Berita Palembang

VIRAL Lagi, Aksi Pemalakan di Simpang Macan Lindungan Hancurkan Kaca Mobil, Satu Pelaku Pegang Palu

VIRAL Lagi, Aksi Pemalakan di Simpang Macan Lindungan Hancurkan Kaca Mobil, Satu Pelaku Pegang Palu

Editor: Welly Hadinata
Instagram @palembangkaget
Pemalak di simpang Macan Lindungan 

"Atas kejadian inilah korban (Deni) melapor ke Polresta Palembang dan langsung ditindaklanjuti. Pelaku memang sudah lama menjadi TO (target operasi) kita," kata Kasat Reskrim Polresta Palembang, Kompol Yon Edi Winara, didampaingi Wakasat Reskrim, AKP Ginanjar Aliya Sukmana, Selasa (06/08/2019).

Kompol Yon menambahkan, petugas terus menyelidikan keberadaan pelaku (Oktavia) dan pada Senin (5/8) malam berhasil diendus. Anggota langsung bergerak melakukan penangkapan, namun pelaku sempat mencoba kabur sehinga dilumpuhkan dengan tembakan pada kakinya," kata Kompol Yon.

Dari penangkapan Oktavia ini, polisi mengamankan barang bukti satu buah gitar kecil dalam keadaan rusak, satu buah paku, satu buah dompet warna coklat, satu unit handphone Asus yang digunakan pelaku untuk melakukan aksinya.

"Pelaku dikenakan Pasal 365 KUHP dengan ancaman hukum kurungan penjara diatas 5 tahun," tegas Kasat Reskrim Kompol Yon Edi Winarna.

Sedangkan, Oktavia ketika ditemui di ruang Unit Reskrim Polresta Palembang mengakui dia memang ikut melakukan pencurian dengan kekerasan (Curas) di perempatan lampu merah Simpang Empat Macan Lindungan.

"Saya ikut melakukan aksi itu bersama AR. Peran saya memukul korban menggunakan gitar kecil lalu mengambil uang dari dashboard sejumlah Rp 400 ribu," kata Oktavia seraya menyebutkan, uang hasil kejahatan itu dibagi bersama AR dan diduganakannya untuk kebutuhan sehari-hari.

Tembak Mati Pemalak

Penembak Ridwan si pelaku pemalakan di simpang Macan Lidungan, Palembang, Sumatera Selatan, akhirnya terungkap. Dia adalah Brigpol IP, anggota Polres Ogan Komering Ilir.

"Benar, ada anggota melaporkan terjadi penembakan di lokasi. Dia anggota dari Polres OKI (Brigpol IP)," kata Kapolresta Palembang Kombes Didi Hayamansyah.

Brigpol IP, lanjut Didi, mendatangi Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) di Polresta Palembang setelah menembak Ridwan.

Penembakan dilakukan Brigpol IP setelah dia ditodong saat melintas di lokasi.

"Anggota melaporkan dia menjadi korban. Karena terdesak dan sudah diancam, ya terpaksa (ditembak). Tetapi selesai itu dia langsung ke Polresta dan melaporkan kronologi kejadian," katanya.

Sebelum ke Polresta, Brigpol IP disebut sempat ke pos lalu lintas terdekat. Kini Brigpol IP masih menjalani pemeriksaan di Satreskrim Polresta Palembang terkait kronologi kejadian.

"Masih di Polresta ya, sedang diperiksa di Satreskrim. Keterangan sementara, ia saat kejadian membawa mobil milik orang tuanya, truk pelat G," kata mantan Kabid Propam Polda Sumsel ini.

"Mungkin karena dia (Ridwan) kira mobil dari luar kota, ya ditodong. Tetapi semua masih dalam pemeriksaan, nanti pasti ini kami sampaikan kalau sudah diperiksa," kata Didi, seperti dikutip sripoku.com, saat dimintai konfirmasi detik, Senin (22/7/2019).

Halaman
1234
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved