Video Call Mesum Pamer Dada Direkam Pacarnya, Siswi di Prabumulih Diperkosa Berkali-Kali
VIRAL VIDEO MESUM:Kenal di Facebook, Pacaran dan Video Call Pamer Dada, Siswi di Prabumulih Diperkosa Berkali-Kali
VIRAL VIDEO MESUM:Video Mesum Call Mesum Pamer Dada Direkam Pacarnya, Siswi di Prabumulih Diperkosa Berkali-Kali
SRIPOKU.COM, PRABUMULIH-Viral Video Mesum pelajar di Prabumulih bikin heboh, bermula dari Kenal di Facebook, Pacaran dan Video Call Pamer Dada, Siswi di Prabumulih Diperkosa Berkali-Kali setelah sebelumnya diperas oleh pacaranya, pria dewasa yang baru saja dikenalnya di jejaring sosial tersebut.
Seperti diketahui, akibat Video Mesum Call Mesum Pamer Dada Direkam Pacarnya, Siswi di Prabumulih Diperkosa Berkali-Kali, dengan modus pria ini memeras dan mengancam akan menyebarkan video itu, meski belakangan video itu memang sudar beredar.
Maka itulah, beredarnya Video Mesum Siswi di Prabumulih dan menjadi viral ini, memang menjadi heboh dan pembicaraan di kalangan siswa dan siswi di kalangan pelajar di sekolah di Prabumulih.
Apalagi korban yang merupakan Siswa di Prabumulih Diperkosa.
Menurut informasi dari kepolisian, korbannya adalah siswi SMA di Prabumulih.
Dia diperas dan perbudah oleh pacaranya. Awal mula pemerasan dan berujung pemerkosaan berkali-kali ini, ketika dia baru saja kenal dengan pria tersebut lewat facebook.
Hubungan S demikian Siswa di Prabumulih Diperkosa ini, berlanjut dengan F yang notabene adalah pria dewasa, setelah mereka kenal lewat facebook. Bahkan, Mereka kemudian sepakat berpacaran.
Nah, dari sinilah pemerasan dan pemerkosaan berkali-kali dilakukan tersangkat yang kini masih buron. Pria bejat ini berhasil memancing keliaran dari Siswi di Prabumulih ini untuk Video Call Sex dan meminta gadis ini memuka baju bagian atasnya memperlihatkan payu daranya.
"Jadi berdasarkan laporan kita terima ada pelajar perempuan berpacaran dengan pria yang telah dewasa,
mereka berkenalan di facebook lalu pacaran," ungkap Kapolres Prabumulih, AKBP Tito Travolta Hutauruk SIK MH melalui Kasat Reskrim, AKP Abdul Rahman SH.
Kasat mengatakan, setelah pacaran kemudian keduanya melakukan video call, dan diduga kerap dilakukan hingga kemudian sang perempuan menunjukkan payudaranya kepada pacar.
Hal itu lalu dimanfaatkan sang pacar dengan merekam video call tersebut.
"Kemudian itu direkam terlapor inisial F, kemudian bermodal itu terlapor memaksa S agar memenuhi keinginan untuk melakukan persetubuhan," jelasnya.
Abdul Rahman menuturkan, terlapor meminta pacarnya menuruti keinginan bersetubuh jika tidak maka video yang kelihatan aurat tersebut akan disebarluaskan.
"Jadi terlapor ini memaksa dan mengancam korban agar menuruti keinginannya, korban yang takut kemudian menuruti dan disetubuhilah oleh terlapor," katanya.
Polisi juga masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui kebenaran laporan.
Abdul Rahman menjelaskan, pihaknya juga akan memintai keterangan korban dan akan dilakukan visum.
"Kita akan mintai keterangan dulu, mengenai video yang katanya beredar kita sampai saat ini belum mengetahui," katanya.
Sementara di kalangan dunia pendidikan di kota Prabumulih kabar video mesum pelajar tersebut dengan cepat beredar.
Bahkan para guru mengatakan jika memang benar adanya video dan foto beredar tersebut.
"Memang benar ada di salah satu sekolah, meski ditutupi semua sudah tahu, tinggal bagaimana menyikapi dan memberikan pelajaran ke siswa agar itu tidak terjadi," ungkap satu diantara Guru SMA ketika dibincangi
Viral Video Mesum Sesama Jenis
Pasangan sejenis yang sempat viral di salah satu jejaring sosial, karena video mesumnya beredar di Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau, akhirnya diamankan pihak Polsek Kundur, Senin (16/9/2019).
Kedua pelaku yakni berinisal Rp (30) dan At (27), keduanya warga Kelurahan Tanjungbatu Kota, Kecamatan Kundur, Kabupaten Karimun.
Kapolsek Kundur Kompol Endi Endarto mengatakan, keduanya berhasil diamankan setelah video mesum keduanya tersebar luas di Kabupaten Karimun melalui salah satu jejaring sosial.
Dari jejaring sosial tersebut diketahui, keduanya warga Kundur, Kabupaten Karimun, dan setelah dikembangkan akhirnya personel Polsek Kundur berhasil mengamankan keduanya di kediamannya masing-masing.
Selanjutnya keduanya dibawa ke Mapolsek Kundur untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
“Keduanya diamankan pagi tadi, yakni Senin (16/9/2019) di kediamannya masing-masing,” kata Endi yang dihubungi ke ponselnya.
Hasil pemeriksaan sementara, Endi menduga keduanya memiliki masalah kejiwaan.
Keduanya melakukan perbuatan mesum yang lalu diabadikan di ponsel dan disebar ke teman-teman dekat keduanya.
Tidak hanya itu, Endi juga mengaku keduanya mengalami keterbelakangan mental.
Namun, untuk memastikan, Endi akan mendatangkan dokter jiwa untuk mengecek kejiwaan keduanya.
"Kami sudah berkoordinasi dengan Puskesmas Tanjungbatu, kami minta untuk mendatangkan dokter jiwa untuk memeriksa kejiwaan keduanya,” jelasnya.
Saat ini, keduanya diamankan di Polsek Kundur guna pemeriksaan dan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan sewaktu-waktu dapat terjadi kepada keduanya.
Selain itu, Polsek Kundur juga telah memanggil orangtua keduanya untuk mendampingi dan mengetahui kondisi yang sebenarnya
"Bahkan dari keterangan orangtua At, anaknya ini mengalami keterbelakangan mental sejak kecil," paparnya.
Begitu juga Rp, lanjut Endi, berdasarkan keterangan orangtuanya, Rp memiliki riwayat autis sejak kecil dan tidak pernah dibawa konsultasi ke dokter karena keterbatasan ekonomi.
Sebelumnya, warga Tanjungbatu, Kundur, Kabupaten Karimun sempat dihebohkan oleh video hubungan pasangan sesama jenis.
Kejadian itu dilakukan pada hari Minggu (15/9/2019) sekitar pukul 11.30 WIB di salah satu rumah kosong di bilangan Jalan Dwikora, Kelurahan Tanjungbatu Kota, Kundur.(TRIBUN SUMSEL/EDISON)