Berita Palembang
Berurai Air Mata Perpisahan Anggota Komisi 1 DPRD Sumsel, Bocorkan Aset Sumsel yang Dilepastangankan
Tangis Haru Warnai Perpisahan Anggota Komisi 1 DPRD Sumsel, Ungkap Aset-aset Sumsel yang Dilepas ke Pihak Ketiga
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Sudarwan
Tangis Haru Warnai Perpisahan Anggota Komisi 1 DPRD Sumsel, Ungkap Aset-aset Sumsel yang Dilepas ke Pihak Ketiga
Laporan wartawan Sripoku.com, Abdul Hafiz
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Senyum, tawa, dan berurai air mata sebagai tangis haru tertumpah pada saat perpisahan jajaran anggota Komisi 1 DPRD Sumsel periode 2014-2019 di Pindang Pegagan Asli Rumah Makan Kita Jakabaring milik H Kartak SAS, Kamis (19/9/2019).
"Kita perpisahan Komisi 1. Dalam arti kata perpisahan itu jadi dan tidak jadi kita harus kekeluargaan.
Tetap jaga kebersamaan, tetap jadi saudara selamanya.
Karena kalau kita berpartai itu kadang-kadang sesaat. Kita jadi wong hebat, jadi pimpinan. Begitu gak jadi gak ditegur wong lagi.
Saya sedih karena orang-orang terbaik. Pak Husni dia mantan Sekda terbaik. Ngerti di hukum, tata cara.
Pak Elianudin bekas pimpinan DPRD Sumsel dan dia orang baik serta pintar. Orang yang bisa buat kita belajarlah," ungkap Kartak SAS.
Dengan adanya perpisahan ini, menunjukkan kekeluargaan, persahabatan.
Dengan penuh rasa kasih sayang. Dengan penuh ridho Allah.
• PDI Perjuangan Rekomendasikan Azandri Pimpin DPRD Musirawas Periode 2019 - 2024
• Rupanya Masih Banyak yang Salah, Ini Tata Cara Mandi Wajib yang Benar, Penjelasan Ustaz Abdul Somad
• VIDEO: Link Live Streaming Persela Lamongan vs Arema FC di TV Online Indosiar Jumat (20/9) Duel Seru
• Ivan Gunawan Drop hingga Dilarikan ke RS, Blak-blakan Sebut Nikita Mirzani Penyebabnya, Ini Faktanya
Bukan saat duduk di DPRD saja, tapi selamanya.
Saling sanjo, saling ngundang kalau ada acara. Ada yang sakit, saling datangi. Jangan begitu selesai, wassalam.
"Banyak anggota DPRD begitu meninggal dunia, tidak ada yang peduli dengan anak-anaknya.
Padahal selama ini sahabat baik. Dewan yang di-PAW kadang-kadang ditoleh saja tidak," kata politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini.
Sebagai salah seorang anggota Komisi 1 DPRD Sumsel H Kartak SAS yang kembali bakal dilantik 24 September 2019 ini, ia sempat berpesan agar terus menjaga aset-aset Sumsel.
"Setelah saya lima tahun di komisi 1, cukuplah aset-aset yang sudah dilepastangankan ke pihak ketiga. Contoh Jakabaring, Cinde. Banyak lagi yang lainnya.
Jangan sampai seperti di PS (Palembang Square). PS itu punya kita sejuta persen. Sekarang yang punya kita cuma yang Aryaduta.
Aryaduta juga masih 10 tahun lagi. Kalau besok-besoknya mungkin eksekutifnya kurang benar, atau DPRDnya lalai, bisa hilang pula," ungkap Kartak.
Menurutnya sama seperti Jakabaring, Swarna Dwipa sekarang ini sudah menjadi PT.
Ia menyesalkan sudah lima tahun duduk di eksekutif mempertanyakan daftar mana saja aset Sumsel.
"Sampai saat ini belum diberikan. Seperti Jakabaring saya sudah mengajak untuk duduk bersama. Tanah seluas 300 hektare lebih itu mau dibikin sertifikat sekaligus. Ujungnya malah hilang lagi," ujarnya.
• Ini Amalan Doa Nabi Ibrahim Untuk Anak Sholeh/Sholehah & Doa Pagi Nabi Ibrahim Agar Dilimpahi Rezki
• Ditanya Perihal Video Sindir Nagita Slavina, Ini Jawaban Ayu Ting-ting Setelah Syifa Ramai Dihujat
• Ivan Gunawan Drop hingga Dilarikan ke RS, Blak-blakan Sebut Nikita Mirzani Penyebabnya, Ini Faktanya
Sekretaris DPRD Sumsel H Ramadhan SB SH MM beserta staf juga menyampaikan permohonan maaf jika ada selama ini kesalahan dan kekurangan dalam memberikan pelayanan.
"Saya sebagai Sekwan secara kelembagaan mewakili kawan-kawan mengucapkan kata maaf. Karena apa yang kami berikan unsur pelayanan kurang be lagi ado.
Hanya saja terus terang, dari 9 sekwan aku belajar bersabar. Walau bapak ibu nanti jauh, tapi dekat di hati.
Hati yang membuat kita dekat. Mohon maaf atas kesalahan yang kami perbuat," kata Ramadhan.
Ketua Komisi 1 DPRD.Sumsel DR H Budiarto Marshul SE MSi juga berpesan untuk bisa terus mengenang kebersamaan selama ini.
"Kita doakan sehat semua termasuk yang tidak berkesempatan hadir. Mudahan kita semua yang penting hati kita selalu dekat.
Walaupun badan kita tidak bisa dekat karena tugas masing-masing. Tanggal 24 sekalian saya mohon untuk hadir pada pelantikan.
Kalau di rumah saya tanggal 30 syukuran bersamaan syukuran pelantikan anak saya," ujar mantan Wawako Pagaralam ini.
Masing-masing anggota komisi 1 ini silih berganti mengungkapkan perasaannya.
Seperti H Kartak SAS, Elianudin HB, Aslam Mahrom, DR H Budiarto Marshul SE MSi, Usman Effendi, Linda Syarofi, Lindawati Alikonang, Sri Hernalini, Srikandi, Sri Mulyadi, H Rahman Jalili, Drs HM Husni Tahmrin SE MM.
Turut hadir pula mantan Ketua Komisi 1 DPRD Sumsel Kartika Sandra Desi SH yang duduk di kursi Wakil Ketua DPRD Sumsel pasca majunya H Nopran Marjani SPd Pilbup Lahat.