidak dipengaruhi, tidak diintervensi oleh pencitraan. Mereka melihat dan menilai bahwa apa yang diperbuat Jokowi untuk Islam selama ini berpihak/pro Islam. Yang jelas Jokowi itu sendiri muslim, akan sangat naif kalau dia sendiri dibilang tidak membela. Yang jelas dengan pengakuan dari pihak luar sudah membuktikan itu. Belum lagi Hari Santri menetapkan Presiden Jokowi salah satu keberpihakannya, perhatiannya," papar Yudha.
• Kebakaran di Panca Usaha, Sumber Api dari Rumah Pensiunan TNI
• BREAKING NEWS : Roi Martin Ditemukan Tewas dengan Kondisi Tergantung di Pohon Duku, Lidah Menjulur
• INFO PENTING di Tahun 2020, Inilah Smartphone yang tak Bisa Lagi Pakai WhatsApp, Awas Selah Beli!
Dalam daftar yang dipublikasikan situs The Muslim 500 untuk edisi 2020, Jokowi berada di urutan ke-13, tepat di bawah Emir Qatar, Sheikh Tamim bin Hamid Al-Thani.
Yudha membenarkan, hasil survei ini membuktikan dunia internasional mengakui keberpihakan Presiden Jokowi terhadap Islam. Komitmen keislaman Jokowi tercermin dari sejumlah kebijakan ekonomi, terutama program pengentasan kemiskinan yang sejalan dengan misi ajaran Islam
Misalnya Presiden Jokowi mendorong pemberdayaan zakat sebagai pengembangan ekonomi mikro Islam. Bagi umat Islam, pembayaran zakat merupakan bentuk ibadah yang misinya mewujudkan keadilan ekonomi bagi seluruh umat.
"Jokowi juga mendorong umat Islam terutama Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk membayar zakat melalui Badan Zakat Nasional (Baznas)," pungkasnya. (Abdul Hafiz)
