AirNav Gelar Khitanan Massal di 7 Kota untuk 700 Anak Serentak, Cabang Palembang Khitan 100 Anak

AirNav Gelar Khitanan Massal di 7 Kota untuk 700 Anak Serentak, AirNav Cabang Palembang Khitan 100 Anak

Laporan wartawan Sripoku.com, Abdul Hafiz

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - AirNav Cabang Palembang patut berbangga menjadi salah satu kota penyelenggara Khitanan Massal di 7 Kota untuk 700 Anak Serentak, Sabtu (21/9/2019).

Khitanan 700 anak serentak itu sendiri digelar di Kantor Pusat AirNav Tangerang, Medan, Palembang, Yogyakarta, Surabaya, Denpasar, Makassar.

Turut hadir EGM PTAP II (Persero) Bandar Udara SMB II Palembang Fahroji, pejabat Lanud Sri Mulyono Herlambang, Camat Sukarami, Lurah Talangbetutu, Lurah Talangkelapa Banyuasin, Lurah Talangjambe, Lurah Kebun Bunga, Lurah Sukodadi, Lurah Sukajadi, Khitanan Center Al Fatih, Baznas Provinsi Sumsel, perwakilan Bank Mandiri, RS Bunda.

GM AirNav Cabang Palembang Ari Subandrio menjelaskan, Airnav Indonesia menggelar khitanan massal secara serentak di 7 kota Indonesia Setiap kota ada 100 orang anak yang di khitanan, secara total keseluruhan mencapai 700 Khitanan massal anak khusus di lingkungan wilayah kerja Airnav Indonesia.

Khitanan massal diadakan dalam rangka HUT Airnav Indonesia ke-7 yang diperingati setiap 13 September.

• Ratusan Cowok Rela Rogoh Kocek Rp 100 Ribu Demi Bisa Berfoto dengan Member JKT48 di Palembang Icon

• BREAKING NEWS: Pembunuhan di OKU Selatan, Seorang Warga Way Kanan Lampung Tewas Bersimbah Darah

Cabang Palembang sendiri melaksanakan sama khitanan 100 orang anak kepada mitra kerja, lingkungan masyarakat di wilayahp kerja Bandara untuk didata yang mana belum dikhitan.

"Kita data anak yang belum dikhitan, dari data masuk sudah didapatkan dan kemudian hari ini dilakukan. AirNav Cabang Palembang mengantisipasi apabila dari data yang masuk sedikit terbatas, maka silahkan mendaftar walaupun lebih, nantinya pihak AirNav akan menyesuaikan di lapangan.

"Kita takutkan apabila anak nangis ingin dikhitan, pihak panitia masih menyiapkan cadangan untuk melakukan tindakan.

Mudah-mudahan akan diadakan dalam tiga tahap khitanan massal ini, tahap awal 40 orang, kedua 30 orang dan ketiga 30 orang sesudah istirahat siang," ungkap Ari Suabdrio.

Diharapkan dengan adanya khitanan massal, kata Ari Subandrion mudah-mudahan bisa memberikan kontribusi di masyarakat sekitar, sehingga bermanfaat.

Tidak hanya memberikan pelayanan navigasi penerbangan akan tetapi masyarakat ingin mengetahui dan merasakan disamping jasa pelayanan penerbangan yang disediakan juga membaur dilingkungan sosial sekitar.

"Kedepan mudah-mudahan kegiatan akan terus berlanjut dan meningkat.

• Gantikan 2 Calon yang Sudah Terpilih, KPU Akhirnya Tetapkan Mulan Jameela Jadi Anggota DPR

• Bukan Saudara Kembar, 12 Selebriti Tanah Air Ini Punya Wajah Mirip, No 5 Bak Pinang Dibelah Dua!

Nantinya akan terus berkoordinasi dengan pimpinan wilayah kerja Airnav khususnya Palembang. Sehingga berkontribusi membangun masyarakat dan wilayah sekitar," ujarnya.

Terkait kabut asap diakuinya memang selama ini merasakan dalam minggu belakangan dampak pelayanan navigasi penerbangan.

Khususnya Operasional di pagi hari antara jam pukul 06.00-0800 pagi.

"Untuk Cancel dari data yang ada belum ada tetapi ada yang berputar-putar mengelilingi cuaca jarak pandang agar lebih baik," pungkasnya.

Sementara Kepala Baznas Sumsel Drs H Najib Haitami MM mengatakan kegiatan khitanan massal ini sangat membantu sekali untuk masyarakat, terutama yang memang orangtuanya kurang mampu.

"Mudah-mudahan kegiatan ini akan bisa terus digalakkan. Seperti hari ini akan mengkhitan 110 orang.

Mudah-mudahan bagi orangtua yang tidak mampu ini sangat membantu.

Semoga jadi anak soleh, yang cerdas dan nantinya menjadi generasi penerus harapan bangsa," kata Kepala Baznas Sumsel, H Najib Khaitami.

Tampak beberapa perwakilan peserta khitanan naik ke atas panggung acara, diberikan bantuan baik bingkisan, tas sekolah, dan uang.