Siap Turun Lawan PSMS Medan, Bobby Satria Tak Terpengaruh dengan Pelatih Baru Jafri Sastra

Siap Turun Lawan PSMS Medan,  Bobby Satria Tak Terpengaruh dengan Pelatih Baru Jafri Sastra 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG-Menghadapi laga Sriwijaya FC vs PSMS Medan di GSJ Jakabaring, Selasa (1/9/2019), bek Bobby Satria yang absen saat SFC kalah dari Persiraja, 27 September lalu siap tampil.

Bek Sriwijaya FC Bobby Satria mengaku, siap ladeni PSMS Medan Selasa (1/10) mendatang dan bugar pasca istirahat cukup lama.

 
Bertindak sebagai tuan rumah, Bobby tak ingin kehilangan poin. Sebagai pemain belakang, Bobby akan tampil maksimal pada pertandingan pekan ke-20 yang digelar di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ) Palembang.

 
“Alhamdulilah sudah berapa hari ini kondisi baik, insya Allah 100 persen tidak ada kendala lagi,” kata Bobby saat ditemui disela latihan di Stadion GSJ Palembang, Minggu (29/9/2019).

Bobby melanjutkan selama cedera dan tak dibawa ke Aceh, pria asal Padang ini kembali ke rumahnya di Pekanbaru. Disana Bobby melakukan terapi serta latihan gym dan jogging untuk proses pemulihan. 

“Tiga hari pertama kalau terkena Hamstring kita harus istirahat, setelah itu baru kita lakukan jogging, gym dan terapi,” jelas Bobby.

Berhadapan dengan PSMS Medan yang pernah diimbangi SFC di kandangnya menurut Bobby adalah tim yang tak dapat diremehkan. Apalagi tim besutan Jafri Sastra itu selalu menorehkan hasil positif usai pelatih eks PSIS Semarang itu bergabung dengan PSMS.

“PSMS tim besar biar posisinya di nomor 6 tapi saya yakin mereka punya motivasi untuk kembalikan keadaan setelah kita berhasil curi 1 poin di Medan,”

“Biar di papan bawah pun kita sulit kalahkan seperti Persibat kemarin PSPS Riau apalagi Medan jadi tidak ada kata remeh untuk PSMS,” jelasnya

Diakui Bobby bahwa tim tamu tentu diuntungkan setelah lawatannya bersama dengan Aceh Babel United ditunda. Persiapan lawan lebih matang dibanding timnya yang baru saja pulang dari Aceh.

“Aku lihat dari pertandingan mereka sejak dipegang Jafri Sastra tidak ada kehilangan poin, kalau diluar mereka imbang dan di kandang poin penuh. Mungkin dengan adanya pelatih baru mereka dapat motivasi tersendiri.  Pemain yang penting kita tidak terpengaruh dengan mereka dan kita dengan gaya kita mudah mudahan besok kita bisa bermain bagus,” beber Bobby. 

Begitu juga soal kekuatan pemain, lanjut Bobby dirinya tak akan menyoroti satu atau dua pemain karena semua pemain dianggap berat.

“Saya dari dulu tidak lihat satu pemain tapi kolektivitas tim. Jadi untuk semua pemain tetap diwaspadai,” katanya.