Video Call Mesum Pamer Dada Direkam Pacarnya, Siswi di Prabumulih Diperkosa Berkali-Kali
VIRAL VIDEO MESUM:Kenal di Facebook, Pacaran dan Video Call Pamer Dada, Siswi di Prabumulih Diperkosa Berkali-Kali
"Jadi terlapor ini memaksa dan mengancam korban agar menuruti keinginannya, korban yang takut kemudian menuruti dan disetubuhilah oleh terlapor," katanya.
Polisi juga masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui kebenaran laporan.
Abdul Rahman menjelaskan, pihaknya juga akan memintai keterangan korban dan akan dilakukan visum.
"Kita akan mintai keterangan dulu, mengenai video yang katanya beredar kita sampai saat ini belum mengetahui," katanya.
Sementara di kalangan dunia pendidikan di kota Prabumulih kabar video mesum pelajar tersebut dengan cepat beredar.
Bahkan para guru mengatakan jika memang benar adanya video dan foto beredar tersebut.
"Memang benar ada di salah satu sekolah, meski ditutupi semua sudah tahu, tinggal bagaimana menyikapi dan memberikan pelajaran ke siswa agar itu tidak terjadi," ungkap satu diantara Guru SMA ketika dibincangi
Viral Video Mesum Sesama Jenis
Pasangan sejenis yang sempat viral di salah satu jejaring sosial, karena video mesumnya beredar di Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau, akhirnya diamankan pihak Polsek Kundur, Senin (16/9/2019).
Kedua pelaku yakni berinisal Rp (30) dan At (27), keduanya warga Kelurahan Tanjungbatu Kota, Kecamatan Kundur, Kabupaten Karimun.
Kapolsek Kundur Kompol Endi Endarto mengatakan, keduanya berhasil diamankan setelah video mesum keduanya tersebar luas di Kabupaten Karimun melalui salah satu jejaring sosial.
Dari jejaring sosial tersebut diketahui, keduanya warga Kundur, Kabupaten Karimun, dan setelah dikembangkan akhirnya personel Polsek Kundur berhasil mengamankan keduanya di kediamannya masing-masing.
Selanjutnya keduanya dibawa ke Mapolsek Kundur untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
“Keduanya diamankan pagi tadi, yakni Senin (16/9/2019) di kediamannya masing-masing,” kata Endi yang dihubungi ke ponselnya.
Hasil pemeriksaan sementara, Endi menduga keduanya memiliki masalah kejiwaan.