Niat & Tata Cara Puasa Daud, Hukum & Keutamaan, Serta Kisah Keajaiban, Pahala Berlimpah dari Allah
Niat & Tata Cara Puasa Daud, Hukum & Keutamaan, Serta Kisah Keajaiban, Pahala Berlimpah dari Allah
Penulis: Tria Agustina | Editor: Shafira Rianiesti Noor
Namun karena ini merupakan puasa sunnah, jika terlupa, boleh niat di pagi hari asalkan belum makan apa-apa dan tidak melakukan hal apapun yang membatalkan puasa.
Niat Puasa Daud
Di dalam hadits, tidak ditemukan bagaimana lafadz niat puasa Daud.
Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam dan para sahabat beliau biasa mengerjakan amal dengan niat tanpa dilafadzkan.
Syaikh Wahbah dalam Fiqih Islam wa Adillatuhu menjelaskan, semua ulama sepakat bahwa tempat niat adalah hati.
Melafadzkan niat bukanlah syarat, namun jumhur ulama berpendapat hukumnya sunnah agar membantu hati dalam menghadirkan niat.
Sedangkan menurut mazhab Maliki, yang terbaik adalah tidak melafalkan niat karena tidak bersumber dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam.
Lafadz niat puasa Daud adalah sebagai berikut:
نَوَيْتُ صَوْمَ دَاوُدَ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى
(Nawaitu shouma daawuda sunnatan lillaahi ta’aalaa)
Artinya: saya niat puasa Daud, sunnah karena Allah Ta’ala
2. Makan Sahur
Makan sahur merupakan salah satu sunnah puasa yang jika dilakukan akan mendapat pahala dan keberkahan.
Namun jika tidak dilakukan, misalnya karena terlambat bangun dan waktu sahur habis, puasanya tetap sah.
3. Menahan diri dari hal-hal yang membatalkan
