Tata Cara Sholat Istisqo (Istisqa), Sholat Minta Hujan, Lengkap dengan Bacaan Niat dan Doanya
Tata Cara Sholat Istisqo (Istisqa), Sholat Minta Hujan, Lengkap dengan Bacaan Niat dan Doanya
Penulis: Tria Agustina | Editor: Fadhila Rahma
Berikutnya khatib dan Jamaah memutar pakaian (selendang atau sorban) ketika itu.
Pada saat itu, khatib meningkatkan kesungguhan berdoa sirr (rahasia) dan jahar (lantang), setelah itu ia kembali menghadap ke arah jamaah.
Sebagaimana shalat Id, orang yang shalat istisqa juga dianjurkan bertakbir dan mengangkat kedua tangan sebanyak tujuh kali pada rakaat pertama dan lima kali pada rakaat kedua.
Setelah shalat dua rakaat, khatib menyampaikan khutbah shalat istisqa.
Hanya saja khatib mengganti lafal takbir dengan lafal istighfar karena lafal ini lebih sesuai dibandingkan lafal takbir dalam konteks meminta hujan.
• Niat Sholat Safar, Tata Cara dan Doa Sholat Safar, Bernilai Pahala, Jaminan Keselamatan dari Allah
• Niat Solat Subuh, Bacaan Lengkap Solat Subuh, Doa Qunut dan Tata Cara Solat Subuh
• Bacaan Niat Sholat Dzuhur, Tata Cara & Bacaan Lengkap Latin dan Arti, Serta Keutamaan Sholat Dzuhur
Berikut ini ringkasan tata cara shalat Istisqa :
1. Shalat dua Rakaat.
2. Rakaat pertama takbir tujuh kali sebelum membaca surat Al-Fatihah.
3. Rakaat kedua takbir lima kali sebelum membaca surat Al-Fatihah.
4. Khutbah dua atau sekali sebelum (atau setelah) shalat, Khutbah setelah shalat lebih utama.
5. Sebelum masuk khutbah pertama khatib membaca istighfar sembilan kali.
6. Sebelum masuk khutbah kedua khatib membaca istighfar tujuh kali.
7. Perbanyak doa dalam khutbah kedua. Wallahu a‘lam
• Bacaan Niat Sholat Ashar, Tata Cara & Bacaan Lengkap Latin dan Arti, Serta Keutamaan Sholat Ashar
• Panduan Lengkap Tata Cara dan Niat Sholat 5 Waktu, Dilengkapi Bahasa Latin dan Artinya
• 10 Keutamaan Al-Matsurat, Dzikir Pagi & Petang Lengkap dengan Video Bacaan dan Terjemahan
Berikut doa shalat istisqa yang diriwayatkan oleh sejumlah perawi seperti Imam As-Syafi’i, Abu Dawud, dan perawi lainnya.
Berikut ini merupakan doa istisqa yang dikutip dari Syekh Sa‘id bin Muhammad Ba‘asyin, seperti dilansir NU.or.id: