Perusahaan di Muratara Ini Sediakan Rp 5 Juta untuk Orang yang Menangkap Pelaku Pembakaran Lahan

Perusahaan Perkebunan di Muratara Sediakan Rp 5 Juta untuk Bagi Siapa Saja yang Menangkap Pelaku Pembakaran Lahan

SRIPOKU.COM, MURATARA - Hingga kini belum diketahui apakah kebakaran lahan perkebunan karet dan sawit di Kecamatan Karang Dapo, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) Provini Sumatera Selatan sengaja dibakar.

Puluhan hektare perkebunan milik masyarakat dan perusahaan tersebut terbakar.

Belum ada orangy yang ditangkap dan dijadikan tersangka melakukan melakukan pembakaran.

Tidak diketahui secara pasti siapa dalang di balik kebakaran lahan tersebut, apakah oknum dari masyarakat atau pihak korporasi.

Sementara perusahaan yang lahannya juga terbakar yakni PT Dendy Marker Indah Lestari (DMIL)  mengklaim kebakaran itu diduga dilakukan oleh oknum masyarakat.

Bahkan pihak perusahaan tersebut telah membuat sayembara bagi siapa saja yang bisa menangkap pelaku pembakar lahan akan diberikan imbalan uang Rp5 juta.

• Nikita Mirzani Heran Barang Belanjaannya Hanya Habiskan Uang Rp 31 Juta, Sumber Hartanya Terbongkar!

• ABG di Palembang Ini Dikeroyok Dua Temannya, Disebabkan Pacar si ABG Ini Menolak Cinta Temannya

• Pisah Ranjang Lalu Minggat ke Makassar, Istri Pelawak Ini Akhirnya Balik ke Pelukan Suami Gegara Ini

"Kami telah membuat sayembara, siapa saja yang bisa menangkap pelakunya, maka akan diberikan uang lima juta rupiah," kata Manager Estate PT DMIL, Zakaria Afata kepada wartawan, Rabu (18/9/2019).

Menurutnya, sayembara tersebut berlaku untuk seluruh karyawan PT DMIL dan masyarakat yang berada di lingkungan sekitar kawasan lahan PT DMIL.

Ia menegaskan, sayembara itu sebagai salah satu upaya untuk mengungkap siapa pelaku pembakar lahan hingga menghanguskan perkebunan milik masyarakat dan PT DMIL.

Zakaria menambahkan, sayembara itu dibuat karena pihaknya mencurigai adanya oknum masyarakat yang sengaja membakar lahan, namun belum diketahui identitasnya.

"Sebab kita pernah kejadian ada orang yang sengaja membakar lahan kami, tapi tidak dapat ditangkap karena melarikan diri. Kami curiga ini juga sengaja dibakar," katanya. (Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Rahmat Aizullah)