2 Ketua BEM Viral Setelah Demo di DPR RI, Aksi Berani Mahasiswa, Satu Diantaranya Asal Palembang
2 Ketua BEM Viral Setelah Demo di DPR RI, Aksi Berani Mahasiswa, Satu Diantaranya Asal Palembang
Penulis: Tria Agustina | Editor: Welly Hadinata
Manik Marganamahendra pun melontarkan beberapa kritikan di depan anggota DPR RI.
Bahkan ia juga melontarkan mosi tidak percaya kepada DPR RI hingga menyebut kepanjangan dari singkatan nama lembaga legislatif adalah Dewan Pengkhianat Rakyat, bukan Dewan Perwakilan Rakyat.
Video viral saat Ketua BEM UI Manik Marganamahendra melayangkan mosi tidak percaya kepada DPR RI, Senin (24/9/2019).
Dikutip dari TribunTimur.com, mosi tidak percaya itu disampaikan Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa pada Universitas Indonesia ( BEM UI) Manik Marganamahendra di depan beberapa anggota DPR RI, yakni Masinton Pasaribu dari PDI Perjuangan; serta Supratman Andi Agtas, Ahmad Riza Patria, dan Heri Gunawan dari Partai Gerindra.
PDI Perjuangan adalah partai pemenang Pemilu 2019 dan dipimpin Ketua Umum Megawati Soekarnoputri, sedangkan Partai Gerindra adalah partai peraih suara terbanyak kedua pada Pemilu 2019 dan dipimpin Ketua Umum Prabowo Subianto Djojohadikusumo.
Beberapa perwakilan mahasiswa yang melakukan aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, diterima anggota DPR RI untuk melakukan audiensi.
Dalam audiensi itu, Ketua BEM UI Manik Marganamahendra diberi kesempatan berbicara menyampaikan kritikannya kepada anggota dewan.
Kritik yang dilontarkan langsung Manik Marganamahendra di depan anggota DPR RI kemudian dewan viral di media sosial.
Dia melontarkan mosi tidak percaya kepada DPR RI hingga menyebut kepanjangan dari singkatan nama lembaga legislatif adalah Dewan Pengkhianat Rakyat, bukan Dewan Perwakilan Rakyat.
Manik Marganamahendra lahir pada 11 Desember 1996. Saat ini ia berusia 22 tahun.
Manik diketahui merupakan mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) UI angkatan tahun 2015.
Manik Marganamahendra merupakan mahasiswa dari Fakultas Kesehatan Mahasyarakat (FKM) UI.
Sebagai mahasiswa yang mempelajari ilmu medis, ia fokus menyuarakan isu bahaya tembakau.
Ia juga aktif menolak RUU Pertembakauan yang dianggap menguntungkan industri tembakau Indonesia.
Pada unggahannya di Instagram, Manik Marganamahendra mendambakan masyarakat Indonesia yang bisa terbebas dari asap rokok.