Niat & Tata Cara Puasa Daud, Hukum & Keutamaan, Serta Kisah Keajaiban, Pahala Berlimpah dari Allah

Niat & Tata Cara Puasa Daud, Hukum & Keutamaan, Serta Kisah Keajaiban, Pahala Berlimpah dari Allah

SRIPOKU.COM/ANTON
Puasa Daud 

Namun karena ini merupakan puasa sunnah, jika terlupa, boleh niat di pagi hari asalkan belum makan apa-apa dan tidak melakukan hal apapun yang membatalkan puasa.

Niat Puasa Daud

Di dalam hadits, tidak ditemukan bagaimana lafadz niat puasa Daud.

Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam dan para sahabat beliau biasa mengerjakan amal dengan niat tanpa dilafadzkan.

Syaikh Wahbah dalam Fiqih Islam wa Adillatuhu menjelaskan, semua ulama sepakat bahwa tempat niat adalah hati.

Melafadzkan niat bukanlah syarat, namun jumhur ulama berpendapat hukumnya sunnah agar membantu hati dalam menghadirkan niat.

Sedangkan menurut mazhab Maliki, yang terbaik adalah tidak melafalkan niat karena tidak bersumber dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam.

Lafadz niat puasa Daud adalah sebagai berikut:

نَوَيْتُ صَوْمَ دَاوُدَ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى

(Nawaitu shouma daawuda sunnatan lillaahi ta’aalaa)

Artinya: saya niat puasa Daud, sunnah karena Allah Ta’ala

2. Makan Sahur

Makan sahur merupakan salah satu sunnah puasa yang jika dilakukan akan mendapat pahala dan keberkahan.

Namun jika tidak dilakukan, misalnya karena terlambat bangun dan waktu sahur habis, puasanya tetap sah.

3. Menahan diri dari hal-hal yang membatalkan

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved