Inilah 5 Cara Sederhana Deteksi Kesehatan Badan Lebih Awal, dari Stroke hingga Penyakit Jantung
Tes kesehatan bisa dilakukan diri sendiri dengan cara yang sederhana, agar dapat mendeteksi penyakit sedini mungkin.
SRIPOKU.COM - Untuk menjaga kesehatan, sebaiknya melakukan pemeriksaan medis lengkap setidaknya setahun sekali. Akan tetapi melakukan pemeriksaan medis di dokter tentu memakan biaya yang tak murah.
Untuk itu kalian bisa mencoba rajin-rajin melakukan tes kesehatan dengan cara sederhana ini.
Tes kesehatan bisa dilakukan diri sendiri dengan cara yang sederhana, agar dapat mendeteksi penyakit sedini mungkin.
• Mendeteksi Kesehatan dengan Cek 4 Jengkal Tangan
• Lewat Perubahan Bokong Bisa Deteksi Kesehatan Seseorang
Melansir dari Bright Side, Tribunstyle.com, telah menyusun serangkaian tes sederhana.
1. Stroke dan demensia

Kalian perlu timer untuk tes ini, angkat kaki sehingga pinggul sejajar dengan lantai dan mulai timer.
Jika dapat berdiri seperti ini selama 20 menit atau lebih, itu berarti kalian memiliki risiko minimal terkena stroke atau demensia.
Dan sebaliknya, jika kalian kesulitan menjaga keseimbangan dengan satu kaki, itu mungkin mengindikasikan masalah dengan pembuluh otak.
2. Anemia

Saat berdiri di depan cermin, tarik kelopak mata bawah ke bawah.
Jika warnanya merah muda, semuanya baik-baik saja.
Namun, jika kalian menderita anemia, warnanya mungkin merah muda pucat atau bahkan kekuningan.
Anemia disebabkan oleh kurangnya hemoglobin dan menunjukkan bahwa otot dan jaringan dalam tubuh tidak menerima oksigen yang cukup dan tidak dapat bekerja pada 100%.
Jika kalian merasakan pucat, cepat lelah, atau bernafas berat, kalian harus memeriksakan diri ke dokter.
3. Diabetes

Untuk melakukan tes ini, kalian perlu bantuan.
Minta pasangan untuk mengambil pensil dengan penghapus.
Suruh mereka menyentuh kakimu dengan ujung pensil yang tajam dan dengan penghapus, secara bergantian.
Bisakah kalian tahu sisi pensil yang mana yang menyentuh tanpa melihat?
Jika kalian tidak sepenuhnya merasakan sentuhan, itu berarti bahwa ujung saraf pada kaki tidak berfungsi dengan baik.
Sensitivitas yang rendah dapat menjadi indikator diabetes.
4. Pendengaran

Untuk melakukan tes ini, kalian harus berada di ruangan yang sunyi.
Dekatkan tangan ke telinga dan gosokkan jari-jari.
Apakah kalian mendengar suaranya?
Lalu, letakkan tangan sejauh mungkin dari telinga dan gosokkan jari-jarimu lagi.
5. Penyakit jantung dan paru-paru

Buat jari-jari dalam huruf J terbalik dan taruh kukumu satu sama lain.
Apakah kalian melihat seperti berlian kecil di antara mereka?
Ini berarti jantung dan pembuluh darah sangat sehat.
Jika tidak ada ruang di antara kuku, itu mungkin merupakan tanda nail clubbing.
Fakta bahwa jari-jari menjadi lebih tebal berarti darah tidak memiliki cukup oksigen.
Kekurangan oksigen dapat disebabkan oleh berbagai alasan.
Misalnya, penyakit kardiovaskular, masalah paru-paru, dan masalah pencernaan.
(Tribunstyle.com/Sinta Manila)
Penulis: Sinta Manilasari
Sumber: TribunStyle.com
Like Facebook Sriwijaya Post Ya...
Berita Ini Sudah Diterbitkan di Situs https://style.tribunnews.com/ dengan Judul:
Deteksi Kesehatan Badan Lebih Dini dengan 5 Cara Sederhana, Mulai dari Anemia Hingga Stroke