Kepala Pemain Sriwijaya FC, Hendra Mole, Nyaris Pecah Saat Tandang ke Kandang Persiraja

Kepala Pemain Sriwijaya FC, Hendra Mole, Nyaris Pecah Saat Tandang ke Kandang Persiraja

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Kepala pemain Sriwijaya FC, Hendra Mole, nyaris pecah pada pertandingan pekan ke -8 Liga 2 di kandang Persiraja, Stadion Dimurthala Banda Aceh, Jumat (27/9/2019) malam.

Hendra Mole mendapatkan benturan cukup keras dari pemain tuan rumah yang mengakibatkannya terjatuh sehingga bahunya dirasakan sakit.

Hendra Mole pun dengan terpaksa ditarik keluar dan digantikan oleh Galih Sudaryono di menit ke-70 babak 2.

Hendra Mole mengaku saat ini belum tahu cedera apa yang didapatinya pada pertandingan yang berakhir dengan skor 1-0 itu.

Ia menyebutkan bahwa segera ditangani oleh tim medis saat berada di Palembang.

"Nanti pas di Palembang rencananya mau rontgen karena kalau saya angkat bahu kiri saya ini sakit. Ada bengkak di bagian depan bahu," kata Mole, Sabtu (28/9/2019).

• Tergusur dari Puncak Klasemen Pasca Kalah dari Persiraja Pelatih Sriwijaya FC Genjot Latihan Minggu

• Update Klasemen Wilayah Barat Liga 2: Kalah 0-1 dari Persiraja, Sriwijaya FC Tergusur dari Puncak

Ia mengungkan kejadian yang sebenarnya. Saat itu Mole terkena lutut lawan yang ia tidak tahu persis siapa namanya. Bahkan kepala bagian kiri juga mengalami benturan kaki lawan.

"Untung reaksi saya cepat, kalau tidak ini (kepala) pecah. Tapi syukurlah tidak ada apa-apa. Tapi bahu yang bengkak," ujar Mole.

Lawan PSMS Medan, Mole mengaku belum tahu pasti akan turun atau tidak karena belum mengetahui pasti apa hasil dari rontgen.

"Di Palembang mungkin akan ke rumah sakit sama dokter," jelas Mole.

Sementara Dokter Tim Sriwijaya FC, Dr Ibadurahman menjelaskan bahwa Hendra Mole mengalami cedera bahu. Menurutnya tidak ada masalah.

"Kita sudah kasih kompres es dan kasih obat-obatan," kata Dr Ibad.

Untuk langkah selanjutnya, lanjut Dr Ibad akan dilakukan terapi. Ia meyakinkan saat menjamu PSMS Medan, Mole dapat diturunkan.

"Untuk lawan berikutnya tidak ada masalah, nanti kita lihat dulu," ujarnya. (Laporan wartawan Tribun Sumsel/Wenny Wahyuni)