Wajah Dingin Akbar Otak Perampokan Driver Online Sofyan saat Rekonstruksi Bahkan Tertawa
Wajah Dingin Akbar Otak Perampokan Driver Online Sofyan saat Rekonstruksi, bahkan dia sempat tertawa.
Wajah Dingin Akbar Otak Perampokan Driver Online Sofyan saat Rekonstruksi, tanpa penyesalan.
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Wajah Dingin Akbar Otak Perampokan Driver Online Sofyan saat Rekonstruksi, tanpa penyesalan.
Aksi Akbar Al Farizi ini menjadi perhatian, karena dengan dingin dia memperagakan per adegan dalam reka ulang tersebut.
Fakta Akbar Otak Perampokan dan Pembunuhan Driver Online Sofyan memang sudah terungkap sejak rekan rekannya sudah tertangkap lebih dahulu.
Akbar Al Farizi memang tertangkap belakangan, sejak mayat korban ditemukan.
Ditreskrimum Polda Sumsel menggelar rekontruksi perampokan disertai pembunuhan terhadap sopir Taksol Kgs Sopyan di halaman belakang Mapolda Sumsel, Senin (23/9/2019) sore.
Rekontruksi yang dilaksanakan sebanyak 22 adegan ini, langsung diperankan tersangka Akbar AlFariszi warga Jalan Rompak pantai Desa Sungai lanang kecamatan Rawas Muratara yang merupakan otak perampokan disertai pembunuhan terhadap Sopyan.
Selain Akbar yang terlibat langsung dalam rekontruksi, tiga terpidana lainnnya juga dihadirkan untuk memeragakan tindakan yang mereka lakukan. Tiga terpidan yang ikut memeragakan rekontruksi ini antara lain Franata Ariwibowo yang di vonis 10 tahun penjara, Acundra divonis hukuman mati dan Riduan divonis hukuman mati.
Adegankan demi adegan mereka lakukan, bagaimana Akbar yang menjadi otak perampokan dan pembunuhan mengatur strategi untuk mencari sopir Taksol dan melancarkan aksi mereka.
Akbar yang menjadi otak perampokan disertai pembunuhan terhadap Sopyan, seperti tidak ada penyesalan. Adegan demi adegan yang dilakukan, Akbar terlihat santai melaksanakannya. Bahkan, Akbar sempat tertawa ketika bertemu ketiga temannya sebelum dilakukan rekontruksi.
Dalam rekontruksi sebanyak 22 adegan mulai dari mereka memesan taksol Grab dengan cara meminjam akun milik seorang perempuan di jalan Kasnariansyah.
Korban Sopyan yang mendapat orderan, mendatangi lokasi penjemputan dan ternyata yang naik ke mobilnya bukanlah perempuan melainkan empat orang lelaki. Setelah jalan, di dalam mobil mereka mulai melaksanakan aksinya dengan cara membunuh sopir taksol terlebih dahulu.
"Iya di dalam mobil kami mulai menusuk korban. Beberapa kali sempat batal, hingga akhirnya langsung dieksekusi dengan peran kami masing-masung," ujar Akbar menjawab pertanyaan polisi.
Usai membunuh korban di dalam mobil, mereka membuang mayat korban. Hingga akhirnya mayat korban dibuang dan mereka mengambil mobil Daihatsu Sigra dan membawanya kabur.
Direktur Reskrimum Polda Sumsel Kombes Pol Yustan Alpian menuturkan, rekontruksi yang dilaksanakan dengan 22 adegan dilakukan untuk melengkapi berkas tersangka Akbar yang nanti akan dikirim ke kejaksaan.
"Untuk tiga terpidana lain, kami pinjam dari rutan sebentar untuk ikut memeragakan rekontruksi dengan peran mereka masing-masing," katanya.