Ayunan Pisau Bandar Sabu di Talang Nangka ini, Dibalas Tembakan oleh Petugas Polres Muaraenim
Ayunan Pisau Bandar Sabu di Talang Nangka ini, Dibalas Tembakan oleh Petugas Polres Muaraenim
SRIPOKU.COM, PALEMBANG-Ayunan pisau secara nekat kepada petugas yang dilakukan Ismail Bandar Sabu di Talang Nangka di kabupaten Muaraenim itu dibalas dengan tembakan oleh petuhas dari Satuan Reskrim Polres.
Aksi nekat sang Bandar Sabu ini, memang mengejutkan petugas, meski sudah diberikan tembakan peringatan, dia tetap melakukan perlawanan terhadap Tim dari satuan reskrim Polres Muaraenim.
Melihat tiga kali tembakan peringkatan tak digubris, petugas dari satuan reskrim Polres Muaraenim ini, menembak ke arah pelaku yang kemudian tersungkur.
Seperti diketahui, satuan Reskrim Narkoba Polrest Muaraenim Tembak Mati Bandar Narkoba di kebon karet Dusun Talang Nangka, Kecamatan Lembak, Kab Muara Enim Selasa, (18/9/2019) yang melakukan perlawanan kepada petugas
Kasatres Narkoba Polres Muaraenim, AKP I Putu Suryawan mengatakan bahwa kita mendapatkan informasi dari warga bahwa, ada yang melakukan transaksi narkoba di kebun karet. Makanya kita langsung bergegas cepat."
"Ketika melakukan penggerebakan, pelaku melakukan perlawanan dengan mencabut sebilah pisau dari pinggang tersangka dan mengayunkan pisau tersebut kepada anggota Sat Res Narkoba yang melakukan penangkapan, Ujar AKP I Putu kepada (18/9/2019).
Kemudian tersangka sempat melarikan diri ke dalam hutan selanjutnya Anggota melakukan pengejaran dan memberikan tembakan peringatan.
Selanjutnya pelaku pada saat akan diamankan kembali mengayunkan pisau hampir melukai anggota sehingga anggota Sat Res Narkoba melakukan tindakan kepolisian secara tegas dan terukur dengan melepaskan tembakan kearah pelaku untuk melumpuhkan dan menghentikan pelaku.
Dari penggeledahan yang dilakukan petugas dari saku tersangkat ditemukan barang bukti berupa 6 paket narkotika jenis shabu, 1 paket diduga narkotika jenis shabu, 1 bal plastik klip bening, 1 unit timbangan digital, 1 bilah pisau,
1 pucuk senjata api rakitan yang mana kesemua barang bukti tersebut ditemukan pada saku celana pelaku dan senjata api rakitan ditemukan pada pinggang tersangka serta Satu bilah pisau dalam genggaman tersangka.
Dalam perjalanan menuju Rumah Sakit Bhayangkara dengan keadaan kritis
"Setelah sesampainya di Rumah Sakit Bhayangkara pada pukul 00.00 wib sudah dinyatakan meninggal dunia,"katanya,
Sementara itu, di Instalasi Forensik Bhangkara turut hadir istri Ismail yang menangis tak percaya bahwa suaminya telah tiada.
Namun ketika ingin diwawancarai dia tak mau.
sang istri Dari keterangannya jenazah akan di makamkan di kediamannya Muaraenim.