Advertorial
Keseruan Pengembangan Desa Mitra SMK PP Negeri Sembawa di Desa Sungai Pinang
Salah satu program kerja SMK PP Negeri Sembawa, dalam pengembangan desa mitra pertanian dengan menanam padi di Desa Sungai Pinang Kecamatan Rambutan
Keseruan Pengembangan Desa Mitra SMK PP Negeri Sembawa di Desa Sungai Pinang
Laporan wartawan Sripoku.com, Mat Bodok
SRIPOKU.COM, BANYUASIN - Salah satu program kerja SMK PP Negeri Sembawa, dalam pengembangan desa mitra pertanian dengan menanam padi di Desa Sungai Pinang Kecamatan Rambutan Kabupaten Banyuasin.
Untuk diketahui program kerja SMK Sembawa adalah pengembangan desa mitra dimana terjalin kerjasama dengan kelompok tani yang nantinya menjadi lokasi praktik lapangan untuk siswa kelas XI.
Salah satu pengembangan Desa Mitra dilaksanakan di Desa Sungai Pinang Kecamatan Rambutan Kabupaten Banyuasin.
Desa Sungai Pinang merupakan daerah rawa lebak tadah hujan sehingga komoditas unggulan yang dikembangkan di bidang pertanian adalah tanaman padi.
Salah satu kelompok tani yang sukses di Desa Sungai adalah kelompok tani Cahaya Tani memiliki luasan lahan sawah 32,5 Ha, yang dikembangkan secara modern mulai dari pembajakan sawah, penanaman, pemanenan, pengolahan pasca panen dan pengemasan produk.
Keseruan pengembangan Desa Mitra di Desa Sungai Pinang melibatkan Kelompok Tani Cahaya Tani dengan komoditas padi sawah dan siswa kelas XII Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura dan kelas XII Agribisnis.
• Video Live Streaming Prosesi Pemakaman Presiden Ketiga RI BJ Habibie Pukul 13.30 WIB, Tonton di Sini
Pengolahan hasil pertanian sebanyak 64 orang siswa serta didampingi 10 orang guru.
Pembukaan acara pengembangan Desa Mitra dihadiri oleh Kepala SMK PP Negeri Sembawa, Guru SMK PP Negeri Sembawa, Kepala Desa Sungai Pinang, Koordinator Lapangan BPP Kec. Rambutan, PPL, anggota kelompok tani, Babinsa Kecamatan Rambutan dan masyarakat Desa Sungai Pinang.

Untuk kegiatan seperti jadwal sekolah dari pagi hari hingga sore hari, dimana siswa diajarkan langsung mengenai pemanenan padi menggunakan mesin combaine harvester, kemudian siswa juga diajarkan cara penggilingan padi hingga menjadi beras lalu dikemas dan siap untuk dipasarkan.
Kepala sekolah Ir Mattobi'I MP mengharapkan, agar siswa SMK PP Negeri Sembawa kedepannya menjadi petani milenial yang modern dan menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitarnya.
"Lulusan SMK PP Sembawa harus pandai dalam pengembangan bibit-bibit unggul dan juga penggunaan alat-alat cangkih dari mulai penggarapan sawah hingga penggilingan hasil panen," tutur Mattobi`I inti menjadi petani milenial.
• Sidang Duplik Ungkap Alasan Prada DP Benturkan Kepala Vera dan Lari Takut dari Pendidikan Kopassus
Sementara itu, Ketua Kelompok Tani Cahaya Tani Suratman alias Ondong memberikan motivasi untuk siswa agar dapat menjadi generasi penerus pertanian dan memberikan sumbangsih bagi pembangunan pertanian masa depan.
Bahwasanya petani yang sering dipandang sebelah mata dapat menjadi sukses dan kaya dengan adanya teknologi kegiatan bertani menjadi lebih mudah, kemudian dengan inovasi pendapatan hasil tani menjadi meningkat dan bernilai jual tinggi.
Salah satu siswa kelas XI ATPH Risal mengemukan, mendapatkan pengalaman dan ilmu yang bermanfaat tentang panen padi selain ilmu yang didapat di sekolah.
"Ilmu dapat hasilnya juga sangat memuaskan langsung bisa dinikmati," ujarnya.