Bona Simanjuntak Diganjar Kartu Merah, Asisten Pelatih Persibat Ungkap Kronologis Kejadian

Bona Simanjuntak Diganjar Kartu Merah, Asisten Pelatih Persibat Ungkap Kronologis Kejadian

SRIPOKU.COM, PALEMBANG-Penuh emosi dan drama dari kedua tim, namun puncaknya pelatih Persibat Batang Bona Simajuntak lah yang paling merasakan dampak kerugiannya.

Sebab dalam laga ini Sriwijaya FC vs Persibat Batang berakhir dengan skor 2-1 di pekan ke-18 Liga 2 2019.

Persibat Batang, sebenarnya tampil apik dan mampu mengimbangi permainan tuan rumah Sriwijaya FC. Namun Gagal mencuri poin di kandang Sriwijaya FC.

Persibat Batang sayangkan kepemimpinan wasit yang dipimpin oleh Ginanjar Rahman Latief saat pertandingan digelar di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ) Palembang, Sabtu (21/9/2019).

Dua gol dari Anis Nabar dan Yongki Aribowo berhasil membawa kemenangan bagi Laskar Wong Kito dengan skor 2-1. Sementara satu gol bersarang dari tim lawan diciptakan oleh Mumin Aliansyah.

Seperti diketahui dua kartu merah dihadiahi oleh wasit kepada Pelatih Kepala Persibat Bona Simanjuntak dan Kit Man Persibat Batang Eko Junianto di menit-menit akhir pertandingan babak ke-2.

Asisten Pelatih Persibat Batang Abdul Mungin mengucapkan selamat kepada tim tuan rumah yang sudah meraih poin penuh di kandang sendiri. Namun kepemimpinan wasit menjadi catatan bagi tim tamu meskipun kedua tim bermain sangat baik.

"Banyak keputusan wasit yang merugikan kami sehingga pemain kami terprovokasi sehingga mengganggu konsentrasi pemain di 15 menit akhir," katanya usai pertadingan.

Abdul menjelaskan kronologis pelatih kepala mendapatkan kartu merah. Menurutnya banyak keputusan wasit yang membuat tim merasa rugi sehingga para pemain terpengaruh termasuk pelatih sehingga saat komunikasi tidak benar dianggap miss.

"Akhirnya di kartu merah. Sebetulnya kan komunikasi ini kan kalau baik tidak ada masalah. Cuma perangkat pertandingan sudah provokasi ke kita, hampir semua. Begitulah kira-kira," jelasnya.

Sementara Pelatih Kepala Sriwijaya FC, Kas Hartadi mengatakan kualitas wasit cukup bagus. Sejak awal dirinya tak pernah berkomentar terkait dengan keputusan wasit.

"Kualitas wasit cukup bagus, tidak ada istilah pelanggaran. Jadi saya nggak pernah permasalahkan masalah wasit," tambah Kas.