Derita Pilu Bebby Fey, Berjuang Hidupi Anak Sendirian, Kini Nangis Tagih Kejujuran Atta Halilintar
Derita Pilu Bebby Fey, Berjuang Hidupi Anak Sendirian, Kini Nangis Tagih Kejujuran Atta Halilintar
Penulis: Rizka Pratiwi Utami | Editor: Welly Hadinata
lihat foto
Derita Pilu Bebby Fey, Berjuang Hidupi Anak Sendirian, Kini Nangis Tagih Kejujuran Atta Halilintar
SRIPOKU.COM - Bebby Fey kini sedang berjuang mati-matian membuktikan kebohongan Atta Halilintar ke publik.
Sampai hari ini, buntut panjang tuduhannya kepada Atta Halilintar pun masih jadi misteri yang ditunggu khalayak umum.
Jauh dari sorotan, tak banyak yang tahu tentang penderitaan seorang Bebby Fey.
Bebby Fey ternyata adalah janda anak satu.
Sudah 8 tahun Bebby Fey menyandang status sebagai janda.
Bebby Fey harus banting tulang sendiri lantaran memiliki seorang anak laki-laki.
Bebby Fey kerap mengunggah potret kebersamaannya dengan sang buah hati di akun Instagram.
Dalam foto tersebut akhirnya terungkap wajah tampan sang putra yang selama ini jarang disorot media.
Beby Fey mengaku menjanda selama 8 tahun karena belum menemukan tambatan hati yang sesuai.
• Biasa Diam, Putri Mulan Jameela Beri Jawawan Menohok Ibunya Disindir Susah & tak Mampu Bayar Kuliah
• Derita Pilu Roro Fitria, Akui Sakit di Penjara, Tinggalkan Rumah Mewah hingga Berubah Jadi Begini!
• Prakiraan Cuaca BMKG di Kota Palembang Hari Ini, Minggu 29 September 2019, Minggu yang Cerah
Kini Bebby Fey tengah berjuang untuk membuktikan segala tuduhannya kepada Atta Halilintar.
Namun belum selesai perseteruannya dengan Atta Halilintar, kini Bebby Fey kembali mendapat cobaan saat sang ibunda tergeletak tak berdaya di rumah sakit.
Pantauan Sripoku.com hal ini terlihat dari unggahan Bebby Fey melalui laman Instagram pribadinya.
Dalam foto yang diunggahnya, ibunya tampak tergeletak di kasur rumah sakit, dengan alat bantu pernapasan yang dipasang di hidungnya.
Tak banyak yang ditulis oleh Bebby Fey, tampak ia hanya memanggil mamanya dalam captionnya.
Sedangkan dalam kolom komentarnya, Bebby Fey tampak menutup hingga tak ada satu pun warganet yang bisa menuliskan pendapatnya.
